26
II -
Jumlah 75
61 251
Sumber : Kecamatan Bangkalan Dalam Angka, 2014
B. Topografi
Topografi Kabupaten Bangkalan terdiri dari daratan rendah yang membentang dipesisir Utara dan Selatan dengan ketinggian antara 0 - 50 meter d.p.l. dan
dibagian tengah berupa perbukitan bergelombang dengan ketinggian 100 - 350 meter d.p.l. Kecamatan Geger merupakan kecamatan tertinggi mencapai 100 meter
d.p.l diikuti kecamatan Kokop dengan ketinggian 80 meter d.p.l, sedangkan untuk kecamatan terendah adalah Tanjung Bumi, Sepuluh, dan Klampis. Ketinggian lahan
dapat dilihat pada Tabel 2.14. Tabel 2.14. Luas Wilayah Menurut Ketinggian dari Permukaan Laut
No. Kecamatan
Tinggi Permukaan Laut 1
Kamal 5
2 Labang
45 3
Kwanyar 2
4 Modng
5 5
Bangkalan 5
6 Konang
38 7
Galis 45
8 Tanah Merah
47 9
Tragah 19
10 Socah
5 11
Bangkalan 5
12 Burneh
10 13
Arosbaya 4
14 Geger
100 15
Kokop 80
16 Tanjung Bumi
2 17
Sepuluh 2
18 Klampis
2
Sumber : Kabupaten Bangkalan Dalam Angka, 2013
C. Geologi
Kondisi tanah Kabupaten Bangkalan memiliki kedalaman efektif sampai 120 cm dari permukaan tanah. Kedalaman efektif tanah memberikan pengaruh terhadap
kesuburan tanah suatu daerah. Jenis tanah yang paling dominan di Kabupaten Bangkalan adalah tanah tipe aluvial hidromorf. Macam tanah di Kabupaten
Bangkalan dapat di lihat pada Tabel 2.15. Kondisi tanah di Kabupaten Bangkalan juga terlihat dari luas penggunaan
lahannya. Jenis penggunaan lahan tergantung dari kesuburan setiap daerah, berikut macam-macam penggunaan lahan Kabupaten Bangkalan berdasarkan luasan
tanahnya : Tabel 2.15. Luas Tanah menurut Jenisnya di Kabupaten Bangkalan
No. Jenis tanah
Luas Area
27
II -
Ha 1
AlufialHidromorf 9495
8.27 2
Aluvial kelabu kekuningan 3250
2.83 3
Assosiasihidromorf 9775
8.53 4
Litosal 2360
2.05 5
Regosolcoklat kekuningan 2415
2.1 6
Kompleks graundgorset kelabu 18203
15.85 7
Grumosal kelabu 2360
2.05 8
Kpl. Grumosal Kelabu Litosal 2584
2.25 9
Kpl. Mediteran Coklat dan Litosal 14719
12.82 10
Kpl. Mediteran Merah dan Litosal 12753
11.1 11
Kpl. Mediteran, Grumosal, RegusalLitosol 36966
32.18 Total
114880 100
Sumber: Bapedda Bangkalan, 2013
D. Iklim
Monsoon dengan dua musim yaitu hujan yang berlangsung antara bulan November – April dan kemarau antara Bulan Mei – Oktober. Kondisi topografi,
disamping angin Monsoon sangat mempengaruhi besarnya crah hujan, semakin tinggi letaknya di atas permukaan laut semakin besar pula pada curah hujannya bila
dibandingkan dengan daerah daratan. Bagian tengah wilayah penelitian yang berupa pembukitan dan pengunungan, curah hujannya jauh lebih besar dari pada
curah hujan di daratan yang merupakan pantai, baik dibagian utara maupun di bagian Selatan. Di daerah perbukitan curah hujan bahkan mencapai 2000
mmthn yang memberikan kontribusi yang besar terhadap resapan air kedalam tanah, sedangkan di daerah pantai curah hujan berkisar antara 500 – 1000 mmthn
sedangkan kondisi klimatologi berupa curah hujan Kabupaten Bangkalan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.16. Curah Hujan Di Kabupaten Bangkalan mmhari tahun 2013
N o
Seksi Pengairan
Bulan Rata-
rata 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12
1 Bangkalan
201 210
193 60
186 58
20 111
104 241
115.3 3
2 Socah
339 239
288 74
64 69
5 185
324 288
156.2 5
3 Burneh
227 222
277 136
132 16
28 163
281 281
146.9 2
4 Kamal
11 26
148 101
3 6
10 74
68 37.25
5 Arosbaya
118 238
55 10
34 12
53 62
74 364
85.00 6
Labang 0.00
7 Sukolilo
309 134
142 80
13 104
127 419
110.6 7
8 Trageh
303 184
173 154
38 7
4 10
90 311
363 136.4
2 9
Klampis 234
262 93
4 48
20 1
37 40
160 74.92
1 Tanah Merah
220 260
330 180
40 17
10 130
260 490
161.4 2
1 1
Kwanyar 242
93 122
192 15
67 9
25 136
478 114.9
2 1
2 Geger
298 404
250 61
125 96
117 35
160 274
340 180.0
1 3
Tj. Bumi 195
225 97
10 360
70 101
100 96.50
28
II -
1 4
Sepulu 382
144 91
47 60
69 55
171 84.92
1 5
Dupok 233
349 194
65 61
49 114
174 292
127.5 8
1 6
Galis 327
110 134
85 43
18 11
45 89
112 372
112.1 7
1 7
Modung 0.00
1 8
Konang 224
266 266
115 14
51 25
127 159
280 127.2
5 1
9 Bangkalan
249 417
417 218
46 20
40 45
279 483
301 209.5
8 2
Kedundung 210
288 288
38 67
1 100
122 92.83
Sumber : Kabupaten Bangkalan Dalam Angka, 2013
E. Hidrologi