Integrasi Muatan Lokal FK_UMM KIK_I (Kedokteran Industri, Keluarga dan Islami) Dalam Kurikulum KBK
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
kedokteran.umm.ac.id
Integrasi Muatan Lokal FK_UMM KIK_I (Kedokteran Industri, Keluarga dan Islami) Dalam Kurikulum KBK
Tanggal: 2011-11-22
Presentasi Ketua PIC dr Bahrudin SpS
peserta lokakarya
Program PHK_PKPD yang diperoleh FKUMM memberikan nilai yang positif bagi proses pembelajaran, baik kurikulum,
sarana_prasarana, maupun peningkatan staf pendidik. Kurikulum berbasis kompetensi yangsudah dilaksanakan dalam
proses pembelajaran sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia, namun dalam KBK tersebut belum
mengakomodir secara keseluruhan muatan lokal yang dikembangkan oleh FKUMM yang merupakan ciri khas FKUMM
yaitu Kedokteran Industri, Keluarga dan Islami (KIK_I).
Hasil tracer study menunjukkan kompetensi dokter telah didapatkan sejak tahap akademik sampai tahap profesi, namun
muatan lokal yang dikembangkan oleh FKUMM belum terimplementasi baik di tahap akademik maupun tahap profesi.
Berdasarkan hasil tracer studyFKUMM melakukan re-design kurikulum yang lama dengan mengakomodir hasil tracer
study dan menghadirkan konsultan ahli, konsultan ahli kedokteran keluarga dr. Dhanasari dari FK_UI, konsultan ahli
kedokteran industri dr. Linda dari FK_UNAIR dan konsultan ahli KBK dr. Ova dari FK_UGM.
Hasil mapping kurikulum disosialisasikan pada seluruh dosen melalui lokakarya(26/10) dengan
tema ”Re-design blue-print KBK KIK_I preklinik dan kepaniteraan klinik”. Lokakarya ini
menghasilkan kesepakatan bersama seluruh dosen untuk meningkatkan proses pembelajaran
dan tercapainya kompetensi dokter sesuai stadar dan mendapat tambahan kompetensi lokal.
Dekan FKUMM dr. Irma Suswati, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa FKUMM
sejak berdiri sampai dengan sekarang telah melakukan evaluasi kurikulum selama tiga kali.
FKUMM pertama kali berdiri tahun 2001 menggunakan kurikulum dengan standar KIPDI II
(kurikulum inti pendidikan dokter Indonesia), tahun 2003 melakukan lokakarya kurikulum dengan
mengintegrasikan beberapa mata kuliah secara partial, tahun 2006 melakukan lokakarya
kurikulumsesuai SKDI dan KIPDI III dengan metode pembelajaran Problem based learning. Tahun
2011 lokakarya kurikulum untuk menyempurnakan kurikulum FKUMM yang mengakomodir
kompetensi inti dan muatan local KBK KIK_I. Perubahan yang dilakukan merupakan komitmen
FKUMM untuk berubah menjadi yang lebih baik lagi. Kegiatan lokakarya dilakukan mulai jam
08.00 sampai dengan 15.00
page 1 / 1
Arsip Berita
kedokteran.umm.ac.id
Integrasi Muatan Lokal FK_UMM KIK_I (Kedokteran Industri, Keluarga dan Islami) Dalam Kurikulum KBK
Tanggal: 2011-11-22
Presentasi Ketua PIC dr Bahrudin SpS
peserta lokakarya
Program PHK_PKPD yang diperoleh FKUMM memberikan nilai yang positif bagi proses pembelajaran, baik kurikulum,
sarana_prasarana, maupun peningkatan staf pendidik. Kurikulum berbasis kompetensi yangsudah dilaksanakan dalam
proses pembelajaran sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia, namun dalam KBK tersebut belum
mengakomodir secara keseluruhan muatan lokal yang dikembangkan oleh FKUMM yang merupakan ciri khas FKUMM
yaitu Kedokteran Industri, Keluarga dan Islami (KIK_I).
Hasil tracer study menunjukkan kompetensi dokter telah didapatkan sejak tahap akademik sampai tahap profesi, namun
muatan lokal yang dikembangkan oleh FKUMM belum terimplementasi baik di tahap akademik maupun tahap profesi.
Berdasarkan hasil tracer studyFKUMM melakukan re-design kurikulum yang lama dengan mengakomodir hasil tracer
study dan menghadirkan konsultan ahli, konsultan ahli kedokteran keluarga dr. Dhanasari dari FK_UI, konsultan ahli
kedokteran industri dr. Linda dari FK_UNAIR dan konsultan ahli KBK dr. Ova dari FK_UGM.
Hasil mapping kurikulum disosialisasikan pada seluruh dosen melalui lokakarya(26/10) dengan
tema ”Re-design blue-print KBK KIK_I preklinik dan kepaniteraan klinik”. Lokakarya ini
menghasilkan kesepakatan bersama seluruh dosen untuk meningkatkan proses pembelajaran
dan tercapainya kompetensi dokter sesuai stadar dan mendapat tambahan kompetensi lokal.
Dekan FKUMM dr. Irma Suswati, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa FKUMM
sejak berdiri sampai dengan sekarang telah melakukan evaluasi kurikulum selama tiga kali.
FKUMM pertama kali berdiri tahun 2001 menggunakan kurikulum dengan standar KIPDI II
(kurikulum inti pendidikan dokter Indonesia), tahun 2003 melakukan lokakarya kurikulum dengan
mengintegrasikan beberapa mata kuliah secara partial, tahun 2006 melakukan lokakarya
kurikulumsesuai SKDI dan KIPDI III dengan metode pembelajaran Problem based learning. Tahun
2011 lokakarya kurikulum untuk menyempurnakan kurikulum FKUMM yang mengakomodir
kompetensi inti dan muatan local KBK KIK_I. Perubahan yang dilakukan merupakan komitmen
FKUMM untuk berubah menjadi yang lebih baik lagi. Kegiatan lokakarya dilakukan mulai jam
08.00 sampai dengan 15.00
page 1 / 1