MANAJEMEN STRESS DENGAN TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENGURANGI STRESS PADA PENDERITA PSORIASIS
MANAJEMEN STRESS DENGAN TEKNIK RELAKSASIUNTUK
MENGURANGI STRESS PADAPENDERITA PSORIASIS
Oleh: SURYANING SAPTARINI ( 04810202 )
Psychology
Dibuat: 20101005 , dengan 7 file(s).
Keywords: manajemen Stress, Teknik Relaksasi, Penderita Psoriasis
INTISARI
Antara keadaan jiwa dan keadaan fisik seseorang terdapat hubungan yang erat dan saling
mempengaruhi. Berdasarkan temuan terbaru tentang interaksi antara pikiran dan tubuh,
diperkirakan bahwa sebanyak 80% dari semua masalah yang berkaitan dengan kesehatan
disebabkan atau diperburuk oleh stress. Daftar gangguan/ kelainan tersebut sangat banyak. Salah
satu penyakit yang berhubungan erat dengan stress itu adalah Psoriasis. Psoriasis adalah penyakit
kulit kronis dan sifatnya kambuhan, ditandai dengan adanya bercakbercak kemerahan, dengan
sisik putih yang kasar dan tebal. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menuntaskan
kesembuhan psoriasis. Diketahui bahwa faktor pencetus utama psoriasis adalah stress. Stress
pada penderita psoriasis mengakibatkan efek psikologis yang memburuk sehingga memperparah
kondisi penyakitnya. Dari latar belakang tersebut, peneliti menganggap manajemen stress dengan
teknik relaksasi penting untuk mengurangi stress pada penderita psoriasis. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana manajemen stress dengan teknik relaksasi dapat
mengurangi stress pada penderita psoriasis sehingga meminimalisir kekambuhan atau
perburukan kondisi penyakitnya.
Penelitian ini menggunakan single case non experimental design dengan subyek 2 orang dengan
persyaratan tertentu yakni subyek adalah penderita psoriasis dengan diagnosa dokter. Adapun
jenis psoriasis yang subyek PR derita adalah psoriasis vulgaris sedangkan subyek WK jenis
psoriasisnya adalah psoriasis gutata. Untuk mengetahui perkembangan tingkat stress subyek
dilakukan asessment dari mulai pra terapi sampai pasca terapi, yang dilakukan dengan metode
wawancara dan self report untuk tingkat stress dan gejalagejala stress, yang terbagi atas 9 sesi.
Dimana sesi 1 adalah asessmen dan pra terapi, sesi 2 adalah pemberian terapi relaksasi otot
progresif, sesi3 adalah evaluasi 1, sesi 4 adalah evaluasi 2, sesi 5 adalah evaluasi 3, sesi 6 adalah
evaluasi 4, sesi 7 adalah pasca terapi, sesi 8 adalah tahap tindak lanjut 1 dan sesi 9 adalah tahap
tindak lanjut 2.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa penerapan manajemen stress dengan
teknik relaksasi dapat mengurangi stress penderita psoriasis sehingga dapat meminimalisir
kekambuhan atau perburukan kondisi penyakitnya. Hal ini dikarenakan teknik relaksasi dapat
membantu mencegah atau meminimalkan gejala fisik akibat stress ketika tubuh bekerja
berlebihan dan menyelesaikan masalah seharihari. Sehingga penderita psoriasis dapat mengelola
stressnya dengan baik. Dapat tetap tenang, rileks, dan terkendali adalah bagian penting dari
kemampuan mengubah situasi yang membuat stress dengan cara yang positif. Tidak ada
modifikasi sikap atau tingkah laku yang dapat secara total menggantikan relaksasi sebagai alat
yang efektif untuk mengurangi stress.
ABSTRACT
Saptarini, Suryaning (2010). Stress Management with Relaxation Technique to Reduce Stress to
Psoriasis Sufferer. Thesis. Faculty of Psychology. University of Muhammadiyah Malang.
Advisors: (1) Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si. (2) M. Salis Yuniardi, S.Psi. M. Psi.
Keywords: INTISARI
Saptarini, Suryaning (2010). Manajemen Stress dengan Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi
Stress Pada Penderita Psoriasis. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing : (1) Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si. (2) M. Salis Yuniardi, S.Psi. M. Psi.
Kata Kunci : Manajemen Stress, Teknik Relaksasi, Penderita Psoriasis
Antara keadaan jiwa dan keadaan fisik seseorang terdapat hubungan yang erat dan saling
mempengaruhi. Berdasarkan temuan terbaru tentang interaksi antara pikiran dan tubuh,
diperkirakan bahwa sebanyak 80% dari semua masalah yang berkaitan dengan kesehatan
disebabkan atau diperburuk oleh stress. Daftar gangguan/ kelainan tersebut sangat banyak. Salah
satu penyakit yang berhubungan erat dengan stress itu adalah Psoriasis. Psoriasis adalah penyakit
kulit kronis dan sifatnya kambuhan, ditandai dengan adanya bercakbercak kemerahan, dengan
sisik putih yang kasar dan tebal. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menuntaskan
kesembuhan psoriasis. Diketahui bahwa faktor pencetus utama psoriasis adalah stress. Stress
pada penderita psoriasis mengakibatkan efek psikologis yang memburuk sehingga memperparah
kondisi penyakitnya. Dari latar belakang tersebut, peneliti menganggap manajemen stress dengan
teknik relaksasi penting untuk mengurangi stress pada penderita psoriasis. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana manajemen stress dengan teknik relaksasi dapat
mengurangi stress pada penderita psoriasis sehingga meminimalisir kekambuhan atau
perburukan kondisi penyakitnya.
Penelitian ini menggunakan single case non experimental design dengan subyek 2 orang dengan
persyaratan tertentu yakni subyek adalah penderita psoriasis dengan diagnosa dokter. Adapun
jenis psoriasis yang subyek PR derita adalah psoriasis vulgaris sedangkan subyek WK jenis
psoriasisnya adalah psoriasis gutata. Untuk mengetahui perkembangan tingkat stress subyek
dilakukan asessment dari mulai pra terapi sampai pasca terapi, yang dilakukan dengan metode
wawancara dan self report untuk tingkat stress dan gejalagejala stress, yang terbagi atas 9 sesi.
Dimana sesi 1 adalah asessmen dan pra terapi, sesi 2 adalah pemberian terapi relaksasi otot
progresif, sesi3 adalah evaluasi 1, sesi 4 adalah evaluasi 2, sesi 5 adalah evaluasi 3, sesi 6 adalah
evaluasi 4, sesi 7 adalah pasca terapi, sesi 8 adalah tahap tindak lanjut 1 dan sesi 9 adalah tahap
tindak lanjut 2.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa penerapan manajemen stress dengan
teknik relaksasi dapat mengurangi stress penderita psoriasis sehingga dapat meminimalisir
kekambuhan atau perburukan kondisi penyakitnya. Hal ini dikarenakan teknik relaksasi dapat
membantu mencegah atau meminimalkan gejala fisik akibat stress ketika tubuh bekerja
berlebihan dan menyelesaikan masalah seharihari. Sehingga penderita psoriasis dapat mengelola
stressnya dengan baik. Dapat tetap tenang, rileks, dan terkendali adalah bagian penting dari
kemampuan mengubah situasi yang membuat stress dengan cara yang positif. Tidak ada
modifikasi sikap atau tingkah laku yang dapat secara total menggantikan relaksasi sebagai alat
yang efektif untuk mengurangi stress.
ABSTRACT
Keywords: Stress Management, Relaxation Technique, Psoriasis Sufferer
Between physiology and psychological of a person, there is a tight relation which influenced
each other. According to the latest finding about interaction between mind and body, there
considered that 80% of all problems related with health caused or worsened by stress. The
symptoms list were much. One of the disease with close relationship with stress is psoriasis.
Psoriasis is a chronic skin disease and has relapse characteristic, marked by red spot in skin, with
thick white scales. Until now there still no cure for psoriasis. There found that the major cause of
psoriasis is stress. Stress at psoriasis caused worsened psychological effect caused the disease
worse. From the background, the researcher considered stress management with relaxation
technique was important to reduce stress at psoriasis sufferer. The research was done to find how
far stress management with relaxation technique could reduce stress in psoriasis so that it could
minimize the relapse or the disease get worse.
The research was single case non experimental design using two subjects with certain conditions,
the subjects were psoriasis sufferer with doctor diagnosis. Psoriasis which suffered by subject PR
was psoriasis vulgaris, while for subject WK was psoriasis gutata. To find the increasing of
subject’s stress level, there did assessment from pratherapy till post therapy which was done
with interview method and selfreport for stress level and stress symptom, divided into 9
sessions. Where session 1 was assessment and pretherapy, session 2 was progressive muscle
relaxation therapy, session 3 was evaluation 1, session 4 was evaluation 2, session 5 was
evaluation 3, session 6 was evaluation 4, session 7 was posttherapy, session 8 was advanced
activity 1 and session 9 was advanced activity 2.
The research showed that stress management with relaxation technique could reduce the stress of
psoriasis sufferer so that it could minimize the relapse or worsen of the disease condition. it
happened since relaxation technique could avoid or minimize the physical symptom caused by
stress when body overloaded and finished the daily problems. So that psoriasis sufferer could
manage their stress well. Stay calm, relax and controlled is the most important part from the
ability to change situation caused stress with positive way. There was no attitude or behavior
modification which in total way replaced relaxation as effective tools to reduce stress.
Between physiology and psychological of a person, there is a tight relation which influenced
each other. According to the latest finding about interaction between mind and body, there
considered that 80% of all problems related with health caused or worsened by stress. The
symptoms list were much. One of the disease with close relationship with stress is psoriasis.
Psoriasis is a chronic skin disease and has relapse characteristic, marked by red spot in skin, with
thick white scales. Until now there still no cure for psoriasis. There found that the major cause of
psoriasis is stress. Stress at psoriasis caused worsened psychological effect caused the disease
worse. From the background, the researcher considered stress management with relaxation
technique was important to reduce stress at psoriasis sufferer. The research was done to find how
far stress management with relaxation technique could reduce stress in psoriasis so that it could
minimize the relapse or the disease get worse.
The research was single case non experimental design using two subjects with certain conditions,
the subjects were psoriasis sufferer with doctor diagnosis. Psoriasis which suffered by subject PR
was psoriasis vulgaris, while for subject WK was psoriasis gutata. To find the increasing of
subject’s stress level, there did assessment from pratherapy till post therapy which was done
with interview method and selfreport for stress level and stress symptom, divided into 9
sessions. Where session 1 was assessment and pretherapy, session 2 was progressive muscle
relaxation therapy, session 3 was evaluation 1, session 4 was evaluation 2, session 5 was
evaluation 3, session 6 was evaluation 4, session 7 was posttherapy, session 8 was advanced
activity 1 and session 9 was advanced activity 2.
The research showed that stress management with relaxation technique could reduce the stress of
psoriasis sufferer so that it could minimize the relapse or worsen of the disease condition. it
happened since relaxation technique could avoid or minimize the physical symptom caused by
stress when body overloaded and finished the daily problems. So that psoriasis sufferer could
manage their stress well. Stay calm, relax and controlled is the most important part from the
ability to change situation caused stress with positive way. There was no attitude or behavior
modification which in total way replaced relaxation as effective tools to reduce stress.
MENGURANGI STRESS PADAPENDERITA PSORIASIS
Oleh: SURYANING SAPTARINI ( 04810202 )
Psychology
Dibuat: 20101005 , dengan 7 file(s).
Keywords: manajemen Stress, Teknik Relaksasi, Penderita Psoriasis
INTISARI
Antara keadaan jiwa dan keadaan fisik seseorang terdapat hubungan yang erat dan saling
mempengaruhi. Berdasarkan temuan terbaru tentang interaksi antara pikiran dan tubuh,
diperkirakan bahwa sebanyak 80% dari semua masalah yang berkaitan dengan kesehatan
disebabkan atau diperburuk oleh stress. Daftar gangguan/ kelainan tersebut sangat banyak. Salah
satu penyakit yang berhubungan erat dengan stress itu adalah Psoriasis. Psoriasis adalah penyakit
kulit kronis dan sifatnya kambuhan, ditandai dengan adanya bercakbercak kemerahan, dengan
sisik putih yang kasar dan tebal. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menuntaskan
kesembuhan psoriasis. Diketahui bahwa faktor pencetus utama psoriasis adalah stress. Stress
pada penderita psoriasis mengakibatkan efek psikologis yang memburuk sehingga memperparah
kondisi penyakitnya. Dari latar belakang tersebut, peneliti menganggap manajemen stress dengan
teknik relaksasi penting untuk mengurangi stress pada penderita psoriasis. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana manajemen stress dengan teknik relaksasi dapat
mengurangi stress pada penderita psoriasis sehingga meminimalisir kekambuhan atau
perburukan kondisi penyakitnya.
Penelitian ini menggunakan single case non experimental design dengan subyek 2 orang dengan
persyaratan tertentu yakni subyek adalah penderita psoriasis dengan diagnosa dokter. Adapun
jenis psoriasis yang subyek PR derita adalah psoriasis vulgaris sedangkan subyek WK jenis
psoriasisnya adalah psoriasis gutata. Untuk mengetahui perkembangan tingkat stress subyek
dilakukan asessment dari mulai pra terapi sampai pasca terapi, yang dilakukan dengan metode
wawancara dan self report untuk tingkat stress dan gejalagejala stress, yang terbagi atas 9 sesi.
Dimana sesi 1 adalah asessmen dan pra terapi, sesi 2 adalah pemberian terapi relaksasi otot
progresif, sesi3 adalah evaluasi 1, sesi 4 adalah evaluasi 2, sesi 5 adalah evaluasi 3, sesi 6 adalah
evaluasi 4, sesi 7 adalah pasca terapi, sesi 8 adalah tahap tindak lanjut 1 dan sesi 9 adalah tahap
tindak lanjut 2.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa penerapan manajemen stress dengan
teknik relaksasi dapat mengurangi stress penderita psoriasis sehingga dapat meminimalisir
kekambuhan atau perburukan kondisi penyakitnya. Hal ini dikarenakan teknik relaksasi dapat
membantu mencegah atau meminimalkan gejala fisik akibat stress ketika tubuh bekerja
berlebihan dan menyelesaikan masalah seharihari. Sehingga penderita psoriasis dapat mengelola
stressnya dengan baik. Dapat tetap tenang, rileks, dan terkendali adalah bagian penting dari
kemampuan mengubah situasi yang membuat stress dengan cara yang positif. Tidak ada
modifikasi sikap atau tingkah laku yang dapat secara total menggantikan relaksasi sebagai alat
yang efektif untuk mengurangi stress.
ABSTRACT
Saptarini, Suryaning (2010). Stress Management with Relaxation Technique to Reduce Stress to
Psoriasis Sufferer. Thesis. Faculty of Psychology. University of Muhammadiyah Malang.
Advisors: (1) Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si. (2) M. Salis Yuniardi, S.Psi. M. Psi.
Keywords: INTISARI
Saptarini, Suryaning (2010). Manajemen Stress dengan Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi
Stress Pada Penderita Psoriasis. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing : (1) Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si. (2) M. Salis Yuniardi, S.Psi. M. Psi.
Kata Kunci : Manajemen Stress, Teknik Relaksasi, Penderita Psoriasis
Antara keadaan jiwa dan keadaan fisik seseorang terdapat hubungan yang erat dan saling
mempengaruhi. Berdasarkan temuan terbaru tentang interaksi antara pikiran dan tubuh,
diperkirakan bahwa sebanyak 80% dari semua masalah yang berkaitan dengan kesehatan
disebabkan atau diperburuk oleh stress. Daftar gangguan/ kelainan tersebut sangat banyak. Salah
satu penyakit yang berhubungan erat dengan stress itu adalah Psoriasis. Psoriasis adalah penyakit
kulit kronis dan sifatnya kambuhan, ditandai dengan adanya bercakbercak kemerahan, dengan
sisik putih yang kasar dan tebal. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menuntaskan
kesembuhan psoriasis. Diketahui bahwa faktor pencetus utama psoriasis adalah stress. Stress
pada penderita psoriasis mengakibatkan efek psikologis yang memburuk sehingga memperparah
kondisi penyakitnya. Dari latar belakang tersebut, peneliti menganggap manajemen stress dengan
teknik relaksasi penting untuk mengurangi stress pada penderita psoriasis. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana manajemen stress dengan teknik relaksasi dapat
mengurangi stress pada penderita psoriasis sehingga meminimalisir kekambuhan atau
perburukan kondisi penyakitnya.
Penelitian ini menggunakan single case non experimental design dengan subyek 2 orang dengan
persyaratan tertentu yakni subyek adalah penderita psoriasis dengan diagnosa dokter. Adapun
jenis psoriasis yang subyek PR derita adalah psoriasis vulgaris sedangkan subyek WK jenis
psoriasisnya adalah psoriasis gutata. Untuk mengetahui perkembangan tingkat stress subyek
dilakukan asessment dari mulai pra terapi sampai pasca terapi, yang dilakukan dengan metode
wawancara dan self report untuk tingkat stress dan gejalagejala stress, yang terbagi atas 9 sesi.
Dimana sesi 1 adalah asessmen dan pra terapi, sesi 2 adalah pemberian terapi relaksasi otot
progresif, sesi3 adalah evaluasi 1, sesi 4 adalah evaluasi 2, sesi 5 adalah evaluasi 3, sesi 6 adalah
evaluasi 4, sesi 7 adalah pasca terapi, sesi 8 adalah tahap tindak lanjut 1 dan sesi 9 adalah tahap
tindak lanjut 2.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa penerapan manajemen stress dengan
teknik relaksasi dapat mengurangi stress penderita psoriasis sehingga dapat meminimalisir
kekambuhan atau perburukan kondisi penyakitnya. Hal ini dikarenakan teknik relaksasi dapat
membantu mencegah atau meminimalkan gejala fisik akibat stress ketika tubuh bekerja
berlebihan dan menyelesaikan masalah seharihari. Sehingga penderita psoriasis dapat mengelola
stressnya dengan baik. Dapat tetap tenang, rileks, dan terkendali adalah bagian penting dari
kemampuan mengubah situasi yang membuat stress dengan cara yang positif. Tidak ada
modifikasi sikap atau tingkah laku yang dapat secara total menggantikan relaksasi sebagai alat
yang efektif untuk mengurangi stress.
ABSTRACT
Keywords: Stress Management, Relaxation Technique, Psoriasis Sufferer
Between physiology and psychological of a person, there is a tight relation which influenced
each other. According to the latest finding about interaction between mind and body, there
considered that 80% of all problems related with health caused or worsened by stress. The
symptoms list were much. One of the disease with close relationship with stress is psoriasis.
Psoriasis is a chronic skin disease and has relapse characteristic, marked by red spot in skin, with
thick white scales. Until now there still no cure for psoriasis. There found that the major cause of
psoriasis is stress. Stress at psoriasis caused worsened psychological effect caused the disease
worse. From the background, the researcher considered stress management with relaxation
technique was important to reduce stress at psoriasis sufferer. The research was done to find how
far stress management with relaxation technique could reduce stress in psoriasis so that it could
minimize the relapse or the disease get worse.
The research was single case non experimental design using two subjects with certain conditions,
the subjects were psoriasis sufferer with doctor diagnosis. Psoriasis which suffered by subject PR
was psoriasis vulgaris, while for subject WK was psoriasis gutata. To find the increasing of
subject’s stress level, there did assessment from pratherapy till post therapy which was done
with interview method and selfreport for stress level and stress symptom, divided into 9
sessions. Where session 1 was assessment and pretherapy, session 2 was progressive muscle
relaxation therapy, session 3 was evaluation 1, session 4 was evaluation 2, session 5 was
evaluation 3, session 6 was evaluation 4, session 7 was posttherapy, session 8 was advanced
activity 1 and session 9 was advanced activity 2.
The research showed that stress management with relaxation technique could reduce the stress of
psoriasis sufferer so that it could minimize the relapse or worsen of the disease condition. it
happened since relaxation technique could avoid or minimize the physical symptom caused by
stress when body overloaded and finished the daily problems. So that psoriasis sufferer could
manage their stress well. Stay calm, relax and controlled is the most important part from the
ability to change situation caused stress with positive way. There was no attitude or behavior
modification which in total way replaced relaxation as effective tools to reduce stress.
Between physiology and psychological of a person, there is a tight relation which influenced
each other. According to the latest finding about interaction between mind and body, there
considered that 80% of all problems related with health caused or worsened by stress. The
symptoms list were much. One of the disease with close relationship with stress is psoriasis.
Psoriasis is a chronic skin disease and has relapse characteristic, marked by red spot in skin, with
thick white scales. Until now there still no cure for psoriasis. There found that the major cause of
psoriasis is stress. Stress at psoriasis caused worsened psychological effect caused the disease
worse. From the background, the researcher considered stress management with relaxation
technique was important to reduce stress at psoriasis sufferer. The research was done to find how
far stress management with relaxation technique could reduce stress in psoriasis so that it could
minimize the relapse or the disease get worse.
The research was single case non experimental design using two subjects with certain conditions,
the subjects were psoriasis sufferer with doctor diagnosis. Psoriasis which suffered by subject PR
was psoriasis vulgaris, while for subject WK was psoriasis gutata. To find the increasing of
subject’s stress level, there did assessment from pratherapy till post therapy which was done
with interview method and selfreport for stress level and stress symptom, divided into 9
sessions. Where session 1 was assessment and pretherapy, session 2 was progressive muscle
relaxation therapy, session 3 was evaluation 1, session 4 was evaluation 2, session 5 was
evaluation 3, session 6 was evaluation 4, session 7 was posttherapy, session 8 was advanced
activity 1 and session 9 was advanced activity 2.
The research showed that stress management with relaxation technique could reduce the stress of
psoriasis sufferer so that it could minimize the relapse or worsen of the disease condition. it
happened since relaxation technique could avoid or minimize the physical symptom caused by
stress when body overloaded and finished the daily problems. So that psoriasis sufferer could
manage their stress well. Stay calm, relax and controlled is the most important part from the
ability to change situation caused stress with positive way. There was no attitude or behavior
modification which in total way replaced relaxation as effective tools to reduce stress.