Gambar 3.5. Layar pemasukan program Kemudian dimasukkan program setelah itu, di write kan pada program
ISP. Dan selesai.
3.5 Program USB Downloader ISP
ISP Programmer menggunakan program buatan Adam Dybkowski dari Polandia . Program ini mendukung semua IC produksi ATMEL yang
menggunakan mode pemrograman ISP. ISP itu umumnya menggunakan pemrograman pada pin MOSI, MISO, SCK, Reset, Gnd. Program ini dapat
dilakukan dengan cara membuka jendela pada program setup sesuaikan pada koneksipin kabel yang digunakan pilih IC yang digunakan pada
downloader erase dan program all selesai.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.6 Tampilan Software ISP
3.6 Program ISIS Proteus
Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam ISIS, yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi,
data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat projrct baru dapat dilakukan dengan memilih menu [File] [New Design] .Setelah itu akan
muncul seperti terlihat pada gambar berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.7 Tampilan new Design Kemudian di klik pada huruf P yang mengartikan sebagai library dari
komponen dan dimensinya yang akan digunakan. Gambar berikut ini adalah tampilan library.
Gambar 3.8 Tampilan Library
Universitas Sumatera Utara
Setelah dirangkain semua komponen yang dipilih dengan diklik 2 kali di layar, maka rangkaian yang selesai itu di klik kan pada menu toolbar ARES,
untuk menampilkan aeresnya dan dapat dicetak di PCB.
Gambar 3.9. Tampilan rangkaian ARES
3.7 ADC Analog To Digital Converter
ADC adalah kepanjangan dari Analog To Digital Converter yang berfungsi untuk mengubah input analog menjadi kode digital. Secara singkat prinsip kerja
dari konverter AD adalah semua bit-bit diset kemudian diuji, dan bilamana perlu sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan. Dengan rangkaian yang
paling cepat, konversi akan diselesaikan sesudah 8 clock, dan keluaran DA merupakan nilai analog yang ekivalen dengan nilai register SAR. Apabila
konversi telah dilaksanakan, rangkaian kembali mengirim sinyal selesai konversi yang berlogika rendah. Sisi turun sinyal ini akan menghasilkan data digital yang
Universitas Sumatera Utara
ekivalen ke dalam register buffer. Dengan demikian, keluaran digital akan tetap tersimpan sekalipun akan di mulai siklus konversi yang baru.
Resolusi =
�������� ����� ���� ℎ 2
�
− 1
. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3.1 IC ADC 0804 mempunyai dua masukan analog, Vin + dan Vin -,
sehingga dapat menerima masukan diferensial. Masukan analog sebenarnya Vin sama dengan selisih antara tegangan- tegangan yang dihubungkan dengan
ke dua pin masukan yaitu Vin= Vin + – Vin -. Kalau masukan analog berupa tegangan tunggal, tegangan ini harus dihubungkan dengan Vin +,
sedangkan Vin - digroundkan.
3.8 Konversi dB Dengan Volt