Termometer Termometer biasanya berupa sebuah pipa kaca sempit tertutup
A. Termometer Termometer biasanya berupa sebuah pipa kaca sempit tertutup
yang berisi zat cair dan memiliki skala. Prinsip kerja termometer ada pada pengaruh perubahan suhu terhadap perubahan volumenya. Coba perhatikan volume air yang sedang dipanaskan. Saat air dipanaskan, suhu air akan meningkat. Peristiwa yang terjadi selanjutnya adalah volume air tersebut juga meningkat. Begitupun sebaliknya, saat air
didinginkan volume air tersebut juga menurun. Selain pada air, peristiwa oogle.co.id ini pun terjadi pada zat lain, seperti raksa dan alkohol yang digunakan
image.g
sebagai bahan termometer. Berikut adalah keuntungan dan kekurangan masing-masing zat
Sumber:
cair yang digunakan sebagai bahan termometer. Gambar 5.1 Termometer zat cair
Tabel 5.1 Perbandingan antara Raksa dan Alkohol sebagai Bahan Termometer
Zat cair
Kekurangan Raksa a. m u d a h d i l i h a t k a re n a w a r n a ny a
Keuntungan
a. termasuk zat beracun mengkilap
b. tidak dapat mengukur suhu yang lebih b. daerah ukurannya sangat luas, yaitu
rendah dari -40 ºC antara -39 º C sampai 337º C
c. harganya mahal c. penghantar yang baik d. kalor jenisnya kecil
Alkohol a. daerah ukurannya sangat luas, yaitu a. titik didih rendah 78 ºC antara -114 º C sampai 78º C
b. tidak berwarna, susah untuk dilihat b. penghantar yang baik
c. membasahi dinding kaca c. kalor jenisnya kecil
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII
Beberapa jenis termometer zat cair yang biasa digunakan, di antaranya adalah:
a. Termometer Klinis
Termometer klinis digunakan untuk mengukur suhu badan.
oogle.co.id
Termometer ini umumnya dibuat dengan skala 35 º C sampai 42º C sesuai dengan suhu tubuh manusia.
image.g
b. Termometer Suhu Ruang Sesuai dengan namanya, termometer ini digunakan untuk
Sumber:
Gambar 5.2 J. S. Bellani mengukur suhu pada suatu ruangan. Skala pada termometer ini
umumnya adalah -50 º C sampai 50º C. Ukuran termometer suhu ruang jauh lebih besar dibandingkan termometer klinis.
c. Termometer Maksimum - Minimum Termometer yang diperkenalkan pertama kali oleh James Six
Bellani pada abad kedelapan belas ini, khusus dipakai untuk mencatat
suhu tertinggi dan terendah di suatu tempat dalam satu hari. Berikut ini adalah skala-skala yang digunakan pada termometer.
oogle.co.id
image.g
Cermatilah.
1. Skala Celsius
Sumber:
Gambar 5.3 Andreas Celsius
Skala ini ditetapkan oleh fisikawan Swedia bernama Andreas Celsius dengan satuan yang digunakan disebut Celsius, dilambangkan
C. Skala terendah didasarkan pada titik beku air, yaitu 0 º C dan tertinggi yang merupakan titik didih air, yaitu 100 º C. Skala ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Skala Fahrenheit
oogle.co.id
Ditetapkan oleh seorang Fisikawan berkebangsaan Jerman, yaitu
image.g
Gabriel Daniel Fahrenheit. Satuannya adalah fahrenheit, dilambangkan
F. Titik beku air skala fahrenheit adalah pada suhu 32 º F dan titik
Sumber:
didihnya 212 º F. Skala ini banyak digunakan oleh negara-negara di Gambar 5.4
Benua Amerika dan Eropa.
G. D. Fahrenheit
3. Skala Reamur
Skala terendah dari termometer dengan satuan Reamur ini adalah
0 º R dan skala tertingginya adalah 80º R. Termometer dengan skala ini merupakan termometer yang jarang digunakan.
4. Skala Kelvin
oogle.co.id
Skala ini ditetapkan oleh William Thomas Thompson Kelvin,
image.g
ilmuwan berkebangsaan Inggris. Berbeda dengan yang lain, skala ini dibuat berdasarkan batasan enegi kinetik yang dimiliki oleh benda.
Sumber:
Berdasarkan teori kinetik partikel, benda berhenti bergerak pada suhu Gambar 5.5 W. T. T. Kelvin
nol mutlak sebesar -273 º C yang kemudian ditetapkan sebagai titik
Bab 5 - Suhu dan Pemuaian Bab 5 - Suhu dan Pemuaian
Untuk mengetahui hubungan antara keempat skala di atas, perhatikan tabel berikut.
Tabel 5.2 Hubungan Beberapa Skala Termometer Skala
Titik Terendah Titik Tertinggi Rentang Skala Perbandingan Satuan Skala Celsius
··· = · satuan skala F 180 º 9 100 º 5
Reamur
80 ºR
80 ··· = · satuan skala R 80 º 4 100 º 5
Kelvin 273 K
373 K
100 ··· = 1 satuan skala R º 100 º
Karena skala Celsius adalah skala yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, berikut cara pengubahan skala Celsius menjadi skala yang lain:
1. Celsius-Fahrenheit
t º C = (· t + 32)º F sehingga tº F = · (t ă 32)º C
2. Celsius-Reamur
t º C = (· t + 0)º R = { ·t } sehingga t ºR= { ·t } ºC
3. Celsius-Kelvin t º C = (t + 273)K sehingga tK = (t ă 273)º C
Contoh: Suhu suatu benda jika diukur menggunakan termometer skala Celsius
menunjukkan angka 20 º C. Berapakah suhu benda itu jika diukur dengan:
a. Skala Fahrenheit
b. Skala Reamur
c. Skala Kelvin Penyelesaian:
Diketahui : suhu benda = 20 ºC
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII
: a. Suhu dengan satuan S ºF
b. Suhu dengan satuan ºR
c. Suhu dengan satuan K
Andreas Celsius (1701-1744) adalah ahli
Jawab:
astronomi dari Swedia
a. 20 º C = ( · × 20 + 32 º F = ( 45 + 32 )º F = 77º F
yang pertama kali Jadi, suhu benda pada skala Fahrenheit adalah 77 º F. mengusulkan termometer
Celsius, yaitu termometer
b. 20 4 º C = ( · × 20)º R = 16º R
yang mempunyai skala
100 derajat mulai dari titik Jadi, suhu benda pada skala Reamur adalah 16 º R. didih sampai titik beku
c. 20 º C = (20 + 273)K = 293
air. Dia menjadi profesor astronomi di Universitas
Jadi, suhu pada skala Kelvin adalah 293 K. Uppsala pada 1730
- 1744. Di sana, ia juga membangun ruangan observasi (laboratorium)
M enguji Diri
pada 1740 dan pernah menjadi direkturnya.
1. Jelaskan pengertian suhu dengan kata-katamu sendiri! Pada 1737, ia ikut ambil
2. Sebutkan alat yang digunakan untuk mengukur suhu serta bagian dalam tim ekspedisi
jenis-jenisnya!
Perancis yang dikirim
3. Jelaska n pri nsip zat cair ya ng dima nfaatka n pada untuk mengukur satu
termometer!
derajat meridian di daerah
4. Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan raksa dan alkohol sebagai bahan penunjuk skala termometer?