RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMU PGRI KEPANJEN

RENDAHNYA MOTIVASI BELAJARPADA SISWA SMU PGRI KEPANJEN
Oleh: DIAH SURTININGRUM (00810215)
Psychology
Dibuat: 2007-01-19 , dengan 3 file(s).

Keywords: Rendahnya Motivasi Belajar Siswa
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk membantu anakanak yang bermasalah dengan motivasi belajar melalui belajar kelompok dan konseling
kelompok. Motivasi Belajar berfungsi sebagai pendorong perbuatan anak untuk belajar, motivasi
sebagai penggerak perbuatan, motivasi sebagai pengarah kegiatan.
Motivasi belajar mempunyai beberapa faktor, faktor internal : bakat, minat, intlegensi. Faktor
eksternal : keluarga (orang tua) dalam kehidupan sehari-hari menjadi faktor utama di dalam
belajar seseorang. Orang tua turut berperan dalam mengatur jadwal, memberi rasa tangung jawab
pada kewajibannya yang akan menunjang potensi anak, suasana ramah, ekonomi keluarga,
hampir semua kebutuhan memerlukan biaya, sekolah, masyarakat. Faktor yang dapat
mempengaruhi motivasi belajar anak adalah keluarga sebagai lembaga terkecil dalam masyarakat
yang mempunyai peranan dalam kehidupan sosial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif yaitu dengan
pendekatan konseling kelompok dan belajar kelompok. Penelitian ini dilakukan di SMU PGRI
Kepanjen dengan mengambil sampel siswa adalah siswa kelas I dan siswa kelas II yang
berjumlah 4 anak. Masing-masing diberikan pendekatan konseling kelompok dan belajar
kelompok.

Pendekatan ini bertujuan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan masalah belajar,
masalah keluarga dan masyarakat. Serta pemecahan masalah tentang bagaimana cara mengatasi
kesulitan belajar dalam menciptakan sikap kritis dan aktif pada setiap mata pelajaran sehingga
siswa dapat mengetahui bakat dan minat yang ada pada dirinya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukannya pendekatan-pendekatan siswa
mulai mau belajar untuk bersikap aktif dan kritis pada setiap mata pelajaran. Sehingga hal ini
dapat membuat siswa lebih bersemangat untuk belajar dan siswa merasa termotivasi.
Dari ke-4 siswa banyak mengeluhkan tentang cara penymapian mata pelajaran yang kurang
efektif sehingga siswa merasa malas untuk mengikuti mata pelajaran yang dianggap siswa tidak
sesuai dengan minat dan bakat siswa.

Abstract

This research is a qualitative descriptive study that aims to help children who have problems
with motivation to learn through group learning and group counseling. Learning Motivation
serves as the driving behavior of the child to learn, motivation as the driving behavior,
motivation as a referral activity.
Motivation to learn has a number of factors, internal factors: talent, interest, intlegensi. External
factors: family (parents) in everyday life become a major factor in one's learning. Parents have a
role in regulating the schedule, giving a sense of responsibility on the obligations that will

support the potential of children, friendly atmosphere, family economics, almost all the needs of
cost, school, community. Factors that can affect children's learning motivation is the family as

the smallest institution in society that have a role in social life.
The method used in this research is descriptive approach is to approach group counseling and
group learning. This research was conducted at SMU PGRI Kepanjen by taking a sample of
students are students of class I and class II student, amounting to 4 children. Individual and
group counseling approach given study group.
This approach aims to solve problems associated with learning problems, family problems and
society. As well as solving the problem of how to overcome learning difficulties in creating a
critical and active attitude on each subject so that students can know the talent and interest in him.
The results of this study show that after such approaches students begin to want to learn to be
active and critical in every subject. So this can make students more eager to learn and students
feel motivated.
Of the 4 students complained about how penymapian many subjects that are less effective so that
students feel lazy to follow the subjects that students are considered incompatible with the
interests and talents of students.