Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Batasan Masalah Mikrokontroller

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Berbagai jenis teknologi telah banyak diciptakan oleh manusia untuk dapat mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaannya. Sebagai salah satu teknologi yang berkembang ialah tekhnologi di bidang pengedap suara. Alat pengedap suara sangat banyak diperlukan dalam hal-hal tertentu. Contohnya, untuk mengukur koefisien serap suatu material dan banyak aplikasi lainnya. Pada Tugas Akhir ini dirancang pengukur koefisien serap yang fortable, murah, mudah digunakan, dan dapat melakukan pengukuran secara langsung di tempat sehingga tidak membatasi penggunauser, dengan pengaturan frekuensi, dan menggunakan mikrokontroller ATMEGA 32 sebagai pusat kendalinya. Hasil alat ini bekerja secara otomatis dengan merespon beberapa suara pada suatu ruangan yang dideteksi oleh sensor suara, mikrokontroller kemudian memproses suara tersebut dan memberikan output ke LCD display.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan pada Tugas Akhir ini yaitu bagaimana melakukan pengukuran pada sonund sensor menjadi stabil. Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk : 1. Merancang suatu alat pengedap suara yang praktis, murah dan fortable. 2. Menguji kemampuan alat dalam menditeksi bahan untuk kedap suara. 3. Mengembangkan iptek di bidang penditeksi kedap suara.

1.4 Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam perancangan ini adalah: 1. Menggunakan sensor suara berjenis mic condensor dengan transistor bipolar BC548B dan BC588B. 2. Alat yang digunakan untuk mengukur intensitas bunyi, 3. Pembahasan hanya meliputi pengujian beberapa bahan yaitu kaca, akrelit, papan dan besi dengan ketebalan 0,4mm.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari Sistem Pendeteksi Kedap Suara Berbasis Mikrikontroller Atmega32, maka penulis menulis laporan sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan. Universitas Sumatera Utara

BAB II. LANDASAN TEORI

Landasan teori, dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian. Teori pendukung itu antara lain tentang mikrokontroler Atmega32 hardware dan software, bahasa program yang digunakan, sensor suara sebagai alat pendeteksi, pemrograman dalam mikrokontroller dan sensor suara.

BAB III. ANALISA RANGKAIAN DAN KERJA SISTEM

Analisa rangkaian dan sistem kerja, dalam bab ini dibahas tentang sistem kerja per-blok diagram dan sistem kerja keseluruhan.

BAB IV PENGUJIAN RANGKAIAN

Pada bab ini akan dibahas pengujian rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan untuk mengaktifkan rangkaian, penjelasan mengenai program yang diisikan ke mikrokontroler Atmega32 dan sensor suara.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran apakah rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai sistem kerja yang sama. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam merancang sebuah peralatan yang cerdas, diperlukan suatu perangkat keras hardware yang dapat mengolah data, menghitung, mengingat dan mengambil pilihan. Mikrokontroler merupakan salah satu jawabannya. Selain perangkat keras, perangkat lunak software juga mempunyai peranan yang sangat penting karena perangkat lunak merupakan seperangkat intruksi yang disusun menjadi sebuah program untuk memerintahkan microcomputer melakukan suatu pekerjaan. Dalam merancang suatu program mikrokontroler dibutuhkan suatu software yang dapat menulis program dan mengubahnya menjadi bilangan heksadesimal.

2.1 Mikrokontroller

Mikrokontroller merupakan sebuah single chip yang didalamnya telah dilengkapi dengan CPU Central Processing Unit, RAM Random Acces Memory, ROM Read Only Memory, input dan output, timercounter, serial com port secara spesifik digunakan untuk aplikasi-aplikasi control dan buka aplikasi serbaguna. Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus.

2.2 Mikrokontroler Atmega32