Uji Normalitas Uji Linieritas

Dea Marta Pratama, 2014 Pengaruh Profesionalisme Kerja Agen Asuransi Beasiswa Terhadap Kualitas Layanan Di Asuransi Jiwa Bersama AJB Bumi Putera 1912 Kantor Cabang Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Daftar FPEB : 523UN40.7.DILT2014 Tabel 3. 13 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y No Variabel Hasil Keterangan r hitung r tabel 1 Profesionalisme kerja X 0.840 0.444 Reliabel 2 Kualitas layanan Y 0.821 0.444 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014 Berdasarkan tabel diatas, hasil perhitungan dari angket variabel X Profesionalisme kerja agen dinyatakan reliabel, karena r 11 r tabel 0.840 0.444. sedangkan hasil perhitungan dari angket variabel Y Kualitas Layanan juga dinyatakan reliabel karena r 11 r tabel 0.821 0.444. Dengan demikian seluruh instrumen dalam penelitian ini merupakan instrumen yang dapat dipercaya.

3.6 Uji Persyaratan Analisis Data

Hipotesis dapat langsung diuji dengan menggunakan uji persyaratan regresi yang meliputi uji normalitas, homogenitas dan linieritas, setelah itu dilakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansinya. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan data. Sedangkan uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel terikat dengan masing-masing variabel bebas bersifat linear. Dari masing-masing pengujian akan dibahas sebagai berikut:

3.6.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan sebagai syarat dilakukannya uji parametrik. Apabila uji parametik tidak terpenuhi maka analisis data harus dilakukan dengan uji non parametrik. Pengujian normalitas, diuji dengan uji Liliefors. Menurut Harun Al Rasyid dalam Sambas Ali Muhidin 2010:93, kelebihan Liliefors Testa Dea Marta Pratama, 2014 Pengaruh Profesionalisme Kerja Agen Asuransi Beasiswa Terhadap Kualitas Layanan Di Asuransi Jiwa Bersama AJB Bumi Putera 1912 Kantor Cabang Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Daftar FPEB : 523UN40.7.DILT2014 dalah penggunaanperhitungannya yang sederhana, serta cukup kuat power full sekalipun dengan ukuran sampel kecil. Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan Liliefors adalah sebagai berikut : a Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada beberapa data. b Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu frekuensi harus ditulis. X F Fk Sn Z Sn - 1 2 3 4 5 6 7 8 c Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya. Formula, fki = fi + fki sebelumnya d Berdasarkan frekuensi kumulatif hitunglah proporsi empirik observasi. Formula, Sn = fki : n e Hitung nilai Z untuk mengetahui theoritical proportion pada tabel Z. Formula, Z = , dimana: = i n dan S = f Menghitung theoritical proportion. g Bandingkan empirical proportion dengan theoritical proportion, kemudian carilah selisih terbesar titik observasinya. h Buat kesimpulan, dengan kriteria uji, tolak jika D . jika , maka sampel data hasil penelitian berdistribusi normal dan jika ≥ , maka sampel data hasil penelitian berdistribusi tidak normal.

3.6.2 Uji Linieritas

Uji linieritas menjadi salah satu syarat untuk analisis data yang menggunakan uji parametrik. Menurut Sambas Ali Muhidin 2010:99 menyatakan bahwa : Teknik analisis data yang didasarkan pada asumsi linieritas adalah analisis hubungan. Teknik analisis statistika yang dimaksud adalah teknik yang terkait dengan korelasi, khususnya korelasi product moment, termasuk di dalamnya teknik analisis regresi dan analisi jalur path Dea Marta Pratama, 2014 Pengaruh Profesionalisme Kerja Agen Asuransi Beasiswa Terhadap Kualitas Layanan Di Asuransi Jiwa Bersama AJB Bumi Putera 1912 Kantor Cabang Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Daftar FPEB : 523UN40.7.DILT2014 analysis. Dengan demikian, tidak semua teknik statistik didasarkan pada asumsi ini. Sambas Ali Muhidin 2010:990, mengatakan bahwa “Pemeriksaan kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol, bahwa regresi linier melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier”. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi adalah : a Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y X Y XY X Y XY b Menghitung jumlah kuadrat regresi K reg a dengan rumus : = c Menghitung jumlah kuadrat regresi ba K reg a , dengan rumus : = b. d Menghitung jumlah kuardat residu K res dengan rumus : = e Menghitung jumlah rata-rata kuadrat regresi a K reg a dengan rumus : = f Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ba K reg a dengan rumus : g Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu K res dengan rumus : = h Menghitung jumlah kuadrat error K dengan rumus : = Untuk menghitung K urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya. i Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok K dengan rumus : K = K es K j Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok R K dengan rumus : k Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error K dengan rumus : Dea Marta Pratama, 2014 Pengaruh Profesionalisme Kerja Agen Asuransi Beasiswa Terhadap Kualitas Layanan Di Asuransi Jiwa Bersama AJB Bumi Putera 1912 Kantor Cabang Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Daftar FPEB : 523UN40.7.DILT2014 l Mencari nilai uji F dengan rumus : F = m Menentukan kriteria pengukuran : Jika nilai uji F nilai tabel F, maka distribusi berpola linier n Mencari nilai F tabel pada taraf signifikansi 95 atau = 5 menggunakan rumus : F tabel F 1 db db dimana db TC = k-2 dan db E = n-k o Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.

3.6.3 Uji Homogenitas Varians