Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
tersebut kepada manajemen dan memberikan rekomendasi untuk tindakan perbaikan dan penyempurnaan. Pihak manajemen yang berkepentingan langsung dengan
pemeriksaan tersebut harus menerima setiap hasil pemeriksaan dan segera melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan sehingga setiap kegiatan yang
dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Dalam penelitian ini penulis membatasi diri pada salah satu aktivitas dan risiko
tertinggi yang dihadapi rumah sakit, yaitu aktivitas penjualan jasa dalam bentuk pelayanan kesehatan pada Unit Gawat Darurat, dalam hal ini Ruang Resusitasi yang
merupakan sasaran pokok dalam kegiatan audit operasional. Dimana pada unit kesehatan ini diharapkan adanya pelayanan yang cepat dan tepat dalam penanganan,
terutama pertolongan pertama yang dilakukan untuk menyelamatkan jiwa pasien. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka penulis merasa tertarik untuk
mengambil judul sebagai berikut
“Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efektifitas Pelayanan Kesehatan Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pembahasan latar belakang penelitian di atas, masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah pelaksanaan audit operasional atas pelayanan kesehatan Unit
Gawat Darurat di Rumah Sakit “X” ?
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagaimana peranan audit operasional dalam menunjang efektifitas pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit “X” ?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk mencari jawaban atas permasalahan yang telah dikemukakan di atas. Sedangkan tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui kememadaian pelaksanaan audit operasional atas pelayanan
kesehatan Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit “X” 2.
Mengetahui peranan audit operasional dalam menunjang efektifitas pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit “X”
1.4 Kegunaan Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap agar penelitian ini berguna untuk berbagai pihak diantaranya :
1. Bagi Rumah Sakit
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi rumah sakit sebagai masukan dan saran yang bermanfaat bagi pengelola rumah sakit untuk bahan pertimbangan
dalam audit operasional atas Unit Gawat Darurat.
Bab I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan keilmuan penulis akan bidang audit operasional khususnya untuk rumah sakit.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan referensi untuk penelitian di bidang audit operasional atas rumah sakit.
Bab V Simpulan dan Saran
78
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Rumah Sakit “X” dan didukung oleh teori-teori yang telah dikemukakan sebelumnya maka penulis
memperoleh kesimpulan bahwa audit operasional berperan dalam mendorong tercapainya efektifitas pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat. Kesimpulan ini
didukung oleh : 1.
Pelaksanaan audit operasional atas pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit “X” yang diterapkan telah memadai. Hal ini terlihat dari :
a. Audit operasional yang independen, dalam kedudukannya tidak memihak di
dalam menyelenggarakan kegiatan sehari- hari pada Rumah Sakit “X”.
b. Audit operasional yang kompeten, memiliki latar belakang formal pendidikan
akuntansi dan cakap dalam melakukan audit operasional sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
c. Pada tahap pemeriksaan pendahuluan dilakukan pengamatan atas fasilitas
fisik yang digunakan dalam melaksanakan aktivitas pelayanan kesehatan rawat darurat, melakukan wawancara dengan orang-orang yang terlibat
langsung dengan aktivitas pelayanan kesehatan rawat darurat. d.
Pada tahap pemeriksaan lanjutan dilakukan audit secara langsung terhadap aktivitas pelayanan kesehatan rawat darurat.
Bab V Simpulan dan Saran 79
Universitas Kristen Maranatha
e. Laporan audit operasional ditujukan kepada direktur rumah sakit disertai
dengan saran dan rekomendasi hal-hal yang harus dilaksanakan dan dilakukan perbaikan oleh rumah sakit dan untuk meningkatkan kelangsungan
aktivitas pelayanan kesehatan rawat darurat yang dilaksanakan oleh rumah sakit.
2. Audit operasional sangat berperan dalam mencapai efektifitas pelayanan
kesehatan rawat darurat. Hal ini diketahui bahwa dengan audit operasional yang disusun dan diterapkan dengan baik dapat menganalisa efektifitas pelayanan
kesehatan rawat darurat dengan audit yang dilakukan pada bagian pelayanan kesehatan rawat darurat dengan menilai :
a. Tercapainya pelayanan kesehatan dengan membandingkan antara prosedur
pelayanan kesehatan rawat darurat dengan pelayanan yang dilakukan oleh bagian rawat darurat.
b. Prosedur pelayanan kesehatan rawat darurat telah dinyatakan dengan jelas
dan memungkinkan pelaksanaannya dengan baik. c.
Kepatuhan bagian rawat darurat dalam menjalankan kebijaksanaan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan dan rumah sakit.
Bab V Simpulan dan Saran 80