787 7
7 7
B. Subjek Penelitian
Sampel merupakan kelompok-kelompok kecil cluster dari yang mewakili sebuah populasi. Unsur-unsur dalam cluster sipatnya tidak homogen. Tiap Cluster
mempunyai anggota yang heterogen menyerupai mewarnai populasinya. Dari 8 delapan Kelas X yang ada peneliti memilih kelas X Mandiri-1 dan
X Mandiri-2 sebagai sampel, karena memiliki derajat kondisi dan kompetensi yang seimbang dalam berbagai faktor, yaitu :
Tabel 3.1 Kondisi Kelas X Mandiri -1 dan Mandiri-2, SMAN I Karangunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Tahun Pelajaran 20092010.
No Karakteristik
Kelas Kls. M-1
Kls.M-2 Keterangan
1 Jumlah Siswa
Wanita : 21 Pria : 7
Jumlah : 28 Wanita : 20
Pria : 8 Jumlah : 28
Wanita: 41 Pria : 15
Jumlah : 56
2 Kemampuan
Akademik Kel. Atas : 5
Kel. Sedang :15 Kel. Bawah : 8
Kel. Atas : 6 Kel. Sedang : 16
Kel. Bawah : 7 Kel.Atas : 11
Kel.Sedang : 31 Kel.Bawah : 15
4
Kelengkapan penunjang
pembelajaran. Satu set
perlengkapan ICT
Komputer, In-focus, TV,
VCD Satu set
perlengkapan ICT Komputer,
In-focus, TV, VCD
Inventaris Kelas
5
Kelengkapan alat kesenian
Seperangkat gamelan.
Satu set Angklung
Seperangkat gamelan.
Satu set Angklung
Inventaris Kelas
797 7
7 7
C. Model dan Strategi Penelitian.
1. Model Penelitian.
Metode penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK Classroom Action Reserch CAR. Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah
model Deborah South pada tahapan pra-siklus dan model Stephen Kemmis, pada tahapan in-siklus, sebagaimana diungkapkan, bahwa :
Model South D. 2000 langkah-langkahnya meliputi: identifikasi suatu daerah focus masalah – pengumpulan data – analisis dan
interpretasi data – perencanaan tindakan’.Stephen Kemmis 1990 mengembangkan bagan spiral penelitian yang juga memasukan modelnya
Lewin. Model Kemmis meliputi, pengamatan, perencanaan, tindakan pertama, monitoring, refleksi, berfikir ulang, evaluasi. Sukmadinata, N.S
.2005:145
7 Bagan73.277:7Perpaduan7Langkah-langkah7Penelitian7Deborah7South7pada7Pra-
Siklus,7dan7langkah-langkah7Stephen7Kemmis7pada7Siklus.7 7
7
PENENTUAN7 BIDANG7FOCUS7
PENGUMPULAN7 DATA7
ANALISIS77 INTERPREYASI7
DATA7
PRA - SIKLUS
Perencanaan7
Pengamatan7
Refleksi77 Pelaksanaan7
Siklus7-717
Perencanaan7
Disimpulkan,atau7dilanjutkan…??7
Pengamatan7
Refleksi77 Pelaksanaan7
Siklus7-727
807 7
7 7
2. Strategi Penelitian.
Strategi penelitian adalah sebagai berikut : a.
Penelitian menunjuk pada sebuah objek kegiatan pembelajaran seni rupa terapan tradisional daerah setempat, dengan menggunakan metodologi
tertentu, dalam hal ini “Model Pembelajaran Seni Terpadu” untuk memperoleh data, atau meningkatkan mutu pembelajaran, baik dari segi
proses maupun hasil. b.
Tindakan menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan, dengan tujuan tertentu. Dalam hal ini penelitian dilaksanakan dalam
rangkaian siklus. c.
Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruangan kelas, tetapi menunjuk pada suatu kelompok siswa yang lebih specifik, yaitu kelompok
yang bersifat heterogen dengan beragam bakat dan minat yang bevariasi terhadap cabang-cabang seni yang ada.
D. Variabel Penelitian