Universitas Kristen Maranatha
1.6 Rerangka Konseptual
Adapun kerangka konseptual adalah sebagai berikut:
Gambar 1 Rerangka Konseptual
Rerangka Konseptual dikutip dari Sumber: Merda Listana L.Malau Universitas Sumatera Utara dengan judul skripsi “Analisis Anggaran Biaya Produksi
Sebagai Alat Pengawasan Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia – Medan”. PT. HERLINAH CIPTA
PRATAMA – GARUT
PRODUKSI
ANGGARAN BIAYA
PRODUKSI REALISASI
BIAYA PRODUKSI
VARIANS
ANALISA
KESIMPULAN
Universitas Kristen Maranatha
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian Skripsi ini, penulis melakukan penelitian di PT. Herlinah Cipta Pratama yang bergerak di bidang industri makanan yaitu dodol.
Perusahaan ini terletak di jalan Pasundan No. 102 Garut. Sedangkan waktu yang penulis lakukan yaitu sejak bulan Maret 2013 sampai dengan Mei 2013.
62
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil beberapa penulisan sebagai berikut:
a. PT. Herlinah Cipta Pratama Garut merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang industri makanan. Salah satu produk yang dihasilkan adalah dodol Picnic. Struktur organisasi yang terdapat di perusahaan adalah struktur organisasi makro
dan mikro. b.
Unsur-unsur biaya produksi terdiri dari: Direct Material, IPE VME. Ditinjau dari mekanisme proses penyusunan anggaran pada PT. Herlinah Cipta Pratama
Garut menggunakan metode top down, dimana anggaran disusun dan ditetapkan sendiri oleh manajer tingkat atas tanpa keterlibatan bawahan dalam proses
penyusunan anggaran. Kemudian setelah anggaran disetujui, barulah bawahan menjalankan kegiatan operasional dengan anggaran sebagai pedomannya.
c. Dalam penyusunan anggaran, perusahaan menetapkan biaya standard dan
menggunakan data historisbiaya tahun lalu sebagai acuan dalam menyusun anggaran. Tidak ada batasan yang dianggap materialsignifikan dalam menilai
penyimpangan yang terjadi setiap bulannya. Apabila terjadi penyimpangan maka perusahaan melihat dari segi anggaran dan realisasinya.
d. Secara keseluruhan biaya produksi pada tahun 2010 terealisasi sebesar 91 dari
anggaran yang ditetapkan sebelumnya. Penurunan tersebut sebesar Rp
Universitas Kristen Maranatha
142.260.000,- dari yang di anggarkan Rp 1.790.800.000,- dan yang terealisasi sebesar Rp 1.648.540.000,-. Sedangkan keseluruhan biaya produksi pada tahun
2011 terealisasi 93 dari anggaran yang ditetapkan sebelumnya. Penurunan tersebut sebesar Rp 102.260.000,- dari yang dianggarkan Rp 1.756.500.000,- dan
yang teralisasi sebesar Rp 1.654.240.000,-. Sehingga dapat terlihat bahwa terjadi peningkatan persentase penyimpangan yang menguntungkan dari tahun 2010 ke
tahun 2011. e.
Peran anggaran biaya produksi sebagai alat pengawasan pada PT. Herlinah Cipta Pratama Garut belum berfungsi secara maksimal. Hal ini dikarenakan perusahaan
membandingkan anggaran biaya produksi dengan realisasinya namun tidak dilakukan varian seperti yang terdapat dalam teori dan belum dibuatnya anggaran
fleksibel.
5.2 Saran