Metode dan Teknik Penyediaan Data Populasi dan Sampel Data

2. Teks Lisan a. Percakapan di Lingkungan Rumah Percakapan di lingkungan rumah ini merupakan percakapan yang melibatkan anggota keluarga, yaitu bapak, ibu, dan anak. Dalam hal ini penutur-penutur itu merupakan masyarakat Jawa asli yang berbahasa ibu bahasa Jawa. b. Percakapan di Lingkungan Kantor Percakapan di lingkungan kantor merupakan percakapan antar-karyawan kantor yang bersuku Jawa. Ciri suku Jawa itu ditandai identitas asal-usul penutur dan digunakannya bahasa Jawa dalam situasi nonresmi di lingkungan kantor.

3.3 Metode dan Teknik Penyediaan Data

Penulis mulai mengumpulkan data sejak bulan April 2016—September 2016. Pengumpulan data itu berdasarkan asas kecukupan. Artinya, pengumpulan data akan dihentikan ketika data-data itu dirasa cukup dan dapat dijadikan sarana untuk keperluan analisis. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode dokumentasi dan simak. Metode dokumentasi diterapkan untuk data yang diambil dari majalah, internet, dan surat kabar. Sementara itu, metode simak digunakan untuk menyediakan data percakapan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik pengamatan dan pencatatan. Teknik pengamatan dilakukan dengan cara mengamati setiap tuturan dan kalimat dalam artikel, cerita, maupun lirik lagu. Adapun teknik pencatatan dilakukan dengan cara mencatat tuturan, kalimat, kata, maupun frasa yang diindikasi mengandung metafora EMOSI. Data-data yang telah terkumpul kemudian diklasifikasi berdasarkan jenis emosi yang terkandung dalam ungkapan metaforis.

3.4. Populasi dan Sampel Data

Penulis menemukan 31 data yang terdiri atas 8 data yang mengandung konsep emosi marah, 2 data yang mengandung konsep emosi takut, 4 data yang mengandung konsep emosi sedih, 16 data yang mengandung konsep emosi cinta, dan satu data yang mengandung konsep emosi bahagia. Tidak semua data-data itu dijadikan sampel penelitian. Untuk itu, penulis memilih beberapa data untuk menjadi sampel penelitian. Pemilihan sampel penelitian itu dilakukan dengan teknik purposive sampling karena beberapa ungkapan metaforis memiliki kemiripan konseptualisasi, seperti ungkapan metaforis gawe larane atine liyan dan tresna dadine sewu lara. Ungkapan metaforis gawe larane atine liyan dan tresna dadine sewu lara memiliki kemiripan di ranah sumbernya. Ungkapan gawe larane atine liyan memiliki konseptualisasi SEDIH ADALAH SAKIT dan ungkapan tresna dadine sewu lara memiliki konseptualisasi CINTA ADALAH SAKIT. Ranah sumber kedua ungkapan metaforis itu adalah sama, yaitu SAKIT. Berdasarkan hal itu, penulis memilih salah satu metafora saja yang dijadikan sampel penelitian. Dalam hal ini yang penulis memilih ungkapan yang mengandung metafora emosi SEDIH karena jumlah data penelitian ungkapan yang mengandung metafora SEDIH lebih sedikit dibanding dengan data ungkapan yang mengandung metafora emosi CINTA. Adapun penentuan jumlah sampel berdasarkan asas kecukupan. Jika jumlah data dirasa sudah mencukupi dan mewakili, penulis tidak mengambil sampel data lagi. Ada 22 data yang dijadikan sampel penelitian ini. Data-data itu terdiri atas 6 data yang mengandung konsep emosi marah, 2 data yang mengandung konsep emosi takut, 4 data yang mengandung konsep emosi sedih, 10 data yang mengandung konsep emosi cinta, dan 1 data yang mengandung konsep emosi bahagia. Data terpilih itu kemudian dikumpulkan dan diklasifikasi ke dalam kartu data. Pengklasifikasian itu berdasarkan jenis emosi yang terdapat dalam metafora tersebut. Penulis memberikan indeksi terhadap sampel data sesuai sumbernya dengan menggunakan singkatan-singkatan, yaitu: a. D-Mj untuk data dari majalah; b. D-In untuk data dari internet; c. D-Lg untuk data dari lirik lagu; d. D-Pr untuk data percakapan di lingkungan rumah; dan e. D-Pk untuk data percakapan di lingkungan kantor. Setiap data ditandai dengan nomor 01—dst. yang menunjukkan urutan data. Penulisan indeksi mengacu pada sumber data dan urutan data yang dipisahkan menggunakan garis miring , misalnya, D-Mj15. Angka 15 pada indeksi itu menunjukkan bahwa data tersebut adalah data kelima belas dari keseluruhan data. Sementara itu, singkatan D-Mj menunjukkan bahwa data itu diperoleh dari majalah.

3.5 Metode dan Teknik Analisis Data