PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN KENDAL
ayat 4, ayat 5, ayat 6, dan ayat 7, adalah penetapan kewenangan bagi Pemerintahan daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Kewenangan dimaksud dilakukan dengan menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan
pemerintahan yang menjadi urusan pemerintah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Yang
dimaksud daya saing adalah merupakan kombinasi antara faktor kondisi ekonomi daerah, kualitas kelembagaa publik secara keseluruhan membangun kemampuan
daerah untuk bersaing dengan daerah lainya. Pemerintahan daerah dalam menyelanggarakan urusan pemerintahan memiliki
hubungan dengan Pemerintah dan dengan pemerintahan daerah lainnya. Hubungan tersebut meliputi hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum,
pemanfaatan sumber daya alam, dan sumber daya lainnya. Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam, dan
sumber daya lainnya menimbulkan hubungan administrasi dan kewilayahan antar susunan pemerintahan. Hubungan administrasi adalah hubungan yang terjadi
sebagai konsekwensi kebijakan penyelenggararaan pemerintahan daerah yang merupakan satu kesatuan dalam penyelenggaraan sistem administrasi negara.
Sedangkan hubungan kewilayahan adalah hubungan yang terjadi sebagai konsekwensi dibentuk dan disusunnya daerah otonom yang diselenggarakan
diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian wilayah daerah merupakan satu kesatuan wilayah negara yang utuh dan bulat.
Pemegang kekuasaan pemerintah di Daerah kabupaten Kendal yang menjalankan kewenangan mereka berdasarkan ketentuan-ketantuan terdahulu
segera merespon positif ketentuan-ketentuan baru sebagaimana terkandung dalam undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah tersebut.
Dalam hal ini langkah-langkah yang dilakukan adalah : 1. Fungsi dan posisi 2 dua lembaga tinggi diDaerah Kabupaten Kendal yang
memegang inti kekuasaan di Daerah Kabupaten Kendal disesuaikan dengan ketentuan pasal 3 ayat 1 huruf b dan ayat 2 undang-undang Nomor 32
tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yaitu : 1.1
Pemerintahan daerah Kabupaten Kendal terdiri atas Pemerintah daerah Kabuapten Kendal dan DPRD Kabuapten Kendal
1.2 Pemerintah daerah Kabupaten Kendal terdiri atas Kepala daerah
kabupaten Kendal dalam hal ini Bupati Kendal dan Perangkat daerah kabuapten Kendal yang membantu Bupati Kendal dalam menjalankan
kewenangannya. 2.
Menetapkan beberapa Peraturan Daerah Kabupaten Kendal dalam rangka pelaksanaan pemerintahan daerah untuk menjalankan otonomi seluas-
luasnya dalam batas kewenangan yang dimiliki, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing
daerah. Beberapa Peraturan Daerah Kabupaten dimaksud adalah : 2.1 Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 14 tahun 2007 Tentang
Urusan Pemerintahan wajib dan urusan Pemerintahan Pilihan yang menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah Kabuapten Kendal.
Ditetapkan berdasarkan pasal 14 ayat 3 undang-undang Nomor 32 tahun 2004 yo pasal 12 Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007.
Dalam Peraturan Daerah tersebut ditetapkan urusan pemerintahan wajib dan pilihan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah Kabuapten
kendal. Urusan pemerintahan wajib meliputi :
a. Pendidikan; b. Kesehatan;
c. Lingkungan hidup; d. pekerjaan umum;
e. penataan ruang; f. perencanaan pembangunan;
g. perumahan; h. Kepemudaan dan olah raga;
i. Penanaman modal; j. Koperasi dan usaha kecil dan menengah;
k. kependudukan dan catatan sipil; l. ketenaga kerjaan;
m. Ketahanan pangan ; n. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
o. keluarga berencana dan keluarga sejahtera; p. perhubungan;
q. komunikasi dan informatika;
r. pertanahan; s. kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;
t. otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan
daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persendian; u. pemberdayaan masyarakat devisa;
v. sosial; w. kebudayaan statistik;
x. statistik; y. kearsipan;
z. perpustakaan; Urusan pemerintahan pilihan meliputi :
a. kelautan dan perikanan ; b. pertanian;
c. kehutanan; d. energi dan sumber daya meneral;
e. pariwisata; f. industri;
g. perdagangan; h. ketrasmigrasian;
Urusan pemerintahan wajib dan pilihan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah Kabuapten Kendal sebagaimana ditetapkan tersebut
diatas, menjadi dasar penyusunan susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah.
2.2 Peraturan Daerah Kabuapten Kendal Nomor 19 Tentang, Kedudukan Dan Tugas Pokok Sekretariat Daerah, staf Ahli Bupati, dan
Sekretariat DPRD Kabupaten Kendal. Ditetapkan berdasarkan : pasal 14 ayat 3 Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yo, pasal 12 Peraturan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten Kota ; Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah; dan Peraturan Daerah Kabuapten Kendal
Nomor 14 Tahun 2007 Tentang urusan Pemerintahan wajib dan urusan Pemerintahan Pilihan Daerah Kabuapten Kendal.
Dengan Peraturan Daerah dibentuk organisasi Sekretariat Daerah Kabuapten Kendal, dan Sekretariat DPRD Kabuapten Kendal.
2.3 Peraturan Daerah Kabuapten Kendal Nomor 20 tahun 2007 Tentang Susunan Kedudukan Dan Tugas Pokok Dinas Daerah Di Kabupaten
Kendal. Ditetapkan berdasarkan : Pasal 14 ayat 3 undang-undang Nomor 32
tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yo pasal 12 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kota ; Peraturan Pemerintah Nomor
41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah; dan Peraturan Daerah Kabuapten Kendal Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Urusan
Pemerintahan wajib dan urusan Pemerintahan Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabuapten Kendal.
Dengan Peraturan Daerah ini sekaligus di nyatakan pembentukan 13 Dinas Daerah yang terdiri atas :
a. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah raga; b. Dinas Kesehatan;
c. Dinas Bina Warga dan Pengairan; d. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang;
e. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika; f. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
g. Dinas sosial, Tenaga Kerja, dan Trasmigrasi; h. Dinas kebudayaan;
i. Dinas Pertanian; j. Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan;
k. Dinas Perdagangan, Perindustrian, perdagangan, dan Energi; l. Dinas Koperasi, usaha micro, kecil dan Menengah;
m. Dinas Pedapatan dan Pengelolaan Keuangan daerah 2.4 Peraturan Daerah Kabuapten Kendal Nomor 21 Tahun 2007 Tentang
Susunan, Kedudukan, Dan Tugas Pokok Lembaga Teknis Daerah, unit Pelayanan Terpadu, Dan Satuan Polisi Pamong Praja di Kabuapten
Kendal. Ditetapkan berdasarkan : Pasal 14 ayat 3 undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yo Pasal 12
Peraturan Pemerintah nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Dan Pemerintah Daerah Kabuapten Kota; Peraturan
Daerah Kabupaten Kota; Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; dan Peraturan Daerah
Kabupaten Kendal Nomor 14 tahun 2007 Tentang urusan Pemerintah Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Kendal.
Dengan Peraturan Daerah ini sekaligus dinyatakan pembentukan : a. 11 Lembaga Taknis Dinas yang terdiri dari :
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 2. Inspektorat kabupaten ;
3. Badan Kepegawaian Daerah ; 4. Badan Pemberdayaan masyarakat dan Desa;
5. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana;
6. Badan Kesatuan bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat;
7. Rumah Sakit Umum Drs. H Suwondo ; 8. Kantor Penanaman Modal;
9. Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah ; 10. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah; dan
11. Kantor Ketahanan Pangan. b. Unit Pelayanan Terpadu.
c. Satuan Polisi Pamong praja.
Dari aspek penataan kelembagaan Daerah Kabupaten Kendal telah merespon secara positif pelaksanaan pemerintahan daerah dengan azas otonomi seluas-
luasnya dan pembantuan, dan lebih disempurnakan lagi setelah dilaksanakan ketentuan-ketentuan dari peraturan pemerintah Nomor 38
Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten
Kota.