xxii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Promosi
Berikut ini adalah pendapat para ahli mengenai pengertian promosi, antara lain :
Stanton 1993 mendifinisikan promosi sebagai kombinasi, periklanan, penjualan, personal promosi, penjualan dan lain cara
promosi digunakan untuk mencapai tujuan program pemasaran. Perreault dan Mc Carthy 1999 mendefinisikan promosi
sebagai komunikasi informasi antara pembeli dan penjual potensial atau individu yang lain dalam satu saluran untuk mempengaruhi
sifat dan perilaku. Swastha dan Irawan 1990 mendefinisikan promosi sebagai
arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada sutau tindakan
yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Menurut swastha dan Irawan 1990 dalam prakteknya,
promosi dapat dilakukan dengan mendasarkan pada tujuan berikut: 1. Memodifikasi tingkah laku.
Promosi dilakukan untuk merubah tingkah laku, pendapat dan memperkuat tingkah laku yang ada. Penjual selalu
berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya promosi kelembagaan atau mendorong pembelian barang dan jasa
perusahaan.
xxiii 2. Memberitahu.
Kegiatan promosi itu dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi
yang bersifat informasi umumnya lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal di dalam siklus kehidupan produk.
3. Membujuk. Promosi yang bersifat persuasive diarahkan untuk
mendorong pembelian. 4. Mengingatkan.
Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merk produk dihati masyarakat dan
perlu dilakukan selama tahap kedewasaan didalam siklus kehidupan produk.
Lamb, Hair dan Mc Daniel 2001 mendifinisikan promosi sebagai komunikasi dari para pemasar yang
menginformasikan, membujuk dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat
mereka atau memperoleh suatu respons.
Mc Carthy 1983 mendefinisikan promosi sebagai penyampaian informasi dari penjual kepada pembeli untuk
mempengaruhi sikap –sikap dan tingkah laku.
B. Pengertian Bauran Promosi
Dengan menentukan bentuk bauran promosi yang tepat diharapkan suatu perusahaan dapat mencapai tujuan. Dan
diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan. Stanton 1993 mendefinisikan bauran promosi sebagai
kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel
xxiv periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain, yang
kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
Promotional Mix didefinisikan oleh Swastha dan Irawan 1990 sebagai kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-
variabel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program
penjualan. Perreault dan Mc Carthy, 1999 mendefinisikan manajer
pemasaran dapat memilih beberapa metode promosi seperti: personal selling, mas selling dan sales promotion.
Kotler 1993 mendefinisikan bauran promosi sebagai suatu kegiatan yang meliputi iklan, promosi penjualan, publisitas dan
penjualan personal,
C. Unsur-unsur Bauran