Induksi Gentamisin dan Piroksikam

c Berat jenis : kurang dari 1.015 menetap pada satu titik menunjukkan kerusakan ginjal berat d Osmolalitas : kurang dari 350 mOsmkg menunjukkan kerusakan tubular e Protein : derajat tinggi proteinuria 3+ sd 4+ 2 Darah a BUN Kreatinin : meningkat 10 mgdL b Hemoglobin Hb : menurun atau anemia, biasanya Hb kurang dari 7-8 gdL c Kalium : peningkatan sehubungan dengan retensi sesuai dengan perpindahan selular atau asidosis pengeluaran jaringan. Kadar kalium 6,5 mEq atau lebih besar d Natrium : hipernatremia hiponartemia e Magnesiumfosfat : meningkat f Kalsium : menurun Marilyn E. Doenges dkk, 2000

2. Induksi Gentamisin dan Piroksikam

Penurunan fungsi ginjal dapat dipengaruhi oleh obat-obatan seperti antibiotik golongan aminoglikosida dan obat golongan NSAID Mueller, 2005. Gentamisin adalah suatu golongan antibiotik aminoglikosida yang digunakan untuk terapi infeksi bakteri Poormoosavi et al., 2010 yang bersifat bakterisida terutama bakteri Gram negatif Walker and Shah, 1988. Pemusnahan bakteri dan durasi efek tergantung dari konsentrasi obatnya. Salah satu efek samping dari aminoglikosida adalah nefrotoksik Upaganlawar, et al., 2006 jika dikonsumsi sacara oral maupun rektal pada jangka panjang Goodman dan Gilman, 2007. Gambar 1. Struktur gentamisin Goodman dan Gilman, 2008 Aminoglikosida merupakan kation yang sangat polar sehingga diabsorbsi sangat buruk pada saluran gastrointestinal Katzung, 2004. Antibiotik jenis ini diekskresikan melalui filtrasi glomerulus dan sebagian direabsorbsi kembali oleh tubulus proksimal. Golongan obat ini dapat menghambat berbagai fosfolipase, sfingomielinase, dan ATPase serta mengubah fungsi mitokondria dan ribosom. Karena, aminoglikosida merupakan kationik yang mampu bereaksi dengan fosfolipid anionik obat-obatan ini dapat mengganggu pembentukan autakoid asal membran dan second messenger intraselular seperti prostaglandin, fosfat-fosfat inositol, dan diasilgliserol. Kekacauan metabolisme prostaglandin dapat menggambarkan hubungan antara kerusakan tubulus dan berkurangnya filtrasi glomerulus Goodman dan Gilman, 2008. Gambar 2. Struktur piroksikam Goodman dan Gilman, 2008 Piroksikam merupakan salah satu obat golongan NSAIDs Non Steroidal Anti-inflammantory Drugs, pemberian peroral akan meningkatkan absobsinya Knoshnegah et al., 2009. Obat ini bekerja pada Proximal convoluted tubule, Mekanismenya dengan cara menghambat COX-2 secara tidak selektif, sehingga akan menghambat COX-1 yang merupakan enzim yang mensintesis prostaglandin dari asam arakidonat, sehingga menyebabkan vasokonstriksi dan kerusakan ginjal yang reversibel Ejaz et al., 2004. Keparahan kerusakan ginjal juga dapat disebabkan karena lamanya frekwensi pemberian antara kombinasi obat golongan NSAID dengan aminoglikosida Hosaka et al., 2004. Suatu penelitian membuktikan bahwa indikator biokimia ginjal seperti serum kreatinin dan urea dapat berubah karena pemberian gentamisin. Selain itu stres oksidatif atau ketidakseimbangan antioksidan dan oksidan juga memiliki keterlibatan dalam konformasi kerusakan ginjal Upaganlawar et al, 2006. Senyawa radikal bebas dihasilkan karena denaturasi protein lipid dan kerusakan DNA, luka seluler dan nekrosis melalui beberapa mekanisme termasuk peroksidasi membran Poormoosavi et al., 2010. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sukandar et al 2011, gentamisin dan piroksikam digunakan untuk menginduksi gagal ginjal pada tikus.

3. Sarang Semut

Dokumen yang terkait

Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan

3 78 64

Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan

3 18 64

PENGARUH EKSTRAK ETANOL TANAMAN SARANG SEMUT Pengaruh Ekstrak Etanol Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Candida Albicans (In Vitro).

0 3 12

Pengaruh Ekstrak Etanol Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa) TerhadapHambatan Pertumbuhan Candida Albicans Pengaruh Ekstrak Etanol Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Candida Albicans (In Vitro).

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Ekstrak Etanol Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Candida Albicans (In Vitro).

0 5 6

PENGARUH PEMBERIAN INFUSA SARANG SEMUT Pengaruh Pemberian Infusa Sarang Semut (Myrmecodia Tuberosa) Terhadap Blood Urea Nitrogen (Bun) Dalam Serum Darah Tikus Yang Diinduksi Oleh Gentamicin-Piroksikam.

0 0 12

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Pemberian Infusa Sarang Semut (Myrmecodia Tuberosa) Terhadap Blood Urea Nitrogen (Bun) Dalam Serum Darah Tikus Yang Diinduksi Oleh Gentamicin-Piroksikam.

0 5 4

ISOLASI DAN KARAKTERISASI FLAVONOID PADA FRAKSI AKTIF ANTIOKSIDAN DARI TUMBUHAN SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack).

0 0 6

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis) TERHADAP KADAR BLOOD UREA NITROGEN TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI PARASETAMOL.

0 1 11

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH LAMA PENYIMPANAN BAHAN KONTROL POOL SERUM TERHADAP KADAR BUN (Blood Urea Nitrogen) DAN KADAR KREATININ (Cr)

0 4 16