IMPLEMENTASI PROGRAM UNAIDS (Joint United Nations Programmeon HIV/AIDS) OLEH PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENANGANI HIV/AIDS DI INDONESIA

IMPLEMENTASI PROGRAM UNAIDS (Joint United Nations
Programmeon HIV/AIDS) OLEH PEMERINTAH INDONESIA DALAM
MENANGANIHIV/AIDS DI INDONESIA
Oleh: BERTRI TRI HANDAYANI ( 05260146 )
International Relation
Dibuat: 2010-10-14 , dengan 7 file(s).

Keywords: HIV/AIDS, UNAIDS, pemerintah Indonesia, kerjasama
ABTRAKSI

UNAIDS terbentuk karena respon dunia internasional tehadap perkembangan dan penyebaran
HIV/AIDS yang semakin meningkat. Indonesia merupakan salah satu negara yang
mengalami peningkatan penyebaran HIV dari tahun ketahun. Pola penyebaran dipengaruhi
oleh hubungan seks beresiko dan penyalahgunaan narkoba suntik oleh kalangan produktif.
Kerjasama dilakukan UNAIDS-Indonesia sejak tahun 1996 dalam misinya mencegah HIV,
menyediakan perawatan dukungan bagi mereka yang terinfeksi HIV/AIDS dan mengurangi
kerentanan individu dan masyarakat terhadap HIV / AIDS serta mengurangi dampak sosialekonomi. Dalam implementsinya Indonesia memprioritaskan dua kebijakan yakni perawatan
HIV serta dukungan dan perawatan bagi ODHA.
Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dari berbagai data yang dianalisa.
Konsep kerjasama Internasional menjelaskan hubungan antara UNAIDS-Indonesia, yang
mana pemerintah Indonesia berupaya untuk mengimplementasikan program UNAIDS sesuai

dengan komitmen bersama UNGASS.
Dari hasil penelitian, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa upaya Indonesia dalam
mengimplmentasikan program UNAIDS secara nasional belum menampakkan
keberhasilannya, yang ditandai dengan semakin meningkatnya kasus HIV/AIDS. Tetapi jika
dilihat dari masing-masing wilayah telah terjadi peningkatan implementasi program
pencegahan dan perawatan ODHA yang terbukti dengan semakin meningkatnya penyuluhan
melalui seminar, diskusi mengenai HIV/AIDS, selain itu terjadi peningkatan akses universal
terhadap perawatan yakni meningkatnya penyediaan tempat tes di rumah sakit serta akses
ARV yang dapat ditemui dibeberapa tempat. Tidak semua program dapat diterima oleh
masyarakat, program Harm Reduction dan kondomisasi masih menjadi kontroversi
dikalangan masyarakat tertentu. Sehingga upaya penanganan masih belum maksimal.

......................................................................................................................................................
........
ABTRACTION

AIDS is created by the global responses toward the increasing and expansion of HIV/AIDS
which is getting more and more. Indonesia is one of the countries which experience it year
after year. The type of its expansion is affected by risked sexual intercourse and ill-use of
injected drugs by teenagers and young men. The cooperation between UNAIDS and

Indonesia since 1996 in its mission of preventing HIV, providing on supporting treatment to

the HIV/AIDS infected men, reducing individual and community body protection toward
HIV/AIDS and loosing the economical and social effects. During its implementation,
Indonesia put the priorities as 2 policies. They are HIV treatment and supporting and
treatment for ODHA (HIV/AIDS infected men).
This research applied descriptive of many kinds of analyzed data. International cooperation
concept explained the relationship between UNAIDS and Indonesia, which Indonesian
government tries to implement UNAIDS programs based on their commitment to UNAIDS.
The result of the study shows that the Indonesian efforts in implementation of UNAIDS
programs nationally do not still show the significance success. It is illustrated in the
increasing of HIV/AIDS cases. On the other hand, there are some developed implementations
of its ODHA preventing and treatment programs in each area. They are presented on
seminars guidance, HIV/AIDS consultations. Besides, there are so many increasing universal
accesses of treatments. It is the increasing of placement tests venue at hospitals and ARV
access which are found in some places. Public do not accept all of the programs. Harm
Reduction and Condom programs are still controversial cases in certain community so the
efforts of its management are still unsatisfied.
Key words: HIV/AIDS, UNAIDS, Indonesian Government, cooperation.