2. Mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam implementasi kewenangan dibidang pertanahan di Kabupaten Kendal dan bagaimana
penyelesaiannya.
D. MANFAAT PENELITIAN
Bila semua tujuan diatas tercapai, maka secara akademik diharapkan hasil penelitian ini dapat menghasilkan proposisi maupun pengembangan teori dalam
studi hukum, khususnya yang berkaitan dengan implementasi otonomi daerah di KabupatenKota terutama dibidang hukum pertanahan.
Sedangkan dari sudut praktis diharapkan dapat membantu atau memberi masukan kepada Pemerintah dan Pemerintahan KabupatenKota dalam
melaksanakan otonomi daerah dibidang hukum pertanahan.
E. SISTIMATIKA PENULISAN
Penulisan Tesis ini disusun dalam 5 lima Bab Yaitu :
BAB I PENDAHULUAN Dalam pendahuluan ini ditulis hal-hal yang melatar belakangi dilakukannya
penelitian mengenai Kewenangan otonomi Daerah Dalam Bidang Pertanahan, khususnya di Kabupaten Kendal.
Penelitian diarahkan juga dalam usaha untuk merumuskan masalah yang selama ini dirasakan ada dalam pelaksanaan pelimpahan otonomi Daerah dalam
bidang pertanahan.
Disamping itu dalam Tesis ini ditulis apa yang menjadi tujuan dan manfaat dari penelitian.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi uraian mengenai otonomi Daerah, Setralisasi dan Desentralisasi,
berdasrkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pendapat para ahli dibidang ini, yang telah mempunyai banyak pengalaman.
Juga diuraikan mengenai Agraria dan Hukum Pertanahan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pengalaman berjalannya ketentuan
peraturan perundang-undangan tersebut. Disamping itu pendapat para ahli dibidang agraria dan pertanahan.
Terakhir Bab ini menguraikan kewenangan mengatur urusan pertanahan, dalam otonomi Daerah dalam bidang pertanahan.
BAB III. METODE PENELITIAN Bab ini memberikan penjelasan mengenai metode pendekatan yang digunakan
dalam penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel dalam penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data. Terakhir mengenai Analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini dibahas hasil penelitian mengenai Daerah otonom berdasarkan
kententuan perundang-undangan yang berlaku, dan pendapat para ahli mengenai otonomi Daerah.