3 pada kulit kacang kedelai, dilanjutkan dengan proses pengeringan menggunakan sinar matahari
selama 3. Kacang kedelai kemudian digiling lalu diayak 80 mesh.
2.4 Pembuatan Sari Buah Nanas
Pembuatan sari buah nanas mengikuti prosedur Lesbani, A dkk 2014. Buah nanas dikupas kulitnya kemudian dicuci. Buah nanas dipotong dan dihaluskan dengan penambahan air 1 liter air
matang untuk ½ kg nanas. Selanjutnya buah nanas yang sudah halus diperas dengan menggunakan kain saring yang steril.
2.5 Pembuatan Soyghurt
Pembuatan soyghurt mengikuti prosedur Rauf dkk 2012. Tepung kedelai sebanyak 10 bv didipersikan dalam aquades. Kemudian ditambahkan glukosa sebanyak 10 bv dan bahan
penstabil pati jagung diaduk dengan menggunakan
magnetic stirrer
hingga homogen. Pasteurisasi dilakukan dalam air mendidih selama 20 menit. Setelah dingin ditambahkan sari buah nanas 0,
15 , 30 dan
starter Streptococcus thermphillus
dan
Lactobacillus bulgaricus,
masing-masing sebanyak 5. Selanjutnya diinkubasi pada suhu 37
o
C selama 24 jam.
2.6 Uji Jumlah Bakteri Asam Laktat
Uji jumlah bakteri asam laktat mengikuti prosedur Hidayat dkk 2013. Metode hitung cawan
Total Plate Count
digunakan untuk menentukkan total BAL. Perhitungan total BAL dihitung pada penanaman media
Man Rogosa and Sharpe
MRS. Penghitungan total BAL diawali dengan sampel diencerkan dalam aquades steril dengan perbandingan 1:9. Pengenceran dilakukan
hingga . Pembuatan media cawan dilakukan dengan media MRS agar. Pembuatan MRS
agar sebanyak 65,13 g dilarutkan ke dalam 1000 ml aquades, kemudian larutan MRS agar di
waterbath
pada suhu 95 hingga larut dan disterilkan dengan pada suhu 121 selama 15 menit. Pembuatan media cawan dilakukan dengan 1 ml sampel hasil pengenceran dimasukkan ke dalam
cawan petri yang sudah berisi MRS agar. Pembuatan media cawan dilakukan dari pengenceran sampai
. Kemudian, cawan petri digerak-gerakkan membentuk angka 8, agar homogen. Setelah
padat cawan petri tersebut diinkubasi dengan posisi terbalik pada suhu 37 selama 48 jam. 2.7 Uji Nilai pH
Uji nilai pH mengikuti prosedur Hikayat dkk 2013. Pengujian nilai pH dilakukan dengan menggunakan pH meter elektronik. Sebelum pH meter elektronik digunakan ujung katoda indikator
dicuci dengan aquades, kemudian dibersihkan dengan tissue. Kemudian pH meter elektronik dikalibrasi dengan ujung katoda dicelupkan dalam larutan
buffer
4 Wahyudi,2006. Kemudian ujung katoda dicelupkan dalam sampel
soyghurt
. Hasil pengukuran dibaca pada pH meter.
4
2.8 Rancangan Penelitian