4 Penganggaran modal sering digunakan sebagai alat untuk merencanakan
keuangan investor dalam melakukan investasi. Setiap investasi, tidak akan lepas dari berbagai macam risiko dan juga ketidakpastian sehingga diperlukan
perhitungan yang teliti. Dalam hal ini, manajemen keuangan berperan untuk membuat anggaran yang tepat sehingga dapat menghindari, mengurangi, dan
mengatasi risiko tersebut. Berdasarkan permasalahan di atas, ekspansi toko Tonny dapat dijadikan
sebagai salah satu penelitian. Peneletian ini dituangkan dengan judul Peranan Penganggaran Modal sebagai Alat Pengambilan Keputusan Kelayakan Ekspansi
pada Toko Tonny.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, idetifikasi masalah dirumuskan sebagai berikut.
1. Berapa jumlah investasi awal yang diperlukan Toko Tonny untuk
melakukan ekspansi? 2.
Bagaimana aliran arus kas Toko Tonny dalam melakukan ekspansi? 3.
Apakah ekspansi Toko Tonny layak untuk dilakukan?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan di atas maka tujuan dari penelitian yang dilakukan pada Toko Tonny adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui jumlah investasi awal yang dibutuhkan Toko Tonny untuk
melakukan eskpansi.
5 2.
Mengetahui bagaimana aliras arus kas Toko Tonny dalam melakukan ekspansi.
3. Mengetahui apakah Ekspansi Toko Tonny dalam membuka cabang baru
layak untuk dilakukan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait. 1.
Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis, terutama
mengenai penganggaran modal sebagai alat untuk mengambil keputusan dalam melakukan ekspansi usaha.
2. Bagi Toko Tonny
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sembagai sumber informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan pada Toko Tonny yang hendak membuka
cabang baru. 3.
Bagi Pembaca atau Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca atau bagi
peneliti lain yang mengadakan penilitian terhadap penganggaran modal untuk ekspansi.
43
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai penganggaran modal dalam menentukan kelayakan eskpansi Toko Tonny, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode net present value NPV, diperoleh nilai NPV sebesar Rp1.252.633.518. Dari nilai tersebut disimpulkan bahwa
ekspansi Toko Tonny layak untuk dilakukan karena nilai NPV lebih besar daripada nol atau ekspansi yang dilakukan menghasilkan keuntungan.
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode payback period PP, diperoleh nilai PP yaitu 11,87 bulan atau sebesar 11 bulan 27 hari. Dari nilai tersebut
disimpulkan bahwa ekspansi Toko Tonny layak untuk dilakukan karena investasi lebih cepat mencapai impas daripada yang diharapkan yaitu 2 tahun atau 24 bulan.
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode profitability index PI, diperoleh nilai PI sebesar 1,9596. Dari nilai tersebut disimpulkan bahwa ekspansi
Toko Tonny layak untuk dilakukan karena nilai PI lebih besar daripada satu. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode internal rate of return IRR,
diperoleh nilai IRR sebesar 4.8584 persen perbulan. Dari nilai tersebut disimpulkan bahwa ekspansi Toko Tonny layak untuk dilakukan karena nilai IRR lebih besar
daripada opportunity cost yaitu 0.6458 persen perbulan.
44
Tabel 5.1 Hasil Penelitian
Indikator Hasil
Keputusan
NPV Rp1.252.633.518
Layak PP
11 bulan 27 hari Layak
PI 1.9596
Layak IRR
4.8584 Layak
Sumber: dirangkum dari Tabel 4.8 sampai dengan Tabel 4.10 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua indikator
menunjukan kondisi yang layak untuk melakukan suatu investasi. Peranan pengganggaran modal sangat penting karena mengurangi dan menghindari risiko
kerugian, seberapa banyak modal yang dikeluarkan jika tidak diimbangi dengan pendapatan dan umur ekonomis investasi yang cukup, maka dapat dipastikan
investasi tersebut tidak akan layak untuk dilakukan.
5.2 Saran