Ndaru Mukti Oktaviani, 2015 PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWAPADA ASPEK EMPATI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
MELALUI MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. 20 - 39 = Rendah
5. 20
= Sangat Rendah Sumber: Purwanto, 2010: 12
6. Data hasil wawancara Hasil wawancara dalam penelitian ini dianalisis dengan cara
dikelompokkan secara tersendiri antara hasil wawancara terhadap guru dengan hasil wawancara terhadap siswa terlebih dahulu. Setiap
pengelompokkan hasil wawancara diuraikan dalam bentuk rangkuman untuk mendapatkan data akhir dalam pembahasan penelitian.
7. Hasil catatan lapangan Hasil catatan lapangan dalam penelitian ini dianalisis dengan cara
menyusun hasil temuan yang berupa aktivitas guru dan siswa dalam catatan lapangan. Kemudian hasil temuan masing-masing aktivitas
tersebut diuraikan dalam bentuk kalimat sehingga terbentuk suatu rangkuman sebagai pelengkap data hasil observasi.
8. Hasil dokumentasi Hasil dokumentasi yang diperoleh dalam penelitian ini disuguhkan dalam
laporan hasil temuan penelitian pada bab empat bagian hasil temuan dan pembahasan. Dokumentasi yang dimaksud yaitu berupa foto pembelajaran
yang menggambarkan proses belajar yang dilakukan dalam penelitian tindakan.
E. VALIDASI DATA
Validasi data yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada pendapat Hopkins Wiriaatmadja, 2005:
1. Member check, yakni memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi data yang diperoleh selama obeservasi atau wawancara
dengan cara mengkonfirmasikannya kepada guru kelas dan siswa melalui diskuis pada akhir siklus.
2. Triangulasi, yaitu memeriksa kebenaran data yang diperoleh dengan membandingkan terhadap hasil yang diperoleh oleh sumber lain, dalam
hal ini guru dan siswa serta sudut pandang observer kolaborator II dan
Ndaru Mukti Oktaviani, 2015 PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWAPADA ASPEK EMPATI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
MELALUI MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
III. Tujuannya untuk memperoleh derajat kepercayaan data yang maksimal agar menghasilkan data yang valid.
3. Audit Trail, yakni mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpulan data dengan cara mendiskusikannya dengan pembimbing
dan rekan sejawat atau kolaborator II dan III yang memiliki mumpuni dalam penelitian PTK.
4. Expert Opinion, ialah validasai data dengan meminta kepada orang yang dianggap ahli atau pakar penelitian tindakan kelas atau pakar bidang
studi untuk memeriksa semau tahapan kegiatan penelitian dan memberikan arahan atau judgements terhadap masalah-masalah
penelitian yang dikaji. Pakar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing.
F. INDIKATOR KEBERHASILAN PENELITIAN
Penelitian ini dinyatakan berhasil apabila: 1. Gambaran perencanaan pembelajaran penggunaan media video dalam
penumbuhan kecerdasan ekologis aspek berempati terhadap makhluk hidup pada pembelajaran IPS di Kelas 5A SD Negeri Cipadung 3
Kecamatan Cibiru Kota Bandung sudah sudah tertuang dalam RPP dan terlihat pengaplikasiannya di kelas terekam sebagai dokumentasi.
2. Adanya bukti pelaksanaan pembelajaran menggunakan media video dalam penumbuhan kecerdasan ekologis aspek berempati terhadap
makhluk hidup pada pembelajaran IPS di Kelas 5A SD Negeri Cipadung 3 Kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam setiap siklus.
3. Mengetahui peningkatan kecerdasan ekologis aspek berempati terhadap makhluk hidup dengan menggunakan media video dalam pembelajaran
IPS di Kelas 5A SD Negeri Cipadung 3 Kecamatan Cibiru Kota Bandung, dengan rincian sebagai berikut:
a. Adanya peningkatan pada aspek pengetahuan siswa yang ditandai sekurang-kurangnya 80 dari jumlah siswa yang ada di
kelas mendapat nilai ≥71 yaitu sesuai dengan KKM yang ditetapkan sekolah.
Ndaru Mukti Oktaviani, 2015 PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWAPADA ASPEK EMPATI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
MELALUI MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Adanya peningkatan pada aspek kesadaran terlihat ketika persentase rata-rata siklus mencapai sekurang-kurangnya 80 dari
seluruh jumlah siswa yang ada dalam kelas penelitian. c. Adanya peningkatan pada aspek aplikasi atau tindakan terlihat
ketika persentase rata-rata siklus mencapai sekurang-kurangnya 80 dari seluruh jumlah siswa yang ada dalam kelas penelitian.
Ndaru Mukti Oktaviani, 2015 PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWAPADA ASPEK EMPATI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
MELALUI MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Bab terakhir pada laporan penelitian sebagai tugas akhir ini membahas mengenai simpulan dari gambaran awal pada bab I hingga hasil penelitian yang
telah dipaparkan pada bab IV secara rinci. Lain dari itu, ada implikasi dan bagian rekomendasi yang memberikan masukan untuk berbagai pihak berdasarkan hasil
temuan yang peneliti dapat selama berada di lapangan dalam kegiatan penelitian. Adapun simpulan yang mampu ditampilkan atas hasil penelitian, sebagai berikut.
A. Simpulan
Hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam empat siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari empat pertemuan,
diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan pembelajaran melalui media video untuk meningkatkan
kecerdasan ekologis siswa aspek empati terhadap makhluk hidup dalam pembelajaran IPS memiliki kekhasan tersendiri dibanding dengan
perencanaan melalui media pembelajaran lainnya. Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disusun, terdapat LKS yang berisi
langkah-langkah bagi siswa dalam memahami makna video yang ditayangkan. Perencanaan pembelajaran yang disusun memperhatikan,
hal-hal berikut: a. SK dan KD yang dipelajari, b. Kejelasan indikator yang akan dicapai, c. Tujuan pembelajaran yang dibidik, d. Kejelasan
langkah-langkah dan petunjuk kerja siswa, e. Jenis dan dan bentuk evaluasi yang jelas dan sesuai dengan kemampuan siswa, f.
Pengalokasian waktu yang cukup dalam pembelajaran hingga selesai. 2. Pelaksanan pembelajaran menggunakan media video yang dilakukan
dalam kelas 5A, terdiri dari tiga langkah pembelajaran, yakni: a. Kegiatan Awal
Kegiatan awal dalam pembelajaran menggunakan media video ditujukan untuk mengkondisikan siswa, membangkitkan motivasi dan
memberikan apersepsi
pada siswa.
Sebelum pelaksanaan
pembelajaran, guru mempersiapkan alat-alat penunjang pembelajaran