7. Asam Lemak Bebas Modifikasi AOAC 1995
Sampel minyak ditimbang sebanyak
5 gram dalam erlenmeyer 250 ml. Kemudian ditambahkan 50 ml alkohol netral 95 dan dipanaskan selama 10
menit diatas hot plate sambil diaduk dengan menggunakan magnetic stirer.
Larutan kemudian dititer dengan larutan standar NaOH 0,1 N. Modifikasi berupa mengganti indikator warna PP 1 menjadi indikator pH. Indikator warna diganti
karena sampel berwarna merah sehingga dapat mengurangi ketepatan hasil. Titrasi dikatakan selesai jika pH menunjukkan angka 7.0 atau setimbang. Setelah
itu, dihitung jumlah mL NaOH yang digunakan untuk menetralkan asam lemak dalam gram minyak atau lemak. Asam lemak bebas dinyatakan dalam persen
asam lemak. Dihitung sampai dua desimal dengan menggunakan rumus: Kadar ALB =
Dimana: M = bobot molekul asam lemak bebas 256 untuk asam palmitat
V = volume NaOH untuk titrasi T= normalitas larutan NaOH
m = bobot sampel gram
8. Analisis Warna dengan Chromameter
Sampel diletakkan dan ditumpuk pada cawan petri dengan alas putih sampai bihun terisi penuh dan rapat dalam cawan petri.Pengukuran menghasilkan nilai L,
a, b. nilai L menunjukkan tingkat kecerahan suatu produk yang dianalisis serta memiliki kisaran antara 0 hitam hingga 100 putih. Warna kromatik campuran
merah hijau ditunjukkan oleh nilai aa+= 0-100 untuk warna merah, a- =0-80 untuk warna hijau. Warna kromatik campuran biru kuning ditunjukkan oleh nilai b
b+=0-70, untuk
warna kuning,
b-=0--70 untuk
warna biru.
Nilai oHue
dikelompokkan sebagai berikut: oHue 18-54= Red, oHue 54-90=Yellow red,
oHue 90-126= Yellow, oHue 126-162= Yellow Green, oHue 162-198= Green,
oHue 198-234= Blue green, oHue 234-270= Blue, oHue 270-306= Blue purple,
oHue 306-342= purple, oHue 342-18= Red purple.
9. Elongasi Menggunakan Tensile Strength Tester
Elongasi atau pemanjangan mi diukur dengan menggunakan alat Tensile
Strength Tester.Sampel
uji di
antara dua
penjepit kemudian
penarikan dilakukan.Jarak
antara tanda
diikuti dengan
menggunakan penggaris
khusus.Untuk menghitung elongasi dilakukan sampai sampel putus.Panjang sampel mula-mula adalah 10 cm.
E =
x 100
Keterangan: E = Perpanjangan putuselongasi Lo = Panjang antara dua tanda garis mula-mula mm
L = Panjang garis saat contoh putus mm
10. Daya Serap Air Rasper JM de Man 1980