98 Tabel 2. Rerata tandan buah, jumlah bulir buah dan bobot buah pertanaman pada
berbagai perlakuan jenis pembungkusan dan varietas. Perlakuan
Jumlah daun
Jumlah bunga
Jumlah buah panen
Bobot buah panen
buahtan bungatan
buahtan gram
Naungan
Kontrol L0 7 a
9 a 4 a
233 a Naungan tebal plastik 0.08
mm L1 9 b
8 a 7 b
217 a Tebal 0.12 mm L2
11 c 16 b
14 c 346 b
Tebal 0.17 mm L3 12 c
15 b 14 c
333 b BNT 5
1.27 2.35
3.87 2.3
KK 7.43
5.7 8.78
7.4
Varietas
SB6 Chandler W1 8
14 c 6.8 b
302.1 b SB7 Lokal Brastagi W2
6 16 c
9 b 370.2 d
SB11 Lokal BatuW3 6
4 a 4 a
213.2 a SB 13 NenasW4
6 6 a
5 a 311.3 b
SB15 Tristar W5 4
9 b 7.6 b
216.3 a BNT 5
tn 0.98
0.74 56.91
KK 7.43
5.7 8.78
7.04 Keterangan: Bilangan yang didampingi oleh huruf yang sama pada umur yang sama
menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan Uji Beda Nyata Terkecil BNT pada p = 0.05
Hasil pengamatan terhadap semua varietas stroberi dengan beberapa tingkat naungan memperlihatkan pengaruh yang berbeda nyata pada variabel jumlah bunga,
buah dan berat, sedangkan variabel jumlah daun tidak berbeda Tabel 2. Tingkat naungan plastik 0.17 mm menunjukkan respon yang paling tinggi pada semua variabel
pengamatan, dan terus menurun pada tingkat 0.12 mm, terendah pada kontrol. Fotosintesis akan optimal pada intensitas cahaya yang optimal pula, sehingga akan
meningkatkan bobot tanaman. Menurut Ribeiro et al. 2002, pada temperatur dan cahaya optimal fotosintesis berlangsung lebih cepat dan fotosintesis netto lebih besar
a. Jumlah Daun
Pada Tabel 2. menunjukkan bahwa perlakuan naungan menunjukkan hasil berbeda nyata. Pada varietas menunjukkan bahwa jumlah daun perlakuan kontrol lebih
rendah daripada tanaman stroberi yang diberi perlakuan, varietas chandler jumlah daun yang paling banyak adalah perlakuan naungan dengan ketebalan plastik 0.17 mm. Pada
varietas lokal brastagi, tanpa naungan jumlah daun lebih tinggi dibandingan perlakuan naungan dengan ketebalan plastik 0.08 mm, jumlah daun yang paling tinggi pada
naungan dengan ketebalan plastik 0.12 mm. Terendah adalah pada varietas tristar, naungan dengan ketebalan plastik 0.17 jumlah daun paling sedikit dan paling banyak
jumlah daun yang tanpa naungan.
Menurut Silvi 2011 naungan memberikan efek pada luas daun. Jumlah daun tanaman lebih banyak di tempat ternaung daripada di tempat terbuka pemberian
naungan akan meningkatkan kelembaban dilingkungan. Semua varietas menghasilkan jumlah daun tinggi dengan naungan kecuali varietas tristar jumlah daun lebih banyak
pada perlakuan kontrol, varietas ini memiliki karakteristik yang lama penyinarannya
99 merupakan hari netral yang tidak terpengaruh panjang hari, hanya fase pertumbuhan
vegetatif dan generatif ditentukan oleh perubahan suhu Kurnia 2005. b. Jumlah Bunga
Grafik 1. Grafik jumlah bunga masing-masing varietas dengan berbagai perlakuan Berdasarkan Tabel 2 dan grafik 1. menunjukkan bahwa masing-masing varietas
menunjukkan adanya perbedaan jumlah bunga yang dihasilkan. Dari ke-lima varietas, jumlah bunga yang paling banyak adalah varietas lokal brastagi pada perlakuan dengan
ketebalan naungan 0.12 mm hasilnya adalah 6.9, kedua lokal batu dengan jumlah bunga yang dihasilkan 6.2 pada perlakuan tanpa naungan
Pertumbuhan bunga pada tanaman stroberi dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu faktor eksternal dan internal. Menurut Soemadi 1997 suhu yang terlalu tinggi akan
mempengaruhi kelayuan taaman dan gagalnya terbentuknya bunga, sebaliknya curah hujan yang tinggi menghambat terbentuknya bunga menjadi buah. Perlakuan pemberian
naungan pada varietas lokal brastagi menghasilkan bunga lebih banyak daripada varietas lain dengan naungan ketebalan plastik 0.12 mm, jumlah bunga yang banyak
dapat memproduksi jumlah buah yang banyak.
-1 1
3 5
7
L02 L12
L22 L32
Lokal Brastagi
1 2
3 4
5 6
7
L01 L11
L21 L31
Chandler
5 10
L03 L13
L23 L33
Lokal Batu
5 10
L04 L14
L24 L34
Nenas
1 2
3 4
5 6
7
L05 L15
L25 L35
Tristar
100
c. Jumlah Buah