an klinis dasar
obstetri dalam
konteks prenatal
care pertumbuha
n janin terhambat
2.22. Pemeriksaan
ultrasonogra fi obstetri
dan kardiotokogr
afi 5. Mampu
memaha mi indikasi
pemeriksa an
ultrasonog rafi dan
kardiotoko grafi
dengan tepat
6. Mampu melakuka
n pemeriksa
an ultrasonog
rafi dengan
benar 7. Mampu
membaca hasil
pemeriksa an
ultrasonog rafi
dengan 3. Mampu
menjelaskan angka akurasi
ultrasonografi dan hal-hal
yang mempengaruhi
nya 4. Mampu
menjelaskan angka akurasi
kardiotokografi dan hal hal
yang mempengaruhi
nya 7. Mampu
menjelaska n
patofisiologi oligohidram
nion 8. Mampu
menjelaska n korelasi
antara titer b-HCG
dengan gambaran
sonografi pada umur
kehamilan sangat awal
9. Mampu menjelaska
n perjalanan
fase embrional
dan kaitannya
dengan gambaran
sonografi 8. Mampu
menegakkan korionisitas
pada kehamilan
kembar secara
sonografis 9. Mampu
memahami gambaran
anensefali secara
sonografis 10. Mampu
menegakkan diagnosis
pertumbuha n janin
terhambat melalui
bantuan pemeriksaan
sonografis 11. Mampu
menyimpulk an diagnosis
hipoksia 6. Mampu
menunjukka n langkah
tatalaksana pemeriksaa
n indeks cairan
ketuban secara
tepat menggunak
an sonografi.
7. Mampu menunjukka
n gambaran grading
plasenta yang
kurang dari seharusnya
berdasar umur
kehamilan, serta
tatalaksana lanjutan
pemeriksaa 3. Mampu
menjelaskan prognosis pada
kelainan soliter pada janin berupa
gambaran sonografis
gastroskisis dibandingkan
dengan omfalokel. 4. Mampu
menjelaskan prognosis pada
keselamatan janin dengan hasil KTG
kategori 2. Williams
Obstetrics edisi 24.
Williams Manual of
Pregnancy Complications
edisi 23 Buku Acuan
Kursus Standarisasi
dan Sertifikasi USG dan KTG
Berbasis Kompetensi
Kolegium Obgin
Indonesia 2015
benar 8. Mampu
menentuk an
langkah lanjutan
setelah melakuka
n pemeriksa
an ultrasonog
rafi dan kardiotoko
grafi 10. Mampu
menjelaska n gambaran
disfungsi saraf pusat
pada janin dan
kaitannya dengan
gambaran kardiotokog
rafi 11. Mampu
menjelaska n
patofisiologi gambaran
deselerasi variabel
pada kardiotokog
rafi. 12. Mampu
membedak an antara
patofosiolog i gambaran
deselerasi dini dan
lambat akut
distress pada janin
dari gambaran
kardiotokogr afi
12. Mampu menunjukka
n kondisi hipoksia
yang bersifat
kronis melalui
gambaran kardiotokogr
afi 13. Mampu
menunjukka n proses
terjadinya TTTS sesuai
dengan kriteria
Quintero berdasar
sonografi 14. Mampu
membedaka n antara
fetal death yang baru
saja terjadi dengan
n konfirmatif.
8. Mampu menunjukka
n disproporsi
antara ukuran
tulang kepala
dengan tulang pada
ekstrimitas serta
tatalaksana pemeriksaa
n konfirmatif
9. Mampu mengambil
langkah medik pada
temuan NST non reaktif.
10. Mampu mengambil
langkah medik pada
temuan CST positif
telah terjadi beberapa
saat melalui gambaran
sonografi
2.24. Penatalaksa