Desain Konsep Penelitian METODE PENELITIAN

Asep Nugraha, 2015 MODEL PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN RITME GERAK DAN RASA MUSIKAL BAGI GURU SENI BUDAYA DI PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Desain Konsep Penelitian

1. Tahap Studi Pendahuluan 2. Tahap Studi Pengembangan Diagram 3.9. Desain Konsep Penelitian Model Pembelajaran Penguasaan Ritme Gerak untuk kreasi tari bagi guru seni Budaya di Provinsi Jawa Barat Desain. Nugraha, 2015 Diadaptasi dari Sugiyono, 2014, hlm. 316 Studi Lapangan tentang Penguasaan Ritme Gerak untuk kreasi Tari Evaluasi dan Pengembangan Evaluasi dan Penyempurnaan Studi Litelatur UJI COBA TERBATAS UJI COBA LUAS Temuan Draft Konsep Desain Model Pembelajaran Deskripsi dan Analisis Temuan Asep Nugraha, 2015 MODEL PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN RITME GERAK DAN RASA MUSIKAL BAGI GURU SENI BUDAYA DI PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis proses penerapan perlakuan siklus terhadap pengenalan dan pemahaman ritme gerak menggunakan rangsang audio musik, yang dimaksudkan untuk penguasaan pola ritmik musik yang berpengaruh pada ketukan gerak, serta penguasaan dan pemahaman birama, lagu, jarak antara jumlah ketukanhitungan gerak tari dan musik. Dalam prosesnya, mahasiswa senang begerak dengan tidak menggunakan tempo yang tidak sesuai dengan jumlah atau ketukanhitungan gerak dan musik, begitu juga dengan guru. Keduanya, tampak kurang memahami beat untuk gerak dan musik yang didengar, kurang menguasai pola ritmik dalam memberikan intruksiaba-aba gerak, kurang mengetahui jatuhan ketukanhitungan tesis down beatarsis up beat dan tempo gerak dalam irama musik. Hasil yang didapat dalam penelitian ini, mahasiswa mulai mengenal dan memahami dan guru menjadi lebih paham dan menguasai pola ritmik dalam ketukanhitungan sebagai intrusksi gerak, perbedaan antara tempo, dinamika dan ritme sebagai dasar eksplorasi gerak dalam berkreasi. Selain itu, bagi guru dan mahasiswa berdampak pada kemampuan analisis gerak dengan musik, yaitu melatih jumlah ketukanhitungan musiklagu, dan melatih pemaknaan gerak, serta mereka dapat mengolah gerak dan musik melalui celah antara jarak dan jumlah ketukan dengan mengolah tempo dan dinamika ketukanhitungan gerak dan musik sehingga menjadi kesatuan yang yang harmonis.

B. IMPLIKASI

1. Ritme Gerak Bagi Mahaisiswa

Pembelajaran yang dilakukan pada mahasiswa awalnya, kurang memahami ketukanhitungan sebagai intruksiaba-aba gerak sebagai ritme gerak