Gagal Ginjal Tinjauan Pustaka

D. Tinjauan Pustaka

1. Gagal Ginjal

a. Definisi Gagal ginjal merupakan suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan sehingga tidak mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh di dalam darah atau produksi urin Bogard and Sue, 2003. Laju filtrasi glomerolus akan menurun dengan cepat yang menyebabkan kadar kreatinin serum meningkat sebanyak 0,5 mgdLhari dan kadar nitrogen urea darah sebanyak 10 mgdLhari Rubenstein, et.al 2008. Ginjal mempunyai peran vital dalam mempertahankan homeostatis, maka gagal ginjal menyebabkan efek sistemik multipel dan harus diobati secara agresif Wilson, 2007. b. Klasifikasi Gagal ginjal diklasifikasikan menjadi dua yaitu kronik dan akut. Gagal ginjal akut merupakan sindrom klinik akibat kerusakan metabolik atau patologik pada ginjal yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang nyata dan cepat serta terjadi azotemia, berkembang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Sedangkan gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal progresif dan lambat, berlangsung beberapa tahun. Pada kedua kasus gagal ginjal tersebut, ginjal kehilangan kemampuan auntuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan diet normal, dan hilangnya kemampuan fungsional ginjal Wilson, 2007. Gagal ginjal akut juga dapat dipengaruhi oleh obat-obatan seperti siklosporin, NSAID, aminoglikosida Mueller, 2005. c. Diagnosis Penyakit Gagal Ginjal Pemeriksaan diagnosis laboratorium menunjukkan: 1 Urine a Volume : biasanya bekurang dari 400 ml24 jam oliguria atau tidak ada urine anuria, yaitu kurang dari 100 ml b Warna : secara abnormal urine keruh mungkin disebabkan oleh pus nanah, bakteri. c Berat jenis : kurang dari 1.015 menetap pada satu titik menunjukkan kerusakan ginjal berat d Osmolalitas : kurang dari 350 mOsmkg menunjukkan kerusakan tubular e Protein : derajat tinggi proteinuria 3+ sd 4+ 2 Darah a BUN Kreatinin : meningkat 10 mgdL b Hemoglobin Hb : menurun atau anemia, biasanya Hb kurang dari 7-8 gdL c Kalium : peningkatan sehubungan dengan retensi sesuai dengan perpindahan selular atau asidosis pengeluaran jaringan. Kadar kalium 6,5 mEq atau lebih besar d Natrium : hipernatremia hiponartemia e Magnesiumfosfat : meningkat f Kalsium : menurun Marilyn E. Doenges dkk, 2000

2. Induksi Gentamisin dan Piroksikam

Dokumen yang terkait

Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan

3 78 64

Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan

3 18 64

PENGARUH EKSTRAK ETANOL TANAMAN SARANG SEMUT Pengaruh Ekstrak Etanol Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Candida Albicans (In Vitro).

0 3 12

Pengaruh Ekstrak Etanol Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa) TerhadapHambatan Pertumbuhan Candida Albicans Pengaruh Ekstrak Etanol Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Candida Albicans (In Vitro).

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Ekstrak Etanol Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Candida Albicans (In Vitro).

0 5 6

PENGARUH PEMBERIAN INFUSA SARANG SEMUT Pengaruh Pemberian Infusa Sarang Semut (Myrmecodia Tuberosa) Terhadap Blood Urea Nitrogen (Bun) Dalam Serum Darah Tikus Yang Diinduksi Oleh Gentamicin-Piroksikam.

0 0 12

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Pemberian Infusa Sarang Semut (Myrmecodia Tuberosa) Terhadap Blood Urea Nitrogen (Bun) Dalam Serum Darah Tikus Yang Diinduksi Oleh Gentamicin-Piroksikam.

0 5 4

ISOLASI DAN KARAKTERISASI FLAVONOID PADA FRAKSI AKTIF ANTIOKSIDAN DARI TUMBUHAN SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack).

0 0 6

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis) TERHADAP KADAR BLOOD UREA NITROGEN TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI PARASETAMOL.

0 1 11

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH LAMA PENYIMPANAN BAHAN KONTROL POOL SERUM TERHADAP KADAR BUN (Blood Urea Nitrogen) DAN KADAR KREATININ (Cr)

0 4 16