AKTIVA TETAP
15. AKTIVA TETAP
Perubahan selama Periode
Berjalan 19X2 Saldo Awal Penambaha Penguranga Saldo Akhir
Nilai Tercatat : Pemilikan langsung:
Tanah
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Bangunan dan prasarana
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Mesin dan peralatan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Peralatan pengangkutan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Peralatan kantor
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Sub Jumlah
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Aktiva sewa guna usaha: Mesin dan peralatan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Peralatan pengangkutan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Sub Jumlah
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Bangunan dan prasarana dalam pembangunan xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Jumlah Nilai Tercatat
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Perubahan selama Periode
Berjalan
19X2
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Akumulasi Penyusutan:
Pemilikan langsung: Bangunan dan prasarana
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Mesin dan peralatan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Peralatan pengangkutan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Peralatan kantor
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Sub Jumlah
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Aktiva sewa guna usaha: Mesin dan peralatan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Peralatan pengangkutan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Sub Jumlah
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Jumlah Akumulasi xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Penyusutan
Nilai Buku
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Perubahan selama Periode
Berjalan 19X1 Saldo Awal Penambaha Penguranga Saldo Akhir
Nilai Tercatat : Pemilikan langsung:
Tanah
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Bangunan dan prasarana
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Mesin dan peralatan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Peralatan pengangkutan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Peralatan kantor
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Sub Jumlah
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Aktiva sewa guna usaha: Mesin dan peralatan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Peralatan pengangkutan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Sub Jumlah
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Bangunan dan prasarana dalam pembangunan xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Jumlah Nilai Tercatat
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Akumulasi Penyusutan:
Pemilikan Langsung: Bangunan dan prasarana
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Mesin dan peralatan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Peralatan pengangkutan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Peralatan kantor
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Sub Jumlah
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Perubahan selama Periode
Berjalan
19X1
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Aktiva Sewa Guna Usaha: Mesin dan peralatan
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Peralatan pengangkutan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Sub Jumlah
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Jumlah Akumulasi xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Penyusutan
Nilai Buku
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan aktiva dengan rincian sebagai berikut:
19X2 19X1 Nilai buku
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Harga jual
xxx.xxx xxx.xxx
Keuntungan penjualan aktiva tetap
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx
Pembebanan penyusutan tahun 19X2 dan 19X1 adalah sebagai berikut:
19X2 19X1 Harga Pokok Produksi
Rp xxx.xxx Rp xxx.xxx
Beban Umum dan Administrasi
xxx.xxx xxx.xxx
Perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva tetap tertentu pada tanggal 31 Desember 19X2. Penilaian kembali dilakukan oleh PT Appraisal Indo selaku penilai independen dengan menggunakan metode xxxxxx. Penilaian kembali tersebut dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah Dan telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan No. XXX tanggal 23 Juli 19X2. Rincian hasil penilaian kembali aktiva yang dicatat oleh Perusahaan pada tahun 19X2 adalah sebagai berikut:
Setelah Selisih
Penilaian
Nilai
Penilaian Kembali
Aktiva Tetap Tanah
Kembali
Tercatat
Rp xxx.xxx Rp xxx.xxx Bangunan dan prasarana
Rp xxx.xxx
xxx.xxx xxx.xxx Mesin dan peralatan
xxx.xxx
xxx.xxx xxx.xxx Peralatan pengangkutan
xxx.xxx
xxx.xxx xxx.xxx Peralatan kantor
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx xxx.xxx
Jumlah
Rp xxx.xxx
Rp xxx.xxx Rp xxx.xxx
Rincian bangunan dan prasarana dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember 19X2 dan 19X1 adalah sebagai berikut:
Persentase Jumlah Estimasi 19X2
Bangunan: - Gudang
Rp xxx.xxx Desember 19X3 - Perluasan pabrik Cibitung
xx%
xxx.xxx September 19X3 - Perumahan karyawan
xx
xx
xxx.xxx Januari 19X3
Prasarana: - Jalan ke gudang
xx
xxx.xxx April 19X3
Jumlah
Rp xxx.xxx
Persentase Jumlah Estimasi 19X1
Bangunan: - Perumahan karyawan
Rp xxx.xxx Januari 19X3 - Gedung satpam
xx
xx
xxx.xxx Maret 19X2
Prasarana: - Saluran air
xx
xxx.xxx Agustus 19X2
Jumlah
Rp xxx.xxx
Biaya pinjaman berupa bunga dan beban keuangan lain yang dikapitalisasi sebagai bagian dari bangunan dan prasarana dalam pembangunan berjumlah Rp xxx.xxx dan Rp xxx.xxx masing- masing untuk tahun 19X2 dan 19X1. Termasuk dalam beban keuangan lain adalah kerugian kurs sebesar Rp xxx.xxx dan Rp xxx.xxx masing-masing untuk tahun 19X2 dan 19X1.
Pada tanggal 15 Mei 19X1, salah satu bagian pabrik anak perusahaan mengalami kerusakan akibat kebakaran. Nilai buku aktiva tetap yang rusak sebesar Rp xxx.xxx. Pada bulan Agustus 19X1, tagihan klaim asuransi tersebut diselesaikan dengan jumlah yang disetujui oleh perusahaan asuransi sebesar Rp xxx.xxx. Perusahaan membukukan kerugian kerusakan akibat kebakaran sebesar Rp Pada tanggal 15 Mei 19X1, salah satu bagian pabrik anak perusahaan mengalami kerusakan akibat kebakaran. Nilai buku aktiva tetap yang rusak sebesar Rp xxx.xxx. Pada bulan Agustus 19X1, tagihan klaim asuransi tersebut diselesaikan dengan jumlah yang disetujui oleh perusahaan asuransi sebesar Rp xxx.xxx. Perusahaan membukukan kerugian kerusakan akibat kebakaran sebesar Rp
Sebagian tanah, baik yang digunakan maupun belum digunakan dalam kegiatan usaha, sedang dalam proses pengurusan balik nama menjadi atas nama anak perusahaan.
Tanah, bangunan, mesin dan peralatan digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek (lihat Catatan 18) dan hutang bank jangka panjang (lihat Catatan 25).
Aktiva tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.