Pengertian Sistem, Prosedur, dan Sistem Akuntansi

3 Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau oleh satu unit organisasi tanpa ada campur tangan dari orang atau unit organisasi lain, 4 Perputaran jabatan yang diadakan secara rutin, sehingga akan dapat menjaga independensi pajabat dalam melaksanakan tugasnya, sehingga penyelewengan dapat dihindari, 5 Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak, 6 Secara periodik dilakukan pencocokan fisik kekayaan dengan pencatatannya, dan 7 Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek keefektifan unsur-unsur sistem pengendalian intern yang lain. d. Karyawan yang cakap dan mempunyai mutu di bidangnya Tingkat kecakapan karyawan mempengaruhi sukses tidaknya suatu sistem pengendalian intern. Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang menjadi tanggung jawabnya akan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik, meskipun hanya sedikit unsur sistem pengendalian intern yang mendukungnya. Cara-cara yang ditempuh oleh perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya antara lain sebagai berikut ini: 1 Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya, dan 2 Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.

3. Definisi Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Akuntansi Penjualan

Kredit Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi Bodnar, Hopwood, 1995: 1. Sedangkan menurut Hall 2001, sistem informasi adalah “sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada para pemakai”. Menurut Mulyadi 2001:3 fungsi yang terkait, dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, serta jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit yaitu: a. Fungsi yang terkait dalam sistem penjualan kredit: 1 Fungsi Penjualan Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima surat order dari pembeli, mengedit order dari pelanggan untuk menambahkan informasi yang belum ada pada surat tersebut, meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal pengiriman, dan mengisi surat order pengiriman. 2 Fungsi Kredit Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada pelanggan.