Petunjuk2 atau indikasi yg menunjuk kpd pengalaman akan realitas mutlak

pengenalan itu bersifat tdk sempurna. Di dlm ketersediaan subyek terdpt manifestasi realitas mutlak yg melampaui mentransendir pengetahuan subyek. Krn itu, pengalaman transcendental bukanlah 1 hal yg semu atau hasil proyeksi kesadaran mns.

2. Petunjuk2 atau indikasi yg menunjuk kpd pengalaman akan realitas mutlak

a. Realitas Mutlak sbg 1 realitas “Ada”.  Terdpt bgt byk realitas “ada” yg tampil dlm berbagai macam bentuk gejala bx pd benda2 anorganis maupun pd makhluk hdp. Realitas yg plural ini mengandaikan adanya 1 “realitas ada mutlak” yg mendsri realitas plural itu.  Org menggunakan prinsip berpikir: kontradiksi, y 1 prinsip yg menegaskan bhw tdk mgkn sesuatu itu serempak terjd tdk terjd atau ada tdk ada. Bila qt menegaskan bhw realitas mutlak itu a 1 realitas “ada”, mk dgn prinsip berpikir kontradiksi, qt tdk mgkn berkata “realitas mutlak itu tdk ada”. b. Realitas Mutlak sbg 1 kebenaran mutlak.  Stp pernyataan mengandaikan adanya tolok ukur kebenaran mutlak, termasuk pernyataan yg keliru.  Pendirian skeptiker: tdk ada kebenaran mutlak. Letak kontradiksi pendiriannya, y scr tersirat mrk menerima adanya kebenaran mutlak. Kebenaran mutlak mrk a pernyataan bhw tdk ada kebenaran mutlak.  Kebenaran mutlak yg terbaca dlm pertentangan antara pernyataan yg benar pernyataan yg salah. c. Realitas Mutlak sbg 1 Nilai mutlak. 2 menunjuk kpd 1 nilai mutlak.  Max Scheler: Mengenal 2 arti nilai, y isi noematis nilai dr sesuatu hal. Isi noematis itu noem=pemikiran dr aktus rasa: sesuatu yg a priori dlm aktus rasa, tdk bergantung pd obyek di luar. Dia bersifat emotif bersifat menggerakkan. Aktus rasa itu terdiri dr dua sisi: sisi vital menyentuh hakekat hdp smw makhluk dgn modalitas nilai spt menyenangkan tdk menyenangkan, bx-buruk, indah-jelek dsb sisi pribadi yg a nilai mutlak tnp bergantung pd hakekat hdp. Arti k2: nilai a nilai dr sesuatu hal; artinya, nilai itu ada dlm sgl macam realitas “ada” bx yg bersifat anorganis maupun yg bersifat organis. Benda anorganis tdk memiliki nilai di dlm dirinya sendiri, tpi nilai utilitaris, y dia bernilai ketika org “menggunakannya”. Benda organis makhluk hidup memiliki nilai di dlm dirinya dgn adanya hirarki nilai, dr tingkat paling rendah psyko-vital sampai kpd tingkat paling tinggi y pribadi.  Nilai mutlak: pribadi yg jg mrpk norma mutlak.  Arti pribadi dlm filsafat Scheler: btk eksistensi dr roh, sementara roh sendiri berarti keseluruhan pribadi dgn aktusnya.  Bagaimana posisi ilmu pengetahuan yg diktkan bebas nilai? Posisi ini tdk dpt lg diterima, krn ilmu pengetahuan diwajibkan utk tunduk pd kebenaran. d. Realitas Mutlak sbg 1 kebebasan.  Arti kebebasan: Mns sbg 1 hakekat yg bebas, y hak utk menentukan diri sendiri.  Realitas Mutlak: tolok ukur penggunaan kebebasan. 3  Filsafat Thomas: hubungan yg hakiki antara realitas mutlak kebebasan mns. e. Kesadaran diri sbg dasar pengalaman akan Realitas Mutlak.  Dlm proses kesadaran, terdpt 1 realitas lain di luar mns.  Kesadaran diri bersifat terbatas, kaitannya dgn filsafat Descartes.

3. Pengalaman akan Realitas Mutlak scr implisit sbg pengalaman Realitas Ada.