Pikirkanlah Sebutkan sifat fisika dan sifat kimia dari materi berikut ini!

3. Pikirkanlah Sebutkan sifat fisika dan sifat kimia dari materi berikut ini!

Carilah benda-benda di

b. batu kapur

d. plastik

sekitarmu yang memiliki beberapa kesamaan sifat fisika dan kimianya!

B. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Perubahan materi dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu

perubahan fisika dan perubahan kimia. Bagaimanakah ciri-ciri peru- bahan fisika? Bagaimanakah ciri-ciri perubahan kimia? Apakah persa- maan dan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia?

Bab 7 - Perubahan Materi dan Pemisahan Campuran

1. Perubahan Fisika Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan

materi baru, yang berubah hanya bentuk dan wujud materi. Meskipun materi tersebut mengalami perubahan bentuk dan wujud, tetapi sifat fisikanya masih dimiliki. Perubahan fisika hanya bersifat sementara karena setelah berubah dapat dikembalikan ke materi asalnya. Misalnya, air yang berubah menjadi es batu tidak menghasilkan materi baru. Es batu adalah air dalam wujud padat. Jadi, yang berubah hanya wujudnya saja, sedangkan sifatnya tidak berubah. Es batu dapat dirubah lagi wujudnya menjadi air dengan cara dipanaskan.

Berikut ini adalah contoh bentuk perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari. (1) Perubahan air menjadi es batu (membeku).

(2) Perubahan uap air menjadi air (mengembun). (3) Perubahan air menjadi uap air (menguap). oogle.co.id

(4) Lilin yang meleleh.

image.g

(5) Perubahan dari kayu menjadi meja. (6) Perubahan kain menjadi baju dan celana.

Sumber:

(7) Gula larut ke dalam air. Gambar 7.2 (8) Garam dilarutkan ke dalam air.

Lilin yang meleleh (9) Bola lampu yang menjadi panas karena menyerap energi listrik. merupakan perubahan fisika

Aktivitas Siswa Tujuan

: Mengamati ciri-ciri perubahan fisika dari suatu materi. Alat dan bahan

: es batu, gelas. Langkah kerja:

1. masukkan es batu ukuran kecil ke dalam gelas.

2. simpan gelas tersebut di tempat yang tersinari oleh matahari.

3. tunggu beberapa saat dan amati perubahan yang terjadi pada es batu. Pertanyaan:

1. Apa yang terjadi pada es batu?

2. Apakah perubahan tersebut menghasilkan zat baru?

3. Apakah materi hasil perubahan tersebut dapat kembali menjadi es batu?

4. Termasuk perubahan apakah perubahan yang terjadi pada es batu tersebut?

2. Perubahan Kimia Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi

baru dengan sifat yang berbeda dengan materi semula. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Suatu materi yang mengalami perubahan kimia tidak dapat dikembalikan lagi kepada keadaan semula. Contohnya adalah perubahan dari besi menjadi karat besi. Sifat dari karat besi sangat berbeda dengan sifat besi. Karat besi tidak dapat diubah lagi menjadi besi.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

I Perubahan kimia yang terjadi pada suatu materi dapat disebabkan

nfo oleh beberapa hal. Berikut ini adalah penyebab terjadinya perubahan kimia dan contoh perubahan kimia yang diakibatkannya.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya

a. Proses Bernafas

perubahan kimia Proses bernafas mengubah oksigen (O 2 ) menjadi karbon dioksida adalah proses bernafas,

(CO 2 ). Perubahan oksigen (O 2 ) menjadi karbon dioksida (CO 2 ) termasuk fotosintesis, pembakaran,

perubahan kimia.

perkaratan, pembusukan, fermentasi, dan

b. Proses Fotosintesis

pemasakan. Proses fotosintesis merubah gas karbon dioksida (CO 2 ) dan air

menjadi gas oksigen dan karbohidrat. Perubahan tersebut termasuk perubahan kimia.

c. Pembakaran

Kayu dibakar menjadi arang merupakan contoh perubahan kimia.

d. Perkaratan

Perkaratan adalah reaksi oksigen menembus ke dalam celah-celah besi sehingga lama kelamaan terbentuk karat pada celah-celah tersebut. Perubahan besi menjadi karat adalah contoh perubahan kimia.

e. Pembusukan

Contoh perubahan kimia karena peristiwa pembusukan adalah roti menjadi berjamur, nasi yang membusuk, dan susu yang menjadi masam.

f. Fermentasi

Contoh perubahan kimia karena proses fermentasi adalah perubahan dari singkong atau beras menjadi tape.

g. Pemasakkan

Contoh perubahan kimia yang disebabkan oleh proses pemasakan

oogle.co.id

image.g

Sumber:

Gambar 7.3 Contoh perubahan kimia

Bab 7 - Perubahan Materi dan Pemisahan Campuran

Aktivitas Siswa Tujuan

: Mengamati ciri-ciri perubahan kimia dari suatu materi.

Alat dan bahan : Kertas dan korek api. Langkah kerja:

1. Ambillah secarik kertas.

2. Bakar kertas dengan menggunakan korek api sampai semuanya terbakar.

3. Amati apa yang terjadi. Pertanyaan:

1. Apa yang terjadi pada kertas setelah dibakar?

2. Apakah perubahan tersebut menghasilkan zat baru? Bagaimana sifat zat baru tersebut? Apakah sama dengan kertas?

3. Apakah materi hasil perubahan tersebut dapat diubah kembali menjadi kertas?

4. Termasuk perubahan apakah perubahan yang terjadi pada kertas yang dibakar?

M enguji Diri

1. Sebutkan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia!

2. Sebutkan contoh-contoh perubahan fisika yang terjadi di sekitarmu!

3. Sebutkan contoh-contoh perubahan kimia yang terjadi di sekitarmu!

C. Dasar-Dasar Metode Pemisahan Campuran Suatu campuran disusun oleh materi-materi yang memiliki sifat

fisika dan sifat kimia yang berbeda. Berdasarkan perbedaan sifat-sifat materi yang menyusunnya, maka suatu campuran dapat dipisahkan

dengan cara-cara tertentu. Beberapa hal yang menjadi dasar metode pemisahan campuran adalah ukuran partikel, titik didih, kelarutan, dan adsorbsi.

1. Ukuran Partikel Jika ukuran partikel zat yang akan dipisahkan berbeda ukuran

dengan partikel zat pencampurnya, maka campuran tersebut dapat dipisahkan dengan cara filtrasi (penyaringan).

2. Titik Didih Jika zat yang akan dipisahkan memiliki perbedaan titik didih

dengan zat pencampurnya, maka campuran tersebut dapat dipisahkan dengan metode distilasi. Pemisahan campuran dengan dasar perbedaan

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

S Ilmuwan

melewati titik didih zat yang akan dipisahkan.

3. Kelarutan

Robert Boyle (25 Januari 1627-30

Secara umum, pelarut dibedakan menjadi pelarut polar (air) Desember 1691) adalah

dan pelarut nonpolar (alkohol, aseton, kloroform, eter). Berdasarkan filsuf, kimiawan, fisikawan,

perbedaan kelarutan zat-zat penyusun suatu campuran pada jenis pelarut penemu, dan ilmuwan

tersebut, maka campuran dapat dipisahkan dengan cara ekstraksi. Irlandia yang terkemuka

karena karya-karyanya di

4. Adsorbsi

bidang fisika dan kimia. Walaupun riset dan filsafat

Adsorbsi adalah penarikan suatu zat oleh bahan pengadsorbsi pribadinya jelas berakar

secara kuat sehingga menempel pada permukaan dari bahan dari tradisi alkimia,

pengadsorbsi. Berdasarkan perbedaan daya adsorbsi, maka pemisahan tetapi ia sering dianggap

campuran dapat dilakukan dengan cara adsorbsi. sebagai kimiawan modern

pertama. Di antara karya- karya yang dihasilkannya, karya yang berjudul

D. Metode Pemisahan Campuran

„The Sceptical Chymist‰ Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan cara penyaringan, dipandang sebagai sebuah

penyulingan, pengkristalan, kromatografi, sublimasi, dan ekstraksi. batu loncatan untuk kimia modern.

1 Penyaringan (Filtrasi)

Proses pemisahan campuran dengan cara penyaringan biasanya digunakan untuk memisahkan campuran yang disusun oleh zat padat yang tidak larut dalam air dengan zat cair (campuran air dengan tanah), campuran beberapa zat padat yang memiliki ukuran partikel yang berbeda (campuran pasir dengan batu), dan campuran zat padat yang memiliki perbedaan sifat kelarutan (campuran gula dengan tanah).

Aktivitas Siswa Tujuan

: Memisahkan campuran air dengan tanah. Alat dan bahan

: Tanah, air, kertas saring, corong kimia, dan gelas kimia.

Langkah kerja:

1. Isilah gelas kimia dengan air secukupnya.

2. Masukkan tanah ke dalam gelas tersebut sehingga air menjadi kotor.

3. Lipat kertas saring dan letakkan pada corong kimia, kemudian simpan di atas gelas kimia yang kosong.

Gambar 7.4

Bab 7 - Perubahan Materi dan Pemisahan Campuran

4. Tuangkan secara perlahan air yang terkotori oleh tanah ke dalam corong yang ada kertas saringnya. Amati apa yang terjadi!

Pertanyaan:

1. Apakah tanah larut dalam air?

2. Apakah fungsi kertas saring?

3. Apakah tanah yang mengotori air dapat tersaring oleh kertas saring?

4. Bagaimanakah kondisi air setelah penyaringan? Bandingkan dengan kondisi air semula!

5. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan tadi! Gambar 7.5

2. Penyulingan (Distilasi)

Penyulingan atau distilasi digunakan untuk memisahkan campuran Pikirkanlah

yang disusun oleh materi yang dapat menguap dan memiliki perbedaan

titik didih atau titik uap. Pemisahan dengan metode distilasi dilakukan Carilah contoh-contoh dengan cara memanaskan campuran sampai menguap. Contoh penerapan metode campuran yang dapat dipisahkan dengan cara distilasi adalah campuran penyulingan atau distilasi air dengan alkohol, campuran materi-materi dalam minyak bumi, air dalam industri! teh, dan air susu. Air dan alkohol memiliki perbedaan titik didih. Titik didih alkohol adalah 65 º C sedangkan titik didih air adalah 100º C. Jika didistilasi, maka alkohol akan menguap lebih dahulu dan keluar

ke labu penampungan lebih awal daripada air. Sehingga, alkohol akan terpisah dari air.

Aktivitas Siswa Tujuan

: Memisahkan campuran air dengan alkohol. Alat dan bahan

: Air, alkohol, alat penyulingan (distilasi). Langkah kerja:

1. Campurkan air dan alkohol ke dalam suatu wadah.

2. Masukkan campuran tersebut ke dalam labu distilasi untuk didistilasi.

3. Rangkaikan alat distilasi seperti gambar berikut ini!

4. Nyalakan pembakar bunsen untuk memanaskan campuran dalam labu distilasi.

5. Amati yang terjadi setelah beberapa saat! Setelah termometer menunjukkan suhu 70 º C dan ada cairan yang tertampung di labu penampungan, matikan pembakar bunsen.

Pertanyaan:

1. Pada suhu berapakah cairan mulai keluar ke labu penampungan? Gambar 7.6

2. Cairan apakah yang keluar ke labu penampungan?

3. Cairan apakah yang masih ada pada labu distilasi?

4. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan tadi!

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

3. Pengkristalan (Kristalisasi)

Kristalisasi dilakukan untuk memisahkan campuran yang disusun oleh materi yang berbentuk cair dengan materi yang berbentuk padat dan memiliki sifat larut dalam air. Contoh campuran yang dapat dipisahkan oleh proses kristalisasi adalah larutan gula dan larutan garam. Jika larutan gula dipanaskan dalam suatu wadah, maka airnya akan menguap dan akan tersisa kristal gula pada wadah tersebut. Cara seperti itu dinamakan kristalisasi. Cobalah kamu lakukan kristalisasi pada air laut untuk mendapatkan kristal garam!