Neng Erlin Karlina, 2013 Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menulis Puisi Pada
Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V Sd Negeri Margahurip Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Observasi terhadap dampak tindakan dilakukan secara berkelanjutan dengan berbagai cara dan dilakukan secara terus menerus oleh guru kelas yang
mengamati pelaksanaan tindakan berdasarkan lembar observasi kegiatan guru dan siswa pada setiap kegiatan pembelajaran.
4. Refleksi reflecting
Pada tahap ini peneliti berdiskusi denagn siswa dan guru, teman sejawat beserta dosen pembimbing mengenai hasil pengamatan yang dilakukan selama
pembelajaran. Hasil dari diskusi yang akan digunakan sebagai pertimbangan dalam merencanakan siklus berikutnya.
Penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
1 Presentase nilai post-test dan kognitif ≥ 75 dari nilai akhir ≥ 80
2 Presentase nilai rata-rata keterlaksanaan penggunaan media gambar ≥ 80
Perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada siklus III dilakukan peneliti dengan berdasarkan pada refleksi terhadap siklus I dan II
E. Instrumen Penelitian
a. Lembar Post Tes
Lembar post tes merupakan pedoman bagi siswa unuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan gambar.
b. Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa merupakan instrument yang berisi sekumpulan pertanyaan untuk mengukur pengetahuan siswa mengenai puisi beserta
struktur-struktur pengikatnya. c.
Lembar observasi Lembar observasi merupakan alat pengukuran yang digunakan unyuk
mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya kegiatan yang diamati.
Neng Erlin Karlina, 2013 Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menulis Puisi Pada
Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V Sd Negeri Margahurip Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
F. Analisis dan Interpretasi Data
Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dan
kuantitatif. 1.
Analisis Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari data hasil observasi terhadap siswa serta
keterlaksanaan penggunaan media gambar dalam pembelajaran yang akan diuraikan secara deskriptif.
2. Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes dan LKS untuk melihat seberapa jauh peningkatan hasil belajar siswa. Tahap-tahap dalam menganalisis data kuantitatif
adalah: a.
Penskoran terhadap puisi hasil karya siswa. b.
Mencari rata-rata nilai yang diperoleh siswa melalui rumus:
Keterangan : R = nilai rata-rata
= Jumlah semua nilai siswa = jumlah siswa
c. Menginterpretasi nilai rata-rata kelas jika mencapai nilai ≥ 70 KKM
d. Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal dengan menggunakan rumus:
Keterangan :P = ketuntasan Belajar
= Jumlah semua nilai siswa yang tuntas belajar = jumlah seluruh siswa
100 = Bilangan tetap e.
Menginterpretasi presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dengan menggunakan tabel:
Neng Erlin Karlina, 2013 Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menulis Puisi Pada
Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V Sd Negeri Margahurip Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar Siswa
Kategori Interpretasi
90 – 100
Sangat Tinggi Sangat Tinggi
75 – 89,99
Tinggi 55
– 74,99 Cukup
30 – 54,00
Rendah Sangat Rendah
Luhut P. Pangabean, 1989:32 dalam Skripsi Nita Rismawati, 2008:38
Neng Erlin Karlina, 2013 Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menulis Puisi Pada
Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V Sd Negeri Margahurip Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan temuan di lapangan tentang, “Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam
Menulis Puisi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V Sd Negeri Margahurip K
abupaten Bandung Barat” dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Perencanaan pembelajaran disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP tahun 2006. Standar Kompetensi an Kompensi dasar menjadi acuan alam penentuan indikator capaian kompentensi, penilaian
serta susunan kegiatan pembelajaran. Dalam Standar Proses, guru harus menyusun dan mengembangkan RPP yang memuat : identitas pelajaran;
Standar Kompetensi SK; Kompetensi Dasar KD; indikator capaian kompentensi;tujuan pembelajaran; materi ajar; alokasi waktu; metode
pembelajaran; kegiatan pembelajaran; penilaian hasil belajar; dan sumber bahan. Dalam perencanaan guru telah menyusun melalui tiga tahapan
kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang didalamnya telah tersusun beberapa kegiatan yang akan dilakukan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi.. 2.
Pelaksanaan pembelajaran dalam menyelesaikan evaluasi mengenai materi menulis puisi dengan menggunakan media gambar dapat dikatakan
berhasil. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas guru dalam KBM selama III siklus yang mencapai 100 dan aktivitas siswa yang
semakin meningkat dalam setiap siklus. 3.
Hasil belajar menulis siswa dalam menyelesaikan evaluasi mengenai materi menulis puisi dengan menggunakan media gambar dapat dikatakan
berhasil. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I siswa yang
mencapai KKM yaitu 78,26 atau sebanyak 18 orang dari jumlah siswa