Kemampuan awal menggambarkan kesiapan siswa dalam menerima materi pelajaran baru yang akan diberikan oleh guru. Kemampuan awal menurut
Winkel 1996 : 134 adalah kemampuan yang diperlukan oleh seseorang siswa untuk mencapai tujuan instruksional. Kemampuan awal yang dimiliki siswa
berbeda satu dengan yang lainnya. Kemampuan awal siswa dapat berpengaruh terhadap suatu proses belajar mengajar di dalam kelas, misalnya taraf intelegensi,
daya kreatifitas, kadar motivasi belajar, tahap perkembangan, kemampuan berbahasa, sikap terhadap tugas, kebiasaan dalam cara belajar, kecepatan belajar
dan kondisi fisik. Kemampuan awal perlu dikondisikan oleh guru sebelum mengajar agar
siswa mengikuti pembelajaran. Dalam membuat perencanaan pembelajaran, guru perlu memperhatikan kemampuan awal siswa agar bobot materi yang diajarkan
bisa tepat, sebab kalau bobot materi terlalu berat maka siswa akan sulit menangkap isi pembelajaran. Akan tetapi kalau terlalu ringan menjadi tidak
menarik sebab siswa merasa tidak memerlukan materi itu. Berdasarkan teori tentang manfaat penggunaan media model yang
merupakan obyek sesungguhnya, maka peneliti ingin mengetahui penggunaan media gambar, dan media model terhadap prestasi belajar IPA ditinjau dari
kemampuan awal siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Kebanyakan guru belum memanfatakan media model sebagai alat bantu dalam pembelajaran.
2. Penggunaan media pembelajaran yang tidak tepat akan berpengaruh kepada pretasi belajar siswa.
3. Rendahnya prestasi belajar mata pelajaran IPA di tingkat Sekolah Dasar. 4. Penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat menarik perhatian dan
dapat meningkatkan prestasi siswa.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah di depan, agar penelitian ini lebih terfokus dan terarah, maka masalah-masalah ini dibatasi
sebagai berikut : 1. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi pada
penggunana media model dan media gambar. 2. Prestasi beajar siswa Sekolah Dasar kelas V dibatasi pada kemampuan siswa
dalam mengerjakan seperangkat soal IPA pada materi alat pencernaan manusia, makanan, dan kesehatan.
3. Kemampuan awal yang dimaksud adalah kemampuan atau hasil belajar yang didapat sebelum mendapat kemampuan baru yang lebih tinggi.
D. Perumusan Masalah
Atas dasar identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di depan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh penggunaan media model dan media gambar terhadap prestasi belajar siswa untuk mata pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar?
2. Adakah perbedaan prestasi belajar IPA Kelas V Sekolah Dasar antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dengan siswa yang memiliki
kemampuan awal rendah? 3. Adakah pengaruh interaksi antara penggunaan media pembelajaran dengan
kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa untuk mata pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar?
E. Tujuan Penelitian
Atas dasar perumusan maslaah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Pengaruh penggunaan media model dan media gambar terhadap prestasi belajar siswa untuk mata pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar.
2. Perbedaan mengenai hasil prestasi belajar IPA antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan awal
rendah. 3. Interaksi pengaruh antara penggunaan media pembelajaran dengan
kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa untuk mata pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar.
F. Manfaat Penelitian