PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI CIBURIAL KABUPATEN BANDUNG BARAT.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAl
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI
CIBURIAL KABUPATEN BANDUNG BARAT
SKRIPSI
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
Oleh Riani Rahamayati
1003381
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014
(2)
PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAl
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI
CIBURIAL KABUPATEN BANDUNG BARAT
oleh Riani Rahmayati
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Riani Rahmayati 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian
(3)
(4)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang. Atas berkat dan rahmat-Nya, skripsi yang berjudul, “Penggunaan Media Audiovisual
Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat” dapat diselesaikan dengan
lancar. Shalawat beserta salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan kita Habibana Wanabiyyana Muhammad SAW., kepada para sahabatnya, kepada para aulia, para solihin, serta kepada seluruh umatnya sampai akhir zaman sehingga kita masih diberikan kenikmatan akan iman dan islam yang hakiki.
Skripsi siswa dengan menggunakan media audiovisual.
Penulis sangat menyadari sepenuhnya akan segala kekurangan dan kelemahan yang masih jauh dari sempurna, baik dalam penyajian materi maupun penulisan tutur bahasanya. Oleh karena itu, penulis akan sangat menghargai kritikan, saran, serta komentar yang bersifat membangun untuk perbaikan dikemudian hari.
Terakhir, sebuah harapan yang begitu besar dari penulis, semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan dapat digunakan sebagai bahan kajian bagi pihak-pihak yang memerlukan sarta dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pembaca. Aamiin.
Bandung, Juli 2014
(5)
iii
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penyusunan skripsi ini, tidak sedikit mengalami kendala yang harus dihadapi. Tetapi berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, penulisan ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis ingin sekali mengucapkan terima kasih, terutama kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya, skripsi ini dapat diselesaikan. Tidak lupa pula kepada pihak-pihak terkait, diantaranya:
1. Bapak Drs. Nana Jumhana, M. Pd., selaku ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia.
2. kepada Ibu Dr.Pupun Nuryani, M. Pd., selaku dosen pembimbing I yang telah berkenan memberikan masukan, saran, bimbingan dan dorongan demi kelancaran pembuatan skripsi ini.
3. Dr. Ibu Isah Cahyani, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan masukan, motivasi serta bimbingan kepada penulis selama proses pembuatan skripsi dengan penuh kesabaran dan perhatian.
4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi PGSD yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Ibu Reni Nuraeni, S. Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri Ciburial, beserta guru-guru yang telah mengizinkan dan membantu penulis untuk melakukan penelitian dalam rangka penyelesaian penulisan skripsi ini. 6. Ibu Siti Rukmah, Sp.d selaku guru kelas V SD Negeri Ciburial yang telah
membantu penulis dalam pengumpulan data demi kelancaran dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian penulisan skripsi ini.
7. Rekan-rekan PLP Rina Esa, Alis Istiqomah Hayati, Alin Awalina, Wijayanti Kusuma Ningrum, Ohan, Miadeline, Manika, Abdu Azis, Siska, dan Rini yang telah banyak memberikan masukan dan motivasinya kepada penulis.
(6)
iv
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8. Serta rekan rekan-rekan satu perjuangan, Mahasiswa/i PGSD UPI angkatan 2010. Terima kasih banyak atas kebersamaan dan kenangannya. 9. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang sangat banyak memberikan bantuan
moril, material, arahan, dan selalu mendoakan keberhasilan dan keselamatan selama menempuh pendidikan.
10.Sahabat-sahabat ku tercinta Endang Pujiastuti, Neneng Patimah, Seni Septiani, Gilang Sobari, Ryan, Lita Fadhilah, Ia lisnawati, Heni Fitria, yang telah memberikan bantuan serta dukungannya.
11.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Semoga dengan apa yang telah Bapak/Ibu serta Saudara/i berikan kepada penulis, menjadi motivasi penulis untuk menjadi seorang pendidik yang professional. Dan semoga menjadi nilai kebajikan yang dirahmati oleh Allah SWT. Aamiin.
Sekripsi ini merupakan salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Tujuan skripsi ini yaitu untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai peningkatan hasil menulis puisi
(7)
v
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR BAGAN ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Hipotesis Tindakan ... 6
F. Penjelasan Istilah ... 6
BAB II PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUALDALAM MENULIS PUISI A. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar ... 8
1. Tujuan pembelajran ... 8
2. Standar kompetensi lintas kurikulum ... 9
3. Materi Menulis Puisi di Kelas V SD ... 10
a. Pengertian puisi bebas ... 11
(8)
vi
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Unsur –unsur puisi ... 12
d. Contoh puisi bebas ... 14
4. Hakikat menulis ... 16
a. Tujuan menulis ... 17
b. Fungsi menulis... 17
c. Peranan menulis... 18
d. Kegunaan menulis ... 18
e. Tahapan dalam menulis ... 19
f. Menulis sebagai keterampilan berbahasa ... 19
5. Media AudioVisual dalam Pembelajaran ... 20
a. Pengertian Media Audiovisual ... 20
b. Karakteristik dan Jenis Media Adiovisual ... 21
c. Langkah-langkah Penggunaan Media Audiovisual ... 22
d. Manfaat Media Audiovisual dalam Pembelajaran ... 23
e. Kelebihan dan Kelemahan Media Audiovisual ... 23
B. Temuan Hasil Penelitian Yang Relevan ... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27
A. Metode Penelitian ... 27
B. Model Penelitian ... 28
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
D. Subjek Penelitian ... 30
E. Prosedur Penelitian ... 31
F. Instrumen Penelitian ... 34
G. Pengolahan Data ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus ... 42
(9)
vii
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Perencanaan Pembelajaran Siklus I ... 42
b. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I ... 43
c. Hasil Menulis Puisi Bebas Siklus I ... 45
d. Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I ... 50
e. Refleksi Siklus I ... 51
2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus II ... 53
a. Perencanaan Pembelajaran Siklus II ... 54
b. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus II ... 54
c. Hasil Menulis Puisi bebas siklus II ... 56
d. Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus II ... 60
e. Refleksi Siklus II ... 61
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
1. Pelaksanaan Pembelajaran Menulis Puisi Bebas ... 62
2. Peningkatan Hasil Menulis Puisi Siswa ... 63
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 67
A. Simpulan ... 67
B. Rekomendasi ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 69 LAMPIRAN ... RIWAYAT HIDUP ...
(10)
viii
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rambu-Rambu Analisi Kemampuan Siswa dalam Menulis Puisi
Menggunakan Media Audiovisual ... 39
Tabel 3.2 Arti Skala ... 39
Tabel 3.3 Deskripsi Skala Nilai ... 39
Tabel 3.3 Pedoman Nilai Menulis Puisi ... 41
Tabel 3.4 Pedoman Tafsiran Data dalam % Kualitatif ... 42
Tabel 4.1 Persentase dan Penafsiran Hasil Nilai Menulis Puisi Siswa pada Siklus I ... 48
Tabel 4.2 Persentase dan Penafsiran Hasil Nilai Menulis Puisi Siswa pada Siklus II ... 59
(11)
ix
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
(12)
x
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR BAGAN
Bagan 4.1 Hasil Menulis Puisi Siswa Siklus ... 45
Bagan 4.2 Jumlah Perindikator Siklus I ... 46
Bagan 4.3 Hasil Menulis Puisi Siswa Siklus II ... 56
Bagan 4.4 Jumlah Perindikator Siklus II ... 57
(13)
xi
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 27 - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 81
Lampiran B (Lembar Observasi)
- Siklus I ... 87 - Siklus II ... 93
Lampiran C (LKS Kelompok dan Lembar Evaluasi)
- Siklus I ... 99 - Siklus II ... 108
Lampiran D ( Analisis Kemampuan Menulis Puisi Siswa dan Analisis Hasil Menulis Puisi)
(14)
xii
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Siklus I ... 113 - Siklus II ... 117
Lampiran E (Foto Kegiatan Siswa dan Guru Saat Proses Pembelajaran Menggunakan Media Audiovisual)
- Siklus I ... 121 - Siklus II ... 124
Lampiran F
- Surat Izin Penelitian dari UPI ... 127 - Surat Keputusan Dosen Pembimbing ... 128 - Surat Keterangan Penelitian dari SDN Ciburial ... 129
(15)
13
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
(16)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI CIBURIAL
KABUPATEN BANDUNG BARAT Oleh
Riani Rahmayati 1003381
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya nilai hasi pretest siwa pada matepelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas, hal ini ditandai dengan nilai KKM masih mencapai 52.72, namun targetyang diharapkan 65. Rendahnya nilai pretes ini dikarenakan siswa memiliki kesulitan dalam mengungkapkan ide/gagasan serta penguasaan kosakata siswa yang masih minim. Selain itu cara guru mengajar masih bersifat konvensional yaitu hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut (1) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis puisi siswa di kelas V SD Negeri Ciburial dengan menggunakan media audovisual?. (2) Bagaimanakah peningkatkan hasil belajar siswa terhadap kemampuan menulis puisi di kelas V SD Negeri Ciburial setelah menggunakan media
audiovisual?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk memperoleh gambaran
tentang pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis puisi bebas di kelas V SD Negeri Ciburial dengan menggunakan media audovisual. (2) Untuk memperoleh gambaran tentangpeningkatkan hasil belajar siswa terhadap kemampuan menulis puisi di kelas V SD Negeri Ciburial setelah menggunakan media audiovisual. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan. Setiap tahapan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Subjek penlitain penelitian ini adalah kelas V SDN Ciburial Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 25 siswa. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, nilai rata-rata kelas pada tahap siklus I yaitu 58,8 dan Pada siklus II meningkat menjadi 76,8. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audiovisualdapat meningkatkan hasil menulis puisi siswa kelas kelas V SDN Ciburial Kabupaten Bandung Barat dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan kepada para guru khususnya guru Bahasa Indonesia untuk menggunakan media audivisual sebagai media pembelajaran yang mampu meningkatkan minat serta kemampuan siswa dalam menulis puisi.
(17)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(18)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Bahasa adalah simbol bunyi yang dikeluarkan oleh alat ucap manusia yang memiliki makna. Bahasa digunakan sebagai alat berkomunikasi antar masyarakat. Ini sejalan dengan pendapat.
Tarigan (1985, hlm. 4) mengatakan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi yang paling penting dalam kehidupan manusia, alat yang kita gunakan untuk bicara, memberikan pendapat dan menyampaikan perasaan baik itu rasa senang, haru dan sebagainya.
Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek penting kemampuan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat kemampuan berbahasa tersebut merupakan aspek yang penting untuk mendukung kemampun dalam belajar dan berpikir. Dari keempat aspek kemampuan berbahasa, aspek kemampuan menulis yang sekarang mendapatkan perhatian khusus. Itu disebabkan, karena kemampuan menulis merupakan kemampuan yang tingkatannya paling tinggi dan paling sulit pemerolehannya, dibandingkan dengan kemampuan berbahasa yang lainnya. Oleh sebab itu tidak semua siswa memiliki kemampuan menulis dengan baik, sehingga hasil menulis siswa baik itu menulis puisi atau menulis karangan sangat rendah.
Menulis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dikembangkan, hal ini dikarenakan dengan meulis seseorang mampu menyampaikan perasaan, saran dan inspirasinya kepada orang lain. Dengan demi kian seseorang akan lebih leluasa dalam menyampaikan apa yang dirasakan dan dipikirkan kepada seseorang tanpa harus bertatap muka. Hal lain yang perlu diingat, bahwa menulis tidak hanya merupakan suatu upaya yang dilakukan seseorang untuk menuangkan pikiran dan perasaannya dalam bentuk lambang, melainkan juga menulis dengan secara terarah dan tujuan yang jelas.
(19)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebagaimana yang dipaparkan di atas, maka kemampuan menulis sangat perlu untuk dikembangkan. Apabila kemampuan menulis diabaikan, maka seseorang akan mengalami kesulitan dalam menyampaikan perasaan dan pikirannya dalam bentuk lambang.
Mengingat hasil menulis siswa sangat rendah, khususnya dalam menulis puisi maka penulis melakukan observasi terhadap siswa kelas V di SD Negeri Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Dari hasil observasi penulis menemukan permasalahan bahwa hasil menulispuisi siswa kelas V SD Negeri Ciburial masih sangat rendah. Ini terlihat dari hasil pretest yang dilakukan oleh penulis dari 25 siswa hanya 4% atau 1 siswa yang telah memenuhi KKM. Hal ini disebabkan oleh beberapa pemicu diantaranya rendahnya minat dan kemampuan siswa dalam menulis puisi, siswa mengalami kesulitan mencari ide pokok dan memilih diksi (kata) dan kurangnya partisipasis siswa dalam mengikuti proses pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam materi menulis puisi. Hal ini menjadi salah satu faktor pemicu rendahnya hasil menulis puisi siswa.
Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menulis puisi seperti yang telah dipaparkan di atas, ini disebabkan oleh kekeliruan yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran. Kekeliruan-kekeliruan guru dalam pembelajaran yaitu, pada saat pembelajaran guru tidak menggunakan media pembelajaran yang mempu mengembangkan imajinasi siswa. Hal ini menyebabkan siswa tidak dapat mengembangkan ide dan gagasannya, sehingga siwa kesulitan ketika menulis puisi. Selain itu, ketidak mampuan guru dalam menyampaikan materi menulis puisi. Hal ini terjadi akibat rasa kecintaan dan pengetahuan sastra yang dimiliki guru kurang. Sehingga pada saat pembelajaran menulis puisi, guru kebingungan dalam menyampaikan materi menulis puisi. Terkadang guru merasa kebingungan untuk membelajarkan menulis puisi pada siswa. Hal ini menunjukkan bahawa selain guru tidak mengusai meteri menulis puisi bebas guru puna tidak mempu memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh sekolah dan oleh lingkungan. Hal ini
(20)
3
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berdampak pada tidak terselenggaranya pembelajaran yang menarik dan imajinatif. Pembelajaran cenderung monoton dan membosankan, akibatnya siswa tidak tersitimulus untuk mengembangkan ide dan gagasannya sehinggaa siswa malas untuk menulis puisi.
Berdasarkan gejala yang telah dipaparkan di atas, dapat diketahui bahwa faktor utama penyebab rendahnya hasil menulis puisi siswa adalah guru tidak menggunakan media pembelajaran yang mempu mengembangkan imajinasi siswadan mampu menumbuhkan motivasi siswa untuk menulis puisi. Jika faktor-faktor tersebut tidak segera diberikan solusinya makan hasil belajar siswa dalam menulis puisi akan semakin menurun.Kemudian timbullah rasa gelisah karena masalah dalam hal meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa belum ditemukan solusi yang tepat dalam mengatasinya. Hal tersebut dapat menyebabkan kurangnya ketertarikan siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia.
Terdapat alternatif tindakan untuk mengatasi masalah rendahnya kemampuan menulis puisi siswa, diantaranya menggunaan mediagambar, lagu imajinatif, audiovisual, cerita pengalaman, dan permainan kata. Media-media pembelajaran tersebut nyatanya mampu menstimulus siswa untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi, mengembangkan ide dan gagasan, serta membantu siswa dalam menentukan tema dan ide pokok.
Setelah menganalisis faktor penyebab rendahnya hasil menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Ciburial, serta analisis beberapa alternatif tindakan yang diharapkan mampu mengatasi masalah rendahnya hasil menulis puisi siswa adalah penggunaan media audiovisual. Arsyad (2002, hlm. 91) mengatakan:
Media Audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.
(21)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Prinsip dasar media audiovisual yaitu sebagai produksi dan pemanfaatan bahan yang menyangkut pembelajaran melalui penglihatan dan pendengaran yang tidak selalu harus tergantung kepada pemahaman kata-kata dan simbol-simbol yang sejenis. Media audiovisual ini dikembangkan berdasarkan prinsip psikologi tingkah laku dan kognitif. Bersifat linear, menampilkan visual yang dinamis, dan cenderung merupakan bentuk representasi fisik dan gagasan yang nyata dan abstrak.
Penulis memilih media audiovisual karena midia pembelajaran tersebut memungkinkan siswa dapat mengembangkan daya imajinasi dan daya kreatif dalam menuagkan ide-ide dan gagasannya, serta membantu siswa dalam menentukan tema dan ide pokok. Selain itu media audiovisual menekankan pada nilai belajar yang diperoleh melalui pengalaman kongkret, tidak hanya didasarkan pada kata-kata belaka. Sehingga media audiovisual ini merupakan media pembelajaran yang bisa digunaka dalam semua materi pelajaran.
Berdasarkan penjabaran diatas, maka dapat disimpulkan bawah media
audiovisual merupakan media pembelajaran yang dirancang berdasarkan prinsip
psikologi tingkah laku dan kognitif. Dengan demikian media audiovisual ini mampu merangsang imajinasi siswa yang akan menimbulkan ide dan gagasan-gagasan yang imajinatif dan kreatif.
Mengacu pada prinsip-prinsip dasar, fungsi serta keunggulan dari media
audiovisual, maka diharapkan penerapan media pembelajaran tersebut dapat
meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD Negri Ciburial. Oleh karena itu, dalam proposal penelitian tindakan kelas ini penulis mengajukan judul: “Penggunaan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut:
(22)
5
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesiapada materi menulis puisi di kelas V SD Negeri Ciburial dengan menggunakan media audovisual? 2. Bagaimanakah peningkatkan hasil belajar siswa terhadap kemampuan menulis
puisi di kelas V SD Negeri Ciburial setelah menggunakan media audiovisual?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarka rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas tujuan dari penelitian ini adalaha:
1. Untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis puisi di kelas V SD Negeri Ciburial dengan menggunakan media audovisual.
2. Untuk memperoleh gambaran tentangpeningkatkan hasil belajar siswa terhadap kemampuan menulis puisi di kelas V SD Negeri Ciburial setelah menggunakan media audiovisual.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat dalam dua kerangka berikut.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetehuan mengenai media pembelajaran audiovisual yang dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V. Sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengembangan penelitian tindakan kelas dan dapat dijadikan upaya bersama antara sekolah, guru dan peneliti yang lain untuk memperbaiki proses pembelajaran secara menyeluruh khususnya yang diarahkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi, serta sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.
(23)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil penelitian ini dasarnya memiliki dua produk, yaitu: (1) media
audiovisual yang dapat digunakan dalam meningkatkan hasil menulis puisi siswa;
dan (2) data deskriptif tentang krmampuan menulis puisi siswa pada sekolah yang menjadi tempat penelitian. Diharapkan kedua hal ini dapat bermanfaat pada beberapa konteks kepentingan berikut.
a. Bagi siswa, diharapkan hasil penelitian dapat menumbuhkan keaktifan & interaksi saat pembelajaran serta dapat memberikan motivasi belajar dan minat tulis siswa sehingga berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa dalam menulis. b. Bagi guru, diharapkan hasil penelitian dapat memberikan informasi baru
mengenai penggunaan media audiovisual yang dapat menjadi media baru untuk meningkatkan motivasi dan minat menulis puisi pada siswa dalam proses pembelajaran.
c. Bagi sekolah, diharapkan hasil penelitian dapat memberikan gambaran dalam penggunaanmedia audiovisualsehingga dapat diterapkan oleh guru yang lain. d. Bagi peneliti, diharapkan hasil penelitiandapat memberikan ilmu pengetahuan dan
gambaran mengenai penggunaan media audiovisual untuk penelitian selanjutnya yang digunakan sebagai bahan referensi.
e. Bagi pembaca, diharapkan hasil penelitian dapat memberikan wawasan baru mengenai media audiovisualdan implementasinya dalam pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan minat tulis pada siswa khususnya minat menulis puisi.
E. Hipotesis Tindakan
Diduga, apabila guru menggunakanmedia audiovisual dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa, maka kemampuan menulis puisi siswa kelas V SDN Ciburial akan meningkat dan kesulitan dalam mengembangkan imajinasi, menuangkan ide (gagasan), dan pemilihan diksi (kata) yang tepat dan sesuai pun akan teratasi.
(24)
7
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Penjelasan Istilah
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu media audiovisual sebagai variabel bebas dan kemampuan menulis puisi sebagi variabel terikat. Untuk mengarahkan peneliti dalam pengembalian data maka diperlukan adanya batasan operasional, meliputi.
1. Media Audiovisual
Media audiovisual adalah media pembelajaran yang berbasis teknologi dua dimensi, meliputi media yang dapat dilihat dsn didengar. Ditayangkan menggunakan komputer/ laptop dan diproyeksikan oleh infokus. Penyajian media audiovisual yaitu guru menayangkan video yang telah disediakan dan disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Video yang ditayangkan bertemakan lingkungan.
2. Kemampuan Menulis
Kemampuan menulis puisi adalah kecakapan seseorang dalam mengungkapkan ide atau gagasannya kedalam sebuah tulisan berbentuk puisi yang sesusi dengan tema, amanat, diksi, imajinasi dan bunyi. Penilaian kemampuan menulis puisi diukur menggunakan tes.
(25)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
(26)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BABA III
METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian, refleksi diri, dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kereativitas menulis puisi bebas siswa kelas V SD Negeri Ciburial. Oleh karena itu, pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode Pendekatan Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Menurut Kemmis (Sanjaya, 2010, hlm. 24), menyatakan bahwa “Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran sosial mereka”.
Menurut Arikunto (2006, hlm. 3), “Peneitian tindakan kelas adalah kegiatan yang dilakukan di dalam kelas memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dikelas dengan cara melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran dikelas secara profesional”.
Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan salah satu jenis penelitian dimana seorang peneliti terlibat langsung unuk mengidentifikasi masalah-masalah belajar yang dihadapi oleh siswa, yang selanjutnya akan dicari solusi untuk menyelesaikan maslah-maslah belajar tersebut dan diaplikasikan dalam pembelajaran. Pencarian solusi ini diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan menyelesaikan masalah –masalah kesulitan belajar siswa.
Proses yang dilakukan dalam pelaksanaan PTK yaitu diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dengan melakukan proses tersebut, diharapkan mampu memberikan solusi dari masalah-masalah dalam
(27)
28 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran. Selain itu para pendidik/guru pun dapat meningkatkan kinerjanya secara terus menerus dengan cara melakukan refleksi diri.
B. Model Penelitian
Di dalam penelitian tindakan kelas ada beberapa model yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam merancang dan melaksanakan penelitian tindakan. Pemilihan model yang digunakan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Model penelitian tindakan kelas diantaranya model Kemmis dan Mc. Taggart, model Kurt Lewin, model Ebbut, model Elliot, dan model Hopkins.
Dari beberapa model di atas, model yang akan dikembangkan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu model Kemmis dan Mc. Taggart. Hal ini dikarenakan model Kemmis dan Mc. Taggart berorientasi pada siklus spiral refleksi, dimana di dalamnya terdapat beberapa komponen. Diantaranya perencanaan, tindakan, pengamatan refleksi serta perencanaan kembali untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc. Taggart merupakan model yang sederhana dan mudah untuk dilakukan.
Hal ini sejalan dengan pengertian penelitian tindakan kelas yang dikemukakan oleh Kemmis dan Tanggart (Ningrum, 2009, hlm. 2), yang menjelaskan bahwa:
Penelitian tindakan kelas adalah suatu proses yang dinamis dimana keempat aspek, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis terselesaikan dengan sendirinya, melainkan merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Langkah-langkah penelitian yang ditempuh pada setiap siklus menurut model Kemmis dan Mc. Taggart adalah sebagai berikut:
(28)
29
29 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam pelaksanaan tindakan kelas yang dilakukan pertama kali yaitu membuat perencanaan tindakan. Rencana tindakan dilaksanakan untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan. Perencanaan dalam hal ini hampir sama dengan perencanaan operasional dalam pembelajaran yang dikenal dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Pelaksanaan (Acting)
Pelaksanaan penelitian ini direncanakan sesuai perencanaan serta menerapkan media audiovisual berupa video. Hal yang membedakan dalam setiap siklusnya selain materi yang disampaikan juga adanya perubahan-perubahan perlakuan terhadap siswa sesuai dengan hasil refleksi dari siklus sebelumnya. Pada pelaksanaannya kegiatan bersifat individual karena pembelajaran ini menuntut siswa untuk melakukan kegiatan pengamatan dan pengembangan imajinasi secara individu. Peneliti memberikan lembar evaluasi diakhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian siswa pada pembelajaran saat itu.
3. Tahap Observasi (Observing)
Pada tahap ini peneliti akan melakukan pengamatan terhadap penggunaan media audiovisual. Pada tahap pengamatan peneliti menggunakan istrumen penelitian yang telah disebutkan sebelumnya. Selama kegiatan belajar mengajar berlangung, peneliti akan mencatat reaksi dan tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran. 4. Refleksi (Reflecting)
Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual serta menganalisis kekurangan dan kelebihan berdasarkan temuan saat melakukan pembelajaran dari hasil observasi. Selain itu peneliti juga melakukan evaluasi kreativitas siswa dalam materi menulis puisi sehingga terlihat peningkatannya. Setelah dilakukan analisis tersebut, peneliti mempertimbangkan rencana dengan segala perbaikannya sebagai tindak lanjut pada siklus selanjutnya.
(29)
30 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah-langkah penelitian tersebut, dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3.1
Alur Penelitian Tindakan Kelas Adaptasi Model Kemmis dan Taggart (2009)
C. Lokasi Penelitian dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ciburial, yang terletak di Jalan Tangkuban Perahu Rt/Rw 02/04 Desa Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Kode Pos 43091.
Waktu yang diperlukan peneliti untuk meakukan penelitian ini adalah tiga bulan terhitung dari bulan Februari – Maret 2014.
(30)
31
31 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V semester genap sekolah dasar Negeri Ciburial kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2013-2014. Subjek yang ditetapkan hanya siswa kelas V sebanyak 25 orang dengan jumlah laki-laki 10 orang dan perempuan 15 orang.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini direncanakan terdiri atas dua siklus namun jika pada siklus II masih belum menunjukan peningkatan maka akan dilaksanakan siklus III. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Untuk meliht sejauh mana kereativitas siswa dalam menulis puisi bebas. Prosedur tindakan pertama, sebelumnya penelitian melakukan tindakan pertama, langkah awal adalah membuat rencana kegiatan pembelajaran,. Kedua, stelah rencana disusun secara matang barulah tindakan dilaksanakan. Ketiga, bersamaan dilaksanakannya tindakan, peneliti mengamati proses pelaksanaan tindakan itu sendiri dan akibat yang ditimbulkan melalui lembar observasi. Keempat, berdasarkan hasil pengamatan tersebut, peneliti kemudian melakukan refleksi atas tindakan yang sudah dilakukan.
Jika hasil refleksi menunjukan perlunya dilakukan perbaikan atas tindakan yang telah dilakukan, maka rencana tindakan perlu disempurnakan lagi agar tindakan yang akan dilaksanakn selanjutnya lebih baik dalam proses pembelajaran sehingga kereativitas menulis puisi bebas pun menningkat. Demikian sterusnya sampai masalah yang diteliti dapat dipecahkan secara optimal.
Untuk lebih rinci prosedur penelitian tindakan dalam setiap siklus adalah sebagai berikut;
(31)
32 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tahap ini merupakan tahapan awal dalam melaksanakan penelitian. Dalam tahap ini peneliti mempersiapkan serta merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan beserta instrument pengumpulan data yang akan digunakan.
a. Mengidentifikasi masalah yang akan menjadi fokus perbaikan dalam penelitian b. Menyusun instrument penelitian seperti rpp, menyiapkan media pembelajaran
yang diperlukan dalam pembelajaran, menyiapkan lembar kerja siswan(lks) c. Menyusun alat pengumpul data seperti:
1) Membuat soal yang akan diujikan kepada siswa 2) Membuat format obeservasi
3) Mengumpulkan dokumentas
2. Tahap pelaksanaan (acting)
Pelaksanaan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Pelaksanaan tindakan menyangkut apa yang dilakukan peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang dilaksanakan dengan berpedoman pada rencana tindakan. Jenis tindakan yang dilakukan dalam PTK selalu didasarkan pada pertimbangan teoritik dan empirik agar hasil yang diperoleh meningkat secara optimal, adapun gambaran pembelajaran pada setiap siklus adalah sebagai berikut:
a. Siklus I
1) Siklus ini dilaksanakan tiga pertemuan dengan alokasi waktu 3x 35 menit, video
yang diputar berjudul “desaku”, Indikator pada penelitian ini adalah menyebutkan
unsur-unsur puisi dan mengembangkan gagasan utama menjadi puisi bebas yang bertujuan agar siswa mampu menyebutkan unsur-unsur puisi dan menulis puisi bebas berdasarkan gagasan utama yang telah dikembangkan.
Pada kegiatan pendahuluan bermula dari; Pengkodisian yang dilakukan guru kepada siswa baik secara fisik maupun psikis agar siap megikuti pembelajaran.
(32)
33
33 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kemudian memberikan cakupan materi yang akan dipelajari. Selajutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Pada kegiatan inti dimulai dari guru yang memberikan hal-hal yang harus diketahui siswa tentang puisi bebeas. Kemudian dilanjutkan dengan bembagian kelompok siswa, lalu siswa menerima LKS. Setelah itu siswa mengamati video yang ditayangkan oleh guru. Siswa didalam kelompoknya secara individu menuliskan hal-hal yang dianggap penting. Setelah penyangan video kemudian dilanjutkan dengan mengisi LKS secara berkelompok. Setelah melakukan kerja kelompok siswa kembali ketempat duduk masing-masing. Kemudian siswa secara individu diminta untuk mengembangkan gagasan utama menjadi puisi bebeas berdasarkan tayangan video . Pada kegiatan penutup berasal dari guru yang memebrikan bimbingan untuk membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 2) Melakukan observasi selama pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
format observasi yang telah disiapkan.
3) Peneiti bersama dengan observer menganalisis dan merefleksi pelaksanaan dan hasil tindakan pada pembelajaran siklus I. Untuk keperluan analisis dilakukan kegiatan anatara lain: memeriksa hasil belajar siswa dalam hasil observasi kegiatan guru dan siswa hasil analisis dan refleksi terhadap tindakan terhadap siklus I menjadi bahan rekomendasi dan perbaikan yang akan dilaksanakan pada pembelajaran siklus II .
b. Siklus II
Siklus II dilaksanakan sesuai dengan tahap pada siklus I namun pada siklus II. Penyusunan pada siklus II ini berdasarkan hasil refleksi dari sklus I. Hasil kajian tersebut berpengaruh terhadap tahap pelaksanaan, observasi, dan interpretasi data serta refleksi. Apabila pada pelaksanaan tindakan siklus II belum mencaiapai target yang telah ditentukan, maka akan dilaksanakan tindakan pada siklus III.
(33)
34 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nqmun jika siklus II sudah dapat memenuhi target makapenelitian akan di hentikan di siklus II.
c. Siklus III
Pada siklus III, perencanan dikaitkan dengan hasil yang telah diperoleh disiklus II. Perencanaan dan pelaksanaan tindakan disusun berdasarkan hasil kesimpulan dan analisis refleksi dan tindakan siklus II. Kesimpulan dari hasil analisis refleksi pada tindakan siklus III menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan tindakan pada siklus berikutnya, jika hasil analisis refleksi pembelajaran mengalami peningkatan atau sesuai dengan yang telah ditentukan maka tidak tidak perlu dilanjutkan namun jika belum mengalami peningkatan maka perlu dilakukan kembali.
3. Tahap Pengamatan Atau Evaluasi (Observation Dan Evaluation)
Kegiatan observasi dilakukan oleh guru dan teman sejawat, dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Dalam kegiatan ini guru dan observer mengamati proses pembelajaran dan kegiatan siswa. Hasil observasi dijadikan bahan kajian untuk melakukan reflkesi kemudian dijadikan acuan untuk pelakasanaan siklus selanjutnya.
4. Tahap Refleksi (Reflecting)
Kegiatan refleksi merupakan kagiatan analisis dan mengintrepretasi semua data atau informasi yang diperoleh dari proses pembelajaran. Peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil-hasil atai dampak dari tindakan. Dari hasil data yang telah dianalisis dapat dilihat proses dan hasil penelitian apakah sesuai dengan rencana dan tujuan dari peenlitian itu sendiri. Melalui refleksi dapat diketahui proses
(34)
35
35 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan hasil yang terjadi, yaitu berupa perubahan sebagai akibat dari tindakan yang dilaksanakan. Hasil analisis adata digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki pembelajaran dalam siklus selanjutnya.
F. Instrument Penelitian 1. Instrument Pembelajaran
Instrument pembelajaran adalah instrument yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. Instrument pembelajaran yang digunaan dalam penelitian ini berupa RPP, bahan ajar dan LKS.
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar dan disusun dalam setiap siklus penelitian. RPP mengandung standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran, dan kegiatan belajar mengajar. RPP yang disusun medianya menggunakan media audiovisual video.
b. Bahan Ajar
Bahan ajar memuat materi-materi yang harus disampaikan pada proses penelitian, yaitu mengenai materi menulis puisi bebas.
c. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Istrumen pelaksanaan pembelajaran ini berupa lembar kerja siswa (LKS). LKS memuat beberapapertanyaan yang harus dijawab siswa bersama kelompoknya. Dalam mengisi LKS dituntut bekerja sama dan saling membantu diantara teman
(35)
36 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kelompok. Belajar kelompok bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kerja sama dilakukan dan siswa slaing membatu dalam memahami materi.
2. Instrument Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan.
a. Pedomen Observasi
Observasi dilaksanakan saat pembelajaran atau pemberian tindakan berlangsung dengan tujuan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. Instrumen penelitian berupa lembar observasi.
b. Tes
Tes merupakan serentetan pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mengukur kemampuan siswa. Tes yang digunakan peneliti untuk mengukur peningkatak kreativitas siswa dalam menulis puisi bebas yaitu tes unjuk kerja tes tes unjuk kerja individu ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas siswa dalam menulis puisi bebes dengn menggunakan media audiovisual.
c. Dokumentasi
Dokumentasi berupa foto-foto kegiatan pelaksanaan penelitian tindakan dari awal sampai akhir yang berguna untuk merekam peristiwa penting dalam aspek kegiatan kelas.
G. Pengolahan Data 1. Analisis data
(36)
37
37 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Analisis data merupakan tahap yang penting dalam penelitian, karena berdasarkan hasil analisis data ini akan dilakukan refleksi bagi pelaksanaan siklus berikutnya. Teknik analissi data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan kualutatif. Pengumpulan data dilakukan sepanjang penelitian. Data yang terkumpul berupa data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa dan data kualitatif, diperoleh dari lembar observasi dan dokumentasi.
a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan teknik statistic deskriptif. Teknik analisis statistik deskriptif yaitu teknik statistik yang memberikan informasi hanya mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis. Statistik deskriptif hanya digunakan untuk menyajikan dan menganalisis data agar lebih bermakna dan komunikatif disertai perhitunganperhitungan sederhana. Data kuantitatif dikumpulkan melalui tes unjuk kerja siswa. Data yang berupa skor menulis puisi dianalisis dengan mencari rata-rata (mean) dan persentase, kemudian dibuat tabel dan diagram sehingga dapat diketahui kemampuan siswa dalam menulis puisi.
Agar lebih mengarahkan kegiatan analisis yang berkaitan dengan pembelajaran menulis puisi dengan memperhatikan faktor-faktor kebahasaan siswa maka disusun lah rambu-rambu proses analisis kemampuan menulis puisi siswa dengan penggunaan media audiovisual.
1)Berikut akan disajikan rambu-rambu analisis kemampuan menulis puisi siswa dengan penggunaan media audiovisual dalam bentuk tabel.
Tabel 3.1
Rambu-Rambu Analisi Kemampuan Siswa dalam Menulis Puisi Menggunakan Media Audiovisual
(37)
38 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setiap penilaian aspek dikalikan dengan bobot yang telah ditentukan kemudian dijumlahkan keseluruhannya, maka didapatkan nilai untuk hasil karangan siswa.
Tabel 3.2 Arti Skala
1 K Sangat Kurang
2 C Cukup
3 B Baik
4 SB Sangat Baik
Adapun keterangan ketentuan penilaian dapat dijelaskan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.3
Deskripsi Skala Nilai Aspek yang dinilai Sekala
Penilaian
Kriteria
Srtuktur Batin
Tema
4 Tema sesuai dengan judul dan isi puisi
3 Tema sesuai dengan judul namun ada bagian
isi puisi yang kurang sesuai dengan tema 2 Judul sesuai dengan tema namun isi tidak
sesuai dengan judul
1 Judul danisi tidak sesuai dengan tema
Amanat 4 Terdapat amanat yang terkandung didalam isi
1 2 3 4
1. Struktur Batin Tema 5
Amanat 5
2. Srtuktur Fisik
Diksi 5
Imajinasi 5
Bunyi 5
(38)
39
39 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
puisi dan amanat sesuai dengan tema
3 Terdapat amanat yang terkandung didalam isi puisi namun amanat kurang sesuai dengan tema
2 Terdapat amanat yang terkandung didalam isi puisi namun amanat tidak sesuai dengan tema
1 Tidak terdapat amanat yang terkandung dalam
puisi
Struktur
Fisik Diksi
4
Pemilihan kata dan ungkapan yang sesuai dengan tema dan penggunaan kata tidak terbatas
3
Pemilihan kata dan ungkapan yang sesuai dengan tema namun penggunaan kata masih terbatas
2 Terdapat pemilihan kata dan ungkapan yang kurang sesuai dengan tema
1 Sering menggunakan kata dan ungkapan yang tidak sesuai dengan tema
Aspek yang dinilai Sekala
Penilaian
Kriteria
Struktur
Fisik Imajinasi
4 Penggunaan kata-kata yang dapat menimbulkan
kesan khusus dan mendalam bagi pembaca
3 Penggunaan kata hampir dapat menimbulkan
suasana khusus bagi pembaca
2 Penggunaan kata-kata yang kurang
menimbulkan suasana khusus bagi pembaca
1 Penggunaan kata-kata kurang menimbulkan
(39)
40 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bunyi
4 Terdapat banyak pengulangan bunyi pada setiap
bait pada isi puisi dan kata berkaitan dengan tema
3 Terdapat pengulangan bunyi pada beberapa bait
pada isi puisi dan kata berkaitan dengan tema 2 Tidak terdapat pengulangan bunyi pada isi puisi
tetapi kata berkaitan dengan tema
1 Tidak terdapat pengulangan bunyi pada isi puisi dan kata tidak berkaitan denga tema
2) Pedoman Nilai Menulis Puisi
Menganalisis data dari hasil penilaian dari setiap siklus. Untuk menilai kemampuan menulis puisi siswa, peneliti menggunakan emapat kategori,yaitu Sangat Baik, Baik, Cukup dan Kurang. Pedoman sekala penilaian menurut Ari Kunto (2009, hlm. 35), yaitu sebagai berikut
Tabel 3.3
Pedoman Nilai Menulis Puisi
Rentang Nilai Kategori Keterangan
81-100 SB Sangat Baik
61-80 B Baik
41-60 C Cukup
<40 K Kurang
3) Hasil Belajar
a) Menghitung ketuntasan belajar berdasarkan KKM
KKM yang ditentukan oleh SD Ciburial adalah 65 KKM ini ditentukan berdasarkan tiga kriteria yaitu kompleksitas materi, daya dukung dan intake siswa.
Jadi, apabila sekol siswa ≥65, maka siswa tersebut dinyatakan tuntas. Namun, apabila
sekor <65, maka siswa tersebut dinyatakan belum tuntas.
(40)
41
41 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut depdiknas dalam (Gumilar,2013 hlm. 38) bahwa „kelas dikatakan
sudah tuntas secara klasikal jika telah mencapai 85% dari seluruh yang memperoleh nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)‟. Dengan berpedoman dari pernyataan tersebut, untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran perlu diadakannya perhitungan persentase sebagai berikut:
Keterangan:
TB = ketuntasan belajar
= frekuensi dari setiap kategori penilaian menulis puisi setiap siklus n = jumlah seluruh siswa yang diteliti
100 = bilangan konstanta
Tabel 3.4
Pedoman Tafsiran Data dalam % Kualitatif
Persentase Tafsiran
100 Seluruhnya
90-99 Hampir seluruhnya
70-89 Sebagian besar
51-69 Lebih dari setengahnya
50 Setengahnya
30-49 Hampir setengahnya
1-29 Setengah kecil
0 Tidak seorang pun
Menurut Akib dalam (Gumilar, 2013 hlm. 38) 4) Menghitung Nilai Rata-rata
Setelah diklasifikasi kategori tingkatan dan persentase, data tersebut dianalissi dengan menggunakan rumus rata-rata dibawah ini.
= %
Rata-rata=
(41)
42 Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Data kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi kegiatan guru dan siswa. Analisis kualitatif disajikan dalam bentuk urain singkatatau tabel. Data berupa informasi berbentuk kalimat tersebut memberikan gambaran tentang aktivitas guru dan siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual.
(42)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan
Pada bab ini disajikan simpulan penelitian yang berdasarkan hasil penelitian, analisi, refleksi dan pembehasan pada bab sebelumnya. Penerapan pembelajran dengan menggunakan media audiovisual di SDN Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Proses pelaksanaan pembelajaran menulis puisi bebas melalui pembelajaran menggunakan media audiovisualdilakukan dengan memperhatikan tiga tahapan dalam pembelajaran yaitu tahap awal, yang dimana pada tahap awal guru mengkondisikan siswa ke dalam pembelajaran yang kondusif, memotivasi siswa, menyampaikan cakupan dan tujuan pembelajaran. Pada tahap inti, kegiatan yang dilakukan yaitu guru memutarkan video yang bertemakan “lingkungan” dan siswa diminta untuk mengamati video yang ditayangkan, setelah itu siswa harus menulis puisi sesuai dengan tema dari video. Pada tahap akhir, memberikan soal evaluasi penguatan dan melakukan refleksi terhadap pembelajran yang telah dilakukan, dan berdoa bersama.
2. Kemampuan menulis puisi siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesi dengan menggunakan media audiovisual dikatakan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dari perbaikan pembelajaran yang dilakukan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I dan pembelajaran pada siklus II, berdasarkan analisis dari hasil puisi siswa setiap siklus, bahwa hasil puisi tiap siswa pada umumnya telah mengalami peningkatan. Terbukti, pada nilai rata-rat tiap siklus diperoleh hasil dari siklus I yaiitu 58,8 meningkat pada siklus II 76,8 . Dengan persentase ketuntasan belajar pada siklus I 48% meningkat pada siklus II 88%.
(43)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Rekomendasi
Dalam rangka menindak lanjuti penelitian ini, akan dilakukan rekomendasi terkait dengan pembelajaran menulis puisi melalui penggunaan media audiovisual, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar kemampuan menulis puisi siswa telah mengalami peningkatan setelah dilakukan proses menulis puisi dengan menggunakan media audiovisual. Berdasarkan hasil temuan ini alangkah baiknya guru dalam proses belajar mengajar menulis puisi menggunakan media audiovisual atau pun menggunakan media-media lainnya yang menarik bagi siswa. Sehingga proses belajar mengajar dan hasil pembelajaran dalam menulis puisi sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu motivasi siswa dalam menulis akan meningkat. Diharapkan sekolah mampu memfaisilitasi guru untuk melakukan proses pembelajran yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media audiovisual pada siswa kelas V SDN Ciburial. Untuk itu, peneliti menghimbau kepada peneliti lain yang ingin menggunakan media audiovisual dalam pembelajaran menulis puisi harus lebih luas lagi untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Penggunaan media audiovisual ini bisa digunakan bukan hanya untuk materi menulis puisi atau mata pelajaran Bahasa Indonesia saja tetapi bisa juga sebagai media matapelajaran yang lainnya. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangnnya dalam berbagai hal. Sehingga penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya dapat memperbaikan dalam segi perencanaan maupun dalam segi pelaksanaannya.
(44)
71
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(45)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad R, dan Darmiyati Z. (2001). Pendidikan Bahasa dan Sastra
Alfiah, dan Yunarko B. (2009). Pengajaran Puisi. Yogyakarta: Pustaka
Anggraeni, A. (2010) Penggunaan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Tata Surya. Sekripsi SI pada FIP UPI Bandung: Tidak
Diterbitkan
Anggraeny, R. (2010) Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Pendekatan
Emotif- Imajinatif Melalui Media Audiovisual Pada Siswa Kelas Vii C Smp N 2 Sulang. Semarang: Tidak Diterbitkan
Ari kunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: Bumi Aksara
Arsyad, Azhar. (20013) Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. (2002) Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Asnawir dan Basyiruddin U.(2002) Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.
BSNP. (2006) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Depdiknas
Cahyani, I. dan Hodijah. (2007). Kemampuan Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press.
Depdiknas (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pengembangan Bahasa
(46)
72
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Depdiknas (2009). Bahan 02 Pendidikan dan Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. (2004) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.: pusat pengembangan bahasa
Diknas. (2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: pusat pengembangan bahasa
Gumilar. (2013). Penerapan Metode CIRC untuk Meningkatkan Kemampuan
Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cibogo dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sekripsi SI pada FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan
Jauhari, H. (2013). Terampil Mengarang. Bandung: Nuansa Cendekia. Malang : Tidak Diterbitkan
Ngalimun. (2013) Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Ningrum, E. (2009). Penelitian Tindakan Kelas: Panduan Praktis dan Contoh. Bandung: Buana Nusantara.
Resmini, N, Djuanda, D. dan Indihadi, D. (2007). Pembinaan dan Pengembangan
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI Press.
Sadiman, S. (1996) Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, W. (2010) Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, W. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Predana Media Group
(47)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sudjana, Nana dkk. (2007) Teknologi Pengajaran. Bandung; Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, Nana, (1978) Media Pengajaran. Surabaya: Pustaka Dua.
Sugiyono. (2012) Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sutiawardana W. (2013). Penggunaan Media Audiovisual Video Pada Pembelajaran
Bahasa Indonesia Untuk Meingkatkan Keterampilan Berbicara. Sekripsi SI pada FIP
UPI Bandung: Tidak Diterbitkan
Syeful, B. ( 2002) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta
Syukur NC, F. (2005) Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail
Tarigan, H. G. (2008) Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tina, L ( 2010) Meningkatkan kemampuan menulis melalui media audi visual pada
siswa kelas V SDN Sutojayan 01 kecamatan Sutojayan kabupaten Blitar. Malang:
(1)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan
Pada bab ini disajikan simpulan penelitian yang berdasarkan hasil penelitian, analisi, refleksi dan pembehasan pada bab sebelumnya. Penerapan pembelajran dengan menggunakan media audiovisual di SDN Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Proses pelaksanaan pembelajaran menulis puisi bebas melalui pembelajaran menggunakan media audiovisualdilakukan dengan memperhatikan tiga tahapan dalam pembelajaran yaitu tahap awal, yang dimana pada tahap awal guru mengkondisikan siswa ke dalam pembelajaran yang kondusif, memotivasi siswa, menyampaikan cakupan dan tujuan pembelajaran. Pada tahap inti, kegiatan yang dilakukan yaitu guru memutarkan video yang bertemakan “lingkungan” dan siswa diminta untuk mengamati video yang ditayangkan, setelah itu siswa harus menulis puisi sesuai dengan tema dari video. Pada tahap akhir, memberikan soal evaluasi penguatan dan melakukan refleksi terhadap pembelajran yang telah dilakukan, dan berdoa bersama.
2. Kemampuan menulis puisi siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesi dengan menggunakan media audiovisual dikatakan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dari perbaikan pembelajaran yang dilakukan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I dan pembelajaran pada siklus II, berdasarkan analisis dari hasil puisi siswa setiap siklus, bahwa hasil puisi tiap siswa pada umumnya telah mengalami peningkatan. Terbukti, pada nilai rata-rat tiap siklus diperoleh hasil dari siklus I yaiitu 58,8 meningkat pada siklus II 76,8 . Dengan persentase ketuntasan belajar pada siklus I 48% meningkat pada siklus II 88%.
(2)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Rekomendasi
Dalam rangka menindak lanjuti penelitian ini, akan dilakukan rekomendasi terkait dengan pembelajaran menulis puisi melalui penggunaan media audiovisual, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar kemampuan menulis puisi siswa telah mengalami peningkatan setelah dilakukan proses menulis puisi dengan menggunakan media audiovisual. Berdasarkan hasil temuan ini alangkah baiknya guru dalam proses belajar mengajar menulis puisi menggunakan media audiovisual atau pun menggunakan media-media lainnya yang menarik bagi siswa. Sehingga proses belajar mengajar dan hasil pembelajaran dalam menulis puisi sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu motivasi siswa dalam menulis akan meningkat. Diharapkan sekolah mampu memfaisilitasi guru untuk melakukan proses pembelajran yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media audiovisual pada siswa kelas V SDN Ciburial. Untuk itu, peneliti menghimbau kepada peneliti lain yang ingin menggunakan media audiovisual dalam pembelajaran menulis puisi harus lebih luas lagi untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Penggunaan media audiovisual ini bisa digunakan bukan hanya untuk materi menulis puisi atau mata pelajaran Bahasa Indonesia saja tetapi bisa juga sebagai media matapelajaran yang lainnya. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangnnya dalam berbagai hal. Sehingga penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya dapat memperbaikan dalam segi perencanaan maupun dalam segi pelaksanaannya.
(3)
71
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(4)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad R, dan Darmiyati Z. (2001). Pendidikan Bahasa dan Sastra
Alfiah, dan Yunarko B. (2009). Pengajaran Puisi. Yogyakarta: Pustaka
Anggraeni, A. (2010) Penggunaan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Tata Surya. Sekripsi SI pada FIP UPI Bandung: Tidak
Diterbitkan
Anggraeny, R. (2010) Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Pendekatan
Emotif- Imajinatif Melalui Media Audiovisual Pada Siswa Kelas Vii C Smp N 2 Sulang. Semarang: Tidak Diterbitkan
Ari kunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: Bumi Aksara
Arsyad, Azhar. (20013) Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. (2002) Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Asnawir dan Basyiruddin U.(2002) Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.
BSNP. (2006) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Depdiknas
Cahyani, I. dan Hodijah. (2007). Kemampuan Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press.
Depdiknas (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pengembangan Bahasa
(5)
72
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Depdiknas (2009). Bahan 02 Pendidikan dan Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. (2004) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.: pusat pengembangan bahasa
Diknas. (2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: pusat pengembangan bahasa
Gumilar. (2013). Penerapan Metode CIRC untuk Meningkatkan Kemampuan
Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cibogo dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sekripsi SI pada FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan
Jauhari, H. (2013). Terampil Mengarang. Bandung: Nuansa Cendekia. Malang : Tidak Diterbitkan
Ngalimun. (2013) Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Ningrum, E. (2009). Penelitian Tindakan Kelas: Panduan Praktis dan Contoh. Bandung: Buana Nusantara.
Resmini, N, Djuanda, D. dan Indihadi, D. (2007). Pembinaan dan Pengembangan
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI Press.
Sadiman, S. (1996) Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, W. (2010) Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, W. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Predana Media Group
(6)
Riani Rahamayati, 2014
Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sudjana, Nana dkk. (2007) Teknologi Pengajaran. Bandung; Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, Nana, (1978) Media Pengajaran. Surabaya: Pustaka Dua.
Sugiyono. (2012) Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sutiawardana W. (2013). Penggunaan Media Audiovisual Video Pada Pembelajaran
Bahasa Indonesia Untuk Meingkatkan Keterampilan Berbicara. Sekripsi SI pada FIP
UPI Bandung: Tidak Diterbitkan
Syeful, B. ( 2002) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta
Syukur NC, F. (2005) Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail
Tarigan, H. G. (2008) Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tina, L ( 2010) Meningkatkan kemampuan menulis melalui media audi visual pada
siswa kelas V SDN Sutojayan 01 kecamatan Sutojayan kabupaten Blitar. Malang: