Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya Hasil dan Pembahasan

4.4 Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya

Rekapitulasi rancangan penggunaan biaya disajikan pada tabel 2. Tabel 2. Rekapitulasi Penggunaan dana Dana diajukan Rp. 9.410.000,00 Dana disetujui DIKTI Rp. 8.300.000,00 Dana Realisasi Program Rp. 8.300.000,00 Saldo Rp. 0 Rincian penggunaan dana disajikan pada tabel 3. Tabel 3. Realisasi Penggunaan Dana Penggunaan Biaya Rancangan Biaya Realisasi Biaya Bahan habis dipakai Rp. 7.134.000,00 Rp. 4.290.000,00 Peralatan penunjang penelitian Rp. 226.000,00 Rp. 344.000,00 Administrasi Proposal, laporan kemajuan, laporan akhir, laboratorium, poster Rp. 1.650.000,00 Rp. 2.916.000,00 Lain-lain transportasi dan komunikasi Rp. 400.000,00 Rp. 750.000,00 Total Pengeluaran Rp. 9.410.000,00 Rp. 8.300.000,00 V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil dan Pembahasan

Perolehan data dari uji mikrobiologi TPC dan E. coli disajikan pada tabel 4. Tabel 4. Hasil Uji Mikrobiologi Perlakuan Hari perendaman ke: Jumlah Koloni cfu mL - TPC E. coli Kontrol 1 1.2 x 10 7 5.2 x 10 5 2 1.1 x 10 7 6.3 x 10 5 3 1.4 x 10 7 7.1 x 10 5 4 1.5 x 10 7 7.8 x 10 5 5 2.1 x 10 7 8,7 x 10 5 40 1 1.4 x 10 7 5.2 x 10 5 2 4.3 x 10 6 6.3 x 10 5 3 4.1 x 10 6 7.1 x 10 5 4 3.7 x 10 6 7.8 x 10 5 5 2.8 x 10 6 8,7 x 10 5 50 1 9.8 x 10 6 3.8 x 10 5 2 1.3 x 10 6 Kontaminasi 3 8.7 x 10 5 1.8 x 10 5 4 7.3 x 10 5 1.3 x 10 5 5 5.5 x 10 5 1.3 x 10 5 Berdasarkan Tabel 1, diperoleh data bahwa pada kontrol memiliki nilai TPC Total Plate Count pada perendaman hari ke 1, 2, 3, 4, dan 5 berturut-turut sebanyak 1.2 x 10 7 , 1.1 x 10 7 , 1.4 x 10 7 , 1.5 x 10 7 , dan 2.1 x 10 7 sedangkan E. coli yang terhitung pada perendaman hari ke 1, ,2, 3, 4, dan 5 berturut-turut sebanyak 5.2 x 10 5 , 6.3 x 10 5 , 7.1 x 10 5 , 7.8 x 10 5 , dan 8,7 x 10 5 . Perlakuan 40 menunjukkan jumlah koloni pada TPC pada perendaman hari ke 1, 2, 3, 4, dan 5 berturut-turut sebanyak 1.4 x 10 7 , 4.3 x 10 6 , 4.1 x 10 6 , 3.7 x 10 6 , dan 2.8 x 10 6 sedangkan E. coli yang terhitung pada perendaman hari ke 1, ,2, 3, 4, dan 5 berturut-turut sebanyak 5.2 x 10 5 , 6.3 x 10 5 , 7.1 x 10 5 , 7.8 x 10 5 , dan 8,7 x 10 5 . Perlakuan 50 menunjukkan jumlah koloni pada TPC pada perendaman hari ke 1, 2, 3, 4, dan 5 berturut- turut sebanyak 9.8 x 10 6 , 1.3 x 10 6 , 8.7 x 10 5 , 7.3 x 10 5 , dan 5.5 x 10 5 10 7 sedangkan E. coli yang terhitung pada perendaman hari ke 1, ,2, 3, 4, dan 5 berturut-turut sebanyak 3.8 x 10 5 , kontaminasi, 1.8 x 10 5 , 1.3 x 10 5 , dan 1.3 x 10 5 . Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa air ki menghambat pertumbuhan mikroba dan bakteri E. coli pada konsentrasi 50 25: 2000 bv. Data uji organoleptik tanpa panelis dan tanpa pengolahan tersaji pada Tabel 5 dan data uji organoleptik dengan 40 orang penelis pada tahu yang diberi pengolahan secara digoreng tersaji pada table 6. Tabel 5. Uji Organoleptik Tanpa Pengolahan Perlakuan Hari perendaman ke: Hasil uji organoleptik Aroma Tekstur Warna kontrol Normal Normal Putih 1 Asam + Lunak + Putih 2 Asam ++ Lunak ++ Putih kekuningan + 3 Asam +++ Lunak +++ Putih kekuningan ++ 40 Normal Normal Putih 1 Normal Normal Putih kusam + 2 Normal Lunak + Putih Kusam ++ 3 Normal Lunak +++ Putih kecoklatan + 50 Normal Normal Putih 1 Normal Normal Putih kusam +++ 2 Asam + Normal Putih kusam ++++ 3 Asam ++ Normal Kecoklatan ++ Tabel 6. Hasil Uji Organoleptik Perlakuan Digoreng Jumlah Penelis Konsentrasi air ki. Skor pada faktor Organoleptik Aroma Warna Rasa Tekstur Kekerasan Overall 40 orang 5.12 5.32 5.32 5.08 4.65 5.22 40 4.98 4.98 4.47 4.65 4.50 5.07 50 5.15 5.10 4.82 5.18 4.80 4.67 Keterangan Skor : 1 Sangat Tidak Suka Sekali; 2 Sangat Tidak Suka; 3 Tidak suka; 4 Moderat biasa; 5 Suka; 6 Sangan Suka; 7 Sangat Suka Sekali. Berdasarkan tabel 6, dapat diinterpretasikan bahwa pada faktor organoleptik aroma, takstur, dan kekerasan tahu yang direndam pada konsentrasi 50 adalah yang paling disukai, sedangkan pada faktor warna dan rasa tahu segar tanpa perlakuan jauh lebih disukai daripada tahu yang mendapat perendaman air ki baik konsentrasi 40 maupun 50. Secara overall tahu segar tanpa perlakuan lebih disukai daripada tahu yang telah direndam dalam larutan air ki. VI. PENUTUP

6.1 Simpulan