Jenis dan Sumber Data

e Para Notaris Kota Purwokerto Pengambilan sampel tersebut di atas berdasarkan alasan bahwa sampel tersebut sudah memenuhi syarat sebagai sampel dan dapat mewakili populasi secara keseluruhan.

e. Jenis dan Sumber Data

Ronny Hanitijo Soemitro 88 membagi jenis dan sumber data atas data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari masyarakat. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari bahan kepustakaan dengan membaca dan mengkaji bahan-bahan kepustakaan. Data sekunder dalam penelitian hukum terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Bahan hukum primer berupa: norma dasar Pancasila, UUD 1945, Undang-undang, Yurisprudensi dan Traktat dan berbagai peraturan perundang-undangan sebagai peraturan organiknya. Bahan hukum sekunder berupa: rancangan peraturan perundang-undangan, buku-buku hasil karya para sarjana dan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dan bahan hukum tertier berupa bibliografi dan indeks komulatif. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis mempergunakan dua sumber data, yaitu: 1. Data Primer Yaitu data yang relevan dengan pemecahan permasalahan pembahasan yang didapat dari sumber utama yang berkaitan dengan masalah yang 88 Ronny Hanitijo Soemitro, 1982, Metode Penelitian Hukum Dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia, hlm 52 diteliti dan dikumpulkan langsung oleh peneliti dari obyek penelitian, data ini diperoleh dengan cara: a. Observasi atau pengamatan Dengan teknik ini penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap tindakan-tindakan atau perilaku yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti, sehingga diperoleh atau dapat diketahui kenyataan yang sebenarnya. b. Wawancara Dengan cara ini penulis melakukan komunikasi langsung untuk mendapatkan keterangan yang diperlukan yang sesuai dengan penulisan. 2. Data Sekunder Yaitu data yang dipergunakan guna melengkapi data primer, diperoleh melalui studi kepustakaan. 89 Pengumpulan data sekunder ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan meneliti buku-buku serta sumber bacaan lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data-data yang berhasil diperoleh ini dipergunakan sebagai landasan pemikiran yang bersifat teoritis. Data sekunder tersebut meliputi: a. Bahan hukum Primer - Kitab Undang-undang Hukum Perdata - Kitab Undang-undang Hukum Pidana 89 Soejono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI-Press, hlm 10 - Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana - Undnag-undang Jabatan Notaris Nomor 30 Tahun 2004 b. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer dengan cara. 90 - Studi pustaka, yaitu dengan cara mempelajari bahan-bahan kepustakaan yang berhubungan dengan obyek penelitian yaitu mengenai hak ingkar notaris. - Hasil penemuan ilmiah yang berkaitan dengan materi penulisan.

f. Teknik Pengumpulan data dan Instrumen Penelitian