1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk :
1. Merancang suatu alat pengedap suara yang praktis, murah dan fortable.
2. Menguji kemampuan alat dalam menditeksi bahan untuk kedap suara.
3.
Mengembangkan iptek di bidang penditeksi kedap suara.
1.4 Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam perancangan ini adalah: 1.
Menggunakan sensor suara berjenis mic condensor dengan transistor bipolar BC548B dan BC588B.
2. Alat yang digunakan untuk mengukur intensitas bunyi,
3. Pembahasan hanya meliputi pengujian beberapa bahan yaitu kaca, akrelit, papan
dan besi dengan ketebalan 0,4mm.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari Sistem Pendeteksi
Kedap Suara Berbasis Mikrikontroller Atmega32, maka penulis menulis laporan sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II. LANDASAN TEORI
Landasan teori, dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian. Teori pendukung itu antara lain tentang
mikrokontroler Atmega32 hardware dan software, bahasa program yang digunakan, sensor suara sebagai alat pendeteksi, pemrograman dalam mikrokontroller dan sensor suara.
BAB III. ANALISA RANGKAIAN DAN KERJA SISTEM
Analisa rangkaian dan sistem kerja, dalam bab ini dibahas tentang sistem kerja per-blok diagram dan sistem kerja keseluruhan.
BAB IV PENGUJIAN RANGKAIAN
Pada bab ini akan dibahas pengujian rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan untuk mengaktifkan rangkaian, penjelasan
mengenai program yang diisikan ke mikrokontroler Atmega32 dan sensor suara.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran apakah rangkaian ini dapat dibuat lebih
efisien dan dikembangkan perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai sistem kerja yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI
Dalam merancang sebuah peralatan yang cerdas, diperlukan suatu perangkat keras hardware yang dapat mengolah data, menghitung, mengingat dan mengambil
pilihan. Mikrokontroler merupakan salah satu jawabannya. Selain perangkat keras, perangkat lunak software juga mempunyai peranan yang sangat penting karena
perangkat lunak merupakan seperangkat intruksi yang disusun menjadi sebuah program untuk memerintahkan microcomputer melakukan suatu pekerjaan. Dalam merancang
suatu program mikrokontroler dibutuhkan suatu software yang dapat menulis program dan mengubahnya menjadi bilangan heksadesimal.
2.1 Mikrokontroller