Pengaruh HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 5. Pengaruh Electric Furnace Slag, Blast Furnace Slag,dan Unsur Mikro terhadap Kadar Logam Berat dalam Tanah Perlakuan Pb Cd Hg ………… ppm ……… ppb Kontrol 0.4 0.1 0.02 Unsur Mikro td td td EF Slag 4 td 0.1 0.03 EF Slag 6 0.7 td 0.03 EF Slag 8 0.2 td 0.03 BF Slag 2 0.6 td td BF Slag 4 0.6 0.1 0.01 BF Slag 6 0.3 td td BF Slag 8 0.2 td td Keterangan : td = tidak terdeteksi

4.2. Pengaruh

Electric Furnace Slag, Blast Furnace Slag dan Unsur Mikro terhadap Pertumbuhan Tanaman Perlakuan electric furnace slag, blast furnace slag, dan unsur mikro menurut hasil analisis ragam Tabel Lampiran 12, 13 dan 14 berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tanaman padi IR 64. Penambahan electric furnace slag dan blast furnace slag nyata meningkatkan pertumbuhan tanaman yang berupa tinggi tanaman, jumlah anakan dan anakan produktif. Berdasarkan hasil uji lanjut Tabel 6 pertumbuhan tanaman pada perlakuan electric furnace slag berbeda sangat nyata dibandingkan dengan perlakuan unsur mikro dan kontrol, serta berbeda nyata terhadap perlakuan blast furnace slag. Pada perlakuan unsur mikro dan kontrol tanaman tidak mampu tumbuh dengan baik. Hal ini karena tanaman mengalami kekurangan hara dan kurangnya cahaya matahari yang digunakan untuk proses fotosintesis. Kurangnya unsur hara mennyebabkan tanaman menjadi kerdil dan tanaman mati pada usia 6 MST untuk tanaman kontrol dan tanaman dengan perlakuan unsur mikro mati pada usia 11 MST, sedangkan pada perlakuan electric furnace slag dan blast furnace slag tanaman mampu tumbuh dan berproduksi, dikarenakan kandungan-kandungan unsur hara yang terdapat pada electric funace slag dan blast furnace slag mampu menambahkan ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dan memperbaiki sifat kimia tanah gambut. Tabel 6. Pengaruh Electric Furnace Slag, Blast Furnace Slag dan Unsur Mikro terhadap Tinggi Tanaman, Jumlah Anakan Maksimum, Jumlah Anakan Produktif, dan Bobot Jerami Perlakuan Tinggi Tanaman Jumlah Anakan Maksimum Jumlah Anakan Produktif Bobot Jerami cm Batangpot Batangpot grampot Kontrol 15.4 a 0.0 a 0.0 a - Unsur Mikro 15.8 a 0.0 a 0.0 a - EF Slag 2 51.3 b 9.7 b 4.0 ab 5.71 EF Slag 4 76.5 bc 13.7 d 9.7 bc 16.66 EF Slag 6 84.0 bc 23.0 cd 21.3 b 44.99 EF Slag 8 83.7 bc 25.3 f 22.7 c 61.75 BF Slag 2 18.6 a 0.7 a 0.0 a 1.89 BF Slag 4 66.7 b 13.7 bc 4.0 ab 6.46 BF Slag 6 76.7 bc 15.3 cd 5.3 b 14.96 BF Slag 8 74.3 bc 18.3 e 4.7 ab 13.70 Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf α = 5 dengan Uji Wilayah Berganda Duncan DMRT. Tinggi tanaman semakin meningkat dengan semakin tingginya dosis perlakuan yang diberikan. Secara umum penambahan electric furnace slag pada tanah terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan maksimum, dan jumlah anakan produktif lebih baik daripada dengan penambahan blast furnace slag, unsur mikro dan kontrol Perbandingan pertumbuhan dapat dilihat pada Gambar Lampiran 5, 6, 7, dan 8. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Syhabuddin 2011, menyatakan bahwa pemberian electric furnace slag nyata meningkatkan tinggi tanaman. Gambar 7. Pengaruh Electric Furnace Slag, Blast Furnace Slag, dan Unsur Mikro terhadap Tinggi Tanaman Perlakuan electric furnace slag memiliki tinggi tanaman padi lebih tinggi bila dibandingkan dengan perlakuan blast furnace slag, unsur mikro dan kontrol. Secara umum tinggi tanaman pada perlakuan electric furnace slag lebih baik daripada perlakuan blast furnace slag. Tinggi tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan EF Slag 6 dimana tinggi tanaman mencapai 84.0cm dengan kenaikan sebesar 445 dari tinggi kontrol Gambar 7. Perlakuan electric furnace slag terlihat dapat menghasilkan jumlah anakan maksimum dan jumlah anakan produktif yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang ditambahkan blast furnace slag Gambar 8 dan 9. Jumlah anakan maksimum dan jumlah anakan produktif terbanyak terdapat pada perlakuan EF Slag 8 . Gambar 8. Pengaruh Electric Furnace Slag, Blast Furnace Slag, dan Unsur Mikro terhadap Jumlah Anakan Maksimum Gambar 9. Pengaruh Electric Furnace Slag, Blast Furnace Slag, dan Unsur Mikro terhadap Jumlah Anakan Produktif

4.3. Pengaruh