Penilaian Kelayakan Ekspansi dengan Metode Penganggaran Modal pada Kantin MB.

(1)

ABSTRACT

This study discusses about the usage of capital budgeting methods in calculating the feasibility of an investment. Business The researcher intends to analyze a canteen called Kantin MB. Kantin MB is a deli counter that sells noodles, also known as yamien. At present, Kantin MB wants to expand its business, in order to obtain greater profits. The type investment is expansion. Analyzing the feasibility of expansion, I use the capital budgeting methods. The data are the initial investment value and the value of cash inflow and cash outflow. I hope this research can help Kantin MB a lot to determine its expansion decision.


(2)

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang penggunaan metode penganggaran modal dalam melakukan penilaian kelayakan investasi suatu bisnis. Bisnis yang penulis bahas adalah sebuah kantin yang bergerak di bidang bisnis kuliner yang bernama Kantin MB. Kantin MB ini adalah sebuah konter makanan yang menjual mie yamien. Kantin MB saat ini ingin mengembangkan usahanya, agar bisa mendapatkan laba yang lebih besar. Investasi yang dilakukan Kantin MB adalah dengan melakukan ekspansi. Dalam menganalisis kelayakan ekspansi tersebut penulis akan menggunakan metode penganggaran modal, dalam metode tersebut data yang diperlukan antara lain adalah: nilai investasi awal dan seluruh nilai arus kas masuk dan keluar. Penulis berharap penelitian ini bisa banyak membantu Kantin MB untuk menentukan layak tidak-nya mereka untuk melakukan ekspansi .


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN ... 5

2.1 Investasi... 5

2.1.1 Jenis-jenis Investasi ... 6

2.1.2 Ekspansi ... 7

2.1.3 Pengeluaran Modal... 9

2.2 Arus Kas ... 10

2.2.1 Pengertian Arus Kas ... 10

2.2.2 Jenis Aliran Kas ... 10

2.2.3 Komponen Utama Cashflow ... 12

2.3 Penganggaran modal ... 14

2.4 Pengambilan Keputusan ... 17

2.5 Rerangka Pemikiran ... 18

BAB III METODE PENELITIAN... 21

3.1 Metode Penelitian yang Digunakan ... 21

3.2 Sumber dan Jenis Data ... 21

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 22

3.4 Analisis Data ... 22

3.4.1 Payback Period ... 22

3.4.2 Discounted Payback Period ... 24

3.4.3 Net Present Value ... 25


(4)

3.4.5 Profitability Index ... 27

3.5 Sejarah Perusahaan... 29

3.6 Struktur Organisasi... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1 Simpulan ... 49

5.2 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 52

LAMPIRAN ... 53

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 70


(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Aliran Kas Konvensional ... 11

Gambar 2 Aliran Kas Non-Konvensional ... 12

Gambar 3 Arus Kas Relevan Untuk Keputusan Investasi ... 14

Gambar 4 Rerangka Pemikiran ... 20


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Perhitungan Arus Kas Masuk Operasional ... 13

Tabel II Investasi Awal Kantin MB ... 36

Tabel III Laporan Penjualan Kantin MB ... 37

Tabel IV Harga Pokok Penjualan Kantin MB... 38

Tabel V Biaya Gaji Kantin MB ... 39

Tabel VI Biaya Operasional Kantin MB ... 39

Tabel VII Total Arus Kas Keluar ... 40

Tabel VIII Tarif Pajak Penghasilan Kena Pajak ... 40

Tabel IX Tarif Pajak Yang Harus Dibayar Kantin MB ... 41

Tabel X Arus Kas Bersih Kantin MB ... 41

Tabel XI Payback Period Kantin MB ... 42

Tabel XII Discounted Payback Period Kantin MB ... 44

Tabel XIII Net Present Value Kantin MB... 45

Tabel XIV Internal Rate of Return Kantin MB ... 46

Tabel XV Hasil perhitungan Penganggaran Modal Kantin MB ... 50


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Wisata Kuliner di Bandung ... LAMPIRAN 2 Lima Tempat Makan Mie Enak di Bandung ... LAMPIRAN 3 Organisasi dan Pengadaan ... LAMPIRAN 4 Laporan Laba Rugi Kantin MB Bulan Januari 2011... LAMPIRAN 5 Laporan Laba Rugi Kantin MB Bulan Februari 2011... LAMPIRAN 6 Laporan Laba Rugi Kantin MB Bulan Maret 2011...


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini persaingan menjadi semakin ketat, terutama persaingan bisnis. Untuk dapat bertahan dalam persaingan bisnis seperti era sekarang ini, setiap perusahaan harus mencari cara agar usaha mereka bisa berkembang. Salah satu cara mengembangkan usaha adalah dengan melakukan ekspansi atau dengan kata lain membuka cabang dari perusahaan tersebut. Dengan melakukan ekspansi, jika berhasil maka laba perusahaan bisa menjadi lebih besar. Semakin besar laba setiap perusahaan maka semakin besar peluang perusahaan tersebut dapat bersaing.

Menurut Bimada, pemilik PT Raos Aneka Pangan

(http://qalammag.wordpress.com/motivasi/terus-berinovasi/), saat ini salah satu bisnis yang menjanjikan adalah bisnis dalam bidang kuliner. Karena bisnis ini akan terus bertahan dan semakin berkembang, karena setiap manusia pasti membutuhkan makanan. Dan bisnis makanan pun akan terus berkembang karena setiap manusia ingin makanan mereka bervariasi. Penulis melakukan penelitian tentang kuliner ini di Bandung. Bandung merupakan salah satu kota yang terkenal dengan wisata kulinernya Ahira, pendiri Asian Brain Internet Marketing Center (http://www.anneahira.com/wisata-kuliner-di-bandung.htm).

Menurut Wachdiyyah (http://www.mahanagari.com/) makanan yang cukup digemari di Bandung salah satunya adalah mie, terutama mie baso dan yamien. Prospek bisnis mie di Bandung cukup menjanjikan, karena mie selain rasanya yang enak proses penyajiannya pun


(9)

tergolong mudah, dan merupakan salah makanan yang cukup mengeyangkan, terutama bagi masyarakat Indonesia.

Perusahaan yang penulis analisis adalah Kantin MB yang bergerak di bidang makanan tepatnya menjual mie yamien. Saat ini Kantin MB merupakan kantin yang menjual yamien di dekat Universitas Kristen Maranatha. Rumah makan yang target pasarnya adalah mahasiswa cenderung memberikan harga jual yang tergolong rendah, karena umumnya mahasiswa lebih memilih makanan yang memiliki harga jual yang rendah. Oleh karena itu laba mereka menjadi kurang besar, karena harus menjual makanan mereka dengan harga jual yang rendah.

Untuk memperbesar laba mereka, maka Kantin MB memilih untuk melakukan ekspansi, dengan cara membuka cabang baru di tempat yang menjangkau target pasar yang lebih luas. Untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas maka perusahaan tersebut harus mencari tempat yang strategis dan banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat.

Dalam melakukan ekspansi, setiap perusahaan harus memperhitungkan faktor risiko dan juga kondisi keuangan perusahaan. Pada awalnya, perusahaan tersebut harus memperhitungkan dahulu arus kas masuk dan arus kas keluar dari perusahaan tersebut. Kemudian baru menggunakan metode perhitungannya. Untuk mengetahui layak tidaknya Kantin MB, membuka cabang baru, penulis menggunakan metode penganggaran modal. Metode perhitungannya adalah dengan penganggaran modal (capital budgeting). Penganggaran modal bertujuan untuk menganalisis kelayakan bisnis atau ekspansi dan untuk menentukan pilihan ekspansi yang paling optimal diantara beberapa pilihan ekspansi yang layak.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap Kantin MB yang akan melakukan ekspansi. Penulis akan menganalisis kondisi keuangan Kantin MB dengan menggunakan metode penganggaran modal, dan menentukan apakah layak Kantin


(10)

MB untuk melakukan ekspansi. Untuk ekspansi ini diperlukan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu perhitungan kelayakan ekspansi ini harus diteliti secara seksama. Metode perhitungan yang menurut penulis paling baik untuk penelitian kelayakan ekspansi ini adalah metode penganggaran modal.

1.2 Identifikasi masalah

1. Berapa besar investasi awal yang diperlukan untuk mendirikan cabang baru? 2. Berapa besar estimasi arus kas masuk dan arus kas keluar?

3. Apakah rencana mendirikan cabang baru ini layak berdasarkan metode penganggaran modal?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui seberapa besar investasi awal yang dibutuhkan untuk mendirikan cabang baru.

2. Untuk mengetahui seberapa besar arus kas masuk dan arus kas keluar dari cabang baru ini.

3. Untuk mengetahui kelayakan pendirian cabang baru berdasarkan metode penganggaran modal.


(11)

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Perusahaan yang bersangkutan (Kantin MB) dan bagi para pembaca, sebagai berikut.

1. Bagi Kantin MB, untuk mengetahui bahwa pembukaan cabang baru ini layak atau tidak bagi Kantin MB.

2. Bagi akademisi, untuk membuktikan bahwa metode penganggaran modal, mampu membantu investor untuk menentukan layak atau tidaknya suatu investasi.


(12)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Untuk melaksanakan rencana Kantin MB dalam membuka cabang baru maka penulis melakukan analisa kelayakan terhadap laporan keuangan Kantin MB yang meliputi perhitungan investasi awal, arus kas masuk, arus kas keluar, dan arus kas bersih. Kemudian untuk menentukan layak atau tidaknya Kantin MB membuka cabang baru maka penulis menggunakan metode penganggaran modal yaitu payback period, discounted payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability index. Setelah penulis menganalisa data laporan keuangan Kantin MB dan melakukan perhitungan dengan menggunakan metode penganggaran modal, maka dapat disimpulkan hasilnya adalah sebagai berikut.

Investasi awal meliputi alat-alat masak dan keperluan rumah makan, seperti katel, panci, buleng, kulkas, kompor; alat-alat makan, papan reklame, neon box dan lain-lain.. Biaya yang dikeluarkan untuk investasi awal sebesar Rp7.824.000 .

Untuk arus kas masuk Kantin MB diperkirakan pada saat bulan pertama arus kas masuknya sebesar Rp7.999.500 , bulan ke dua sebesar Rp12.049.000 , bulan ketiga Rp15.702.000. Rata-rata arus kas masuk Kantin MB ini selama tiga bulan ini sebesar Rp11.916.833.

Arus kas keluar Kantin MB diperkirakan pada saat bulan pertama sebesar Rp7.731.322 , bulan kedua sebesar Rp11.706.400 , bulan ketiga sebesar Rp13.794.400. Rata-rata arus kas keluar Kantin MB sebesar Rp11.077.374 ditambah pajak sebesar


(13)

Rp83.946 dan diperkirakan arus kas keluar Kantin MB akan konstan selama beberapa bulan kedepan. Penulis menganalisis rata-rata arus kas bersih Kantin MB perbulannya sebesar Rp11.916.833 - Rp11.161.320 menjadi Rp755.513 .

Kemudian penulis melakukan analisis kelayakan investasi menurut metode penganggaran modal yan terdiri dari payback period, discounted payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability index. Hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut.

Menurut analisis payback period (PP) Kantin MB layak untuk membuka cabang baru ini, dikarenakan waktu pengembalian modalnya sekitar 10,36 bulan atau 311 hari. Menurut aturan umum Perusahaan yang memiliki payback period dibawah satu tahun merupakan perusahaan yang baik, sedangkan target PP Kantin MB adalah selama satu setengah tahun.

Menurut analisis discounted payback period (DPP) Kantin MB layak untuk layak untuk membuka cabang baru ini, dikarenakan waktu pengembalian modalnya sekitar 10,66 bulan atau 320 hari. Target PP kantin MB adalah selama satu setengah tahun.

Discount rate suku bunga Bank Indonesia pada saat ini adalah sebesar enam persen (6%). Menurut analisis Net Present Value (NPV) Kantin MB layak untuk membuka cabang baru, dikarenakan Hasil perhitungan NPV sebesar Rp5.150.256. Dari hasil perhitungan NPV diatas hasilnya adalah positif.

Menurut analisis Internal Rate of Return (IRR) Kantin MB layak untuk membuka cabang baru, dikarenakan nilai IRR yang sebesar 6,07% lebih besar dari tingkat suku bunga simpanan Bank Indonesia yang sebesar 6% .


(14)

Dan terakhir menurut analisis Profitablity Index (PI) Kantin MB layak untuk membuka cabang baru, dikarenakan nilai PI sebesar 1,66 . Untuk menetukan kelayakan sebuah investasi menurut PI maka PI-nya harus lebih besar dari satu, dan nilai PI diatas lebih besar dari satu.

Tabel 5.1

Hasil Perhitungan Penganggaran Modal Kantin MB Cabang: Maranatha

Metode Syarat Kelayakan Hasil Keputusan

PP PP < target proyek 311 Diterima

DPP DPP < target proyek 320 Diterima

NPV NPV > 0 Rp5.150.256 Diterima

IRR IRR > tingkat pengembalian 6,07% Diterima


(15)

5.2 Saran

Berdasarkan analisa laporan keuangan dan analisis kelayakan dengan metode penganggaran modal kantin MB, penulis telah mendapatkan kesimpulan. Dari kesimpulan diatas penulis ingin memberikan beberapa saran terhadap Kantin MB. Setelah rencana membuka cabang dijalankan, Kantin MB perlu melakukan sesegera mungkin promosi. Karena dengan kurangnya promosi maka Kantin MB akan kesulitan untuk mendapatkan konsumen dan arus kas masuk menjadi sedikit, sedangkan arus kas keluar tetap untuk Kantin MB cukup besar.

Kantin MB dalam membuka cabang baru jangan terlalu berlebihan karena akan meningkatkan biaya-biaya yang berakibat negatif bagi kondisi perusahaan.

Dalam mempertimbangkan investasi jangan terlalu optimis atau jangan meremehkan ketidakpastian di masa yang akan datang, terutama karena faktor nilai IRR yang selisihnya sangat kecil dengan batas kelayakan. Dan juga jangan terlalu pesimis, jika terlalu pesimis akan berakibat keakuratan dari peramalan akan berkurang.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Barlian, Inge., dan Sundjaja, R. (2003). Manajemen Keuangan: Pendekatan Matematis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Barlian, Inge., Sundjaja, R., dan Sundjaja, Dharma P. (2007). Manajemen Keuangan 2. Edisi 5. UNPARPRESS. Bandung.

Brigham, Eugene F., dan Edhart, Michael C. (2005). Financial Management. South Western.

Gitman, Lawrence J. (2009). Principle of Managerial Finance. 12th Edition. Pearson. Harjito, Agus., dan Martono. (2003). Manajemen Keuangan. Jalasutra. Yogyakarta. Tampubolon, Manahan P. (2005). Manajemen Keuangan. Ghalia Indonesia.

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi. Edisi 1. Kanisius.

Umar, Husein. (2005). Evaluasi Kinerja Perusahaan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Umar, Husein. (2005). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi 3. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Dari website :

Ahira, Anne. Wisata Kuliner di Bandung. Diakses dari

http://www.anneahira.com/wisata-kuliner-di-bandung.htm pada tanggal 21 Maret 2011.

Bimada, H. Diakses dari http://qalammag.wordpress.com/motivasi/terus-berinovasi pada tanggal 21 Maret 2011.


(17)

Wachdiyyah. (2010). Lima Tempat Makan Mie Enak di Bandung. Mahanagri, 29 April 2010 diakses dari http://www.mahanagari.com pada tanggal 21 Maret 2011.

Fatonah, O.S. (2010). Organisasi dan Pengadaan. NAHE_ZCKLUCK, 26 Mei 2010 diakses dari http://onahe.wordpress.com pada tanggal 25 Mei 2011.

Dr. Sulipan. PENELITIAN DESKRIPTIF ANALITIS Berorientasi Pemecahan Masalah. Diakses dari

http://adf.ly/339773/http://goeroendeso.files.wordpress.com/2009/01/penelitian-deskriptif-analitis.doc pada tanggal 18 April 2011.

Assegaf, R. (2008). Macam, Jenis Serta Pengertian Ekspansi Bisnis. Ridho Assegaf Bussines, 29 Desember 2008 diakses dari

http://ridhoassegaf.blogspot.com/2008/12/macam-jenis-serta-pengertian-ekspansi.html


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Untuk melaksanakan rencana Kantin MB dalam membuka cabang baru maka penulis

melakukan analisa kelayakan terhadap laporan keuangan Kantin MB yang meliputi

perhitungan investasi awal, arus kas masuk, arus kas keluar, dan arus kas bersih.

Kemudian untuk menentukan layak atau tidaknya Kantin MB membuka cabang baru

maka penulis menggunakan metode penganggaran modal yaitu payback period,

discounted payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability index. Setelah penulis menganalisa data laporan keuangan Kantin MB dan melakukan perhitungan dengan menggunakan metode penganggaran modal, maka dapat

disimpulkan hasilnya adalah sebagai berikut.

Investasi awal meliputi alat-alat masak dan keperluan rumah makan, seperti

katel, panci, buleng, kulkas, kompor; alat-alat makan, papan reklame, neon box dan

lain-lain.. Biaya yang dikeluarkan untuk investasi awal sebesar Rp7.824.000 .

Untuk arus kas masuk Kantin MB diperkirakan pada saat bulan pertama arus kas

masuknya sebesar Rp7.999.500 , bulan ke dua sebesar Rp12.049.000 , bulan ketiga

Rp15.702.000. Rata-rata arus kas masuk Kantin MB ini selama tiga bulan ini sebesar

Rp11.916.833.

Arus kas keluar Kantin MB diperkirakan pada saat bulan pertama sebesar

Rp7.731.322 , bulan kedua sebesar Rp11.706.400 , bulan ketiga sebesar Rp13.794.400.


(2)

Rp83.946 dan diperkirakan arus kas keluar Kantin MB akan konstan selama beberapa

bulan kedepan. Penulis menganalisis rata-rata arus kas bersih Kantin MB perbulannya

sebesar Rp11.916.833 - Rp11.161.320 menjadi Rp755.513 .

Kemudian penulis melakukan analisis kelayakan investasi menurut metode

penganggaran modal yan terdiri dari payback period, discounted payback period, net

present value, internal rate of return, dan profitability index. Hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut.

Menurut analisis payback period (PP) Kantin MB layak untuk membuka cabang

baru ini, dikarenakan waktu pengembalian modalnya sekitar 10,36 bulan atau 311 hari.

Menurut aturan umum Perusahaan yang memiliki payback period dibawah satu tahun

merupakan perusahaan yang baik, sedangkan target PP Kantin MB adalah selama satu

setengah tahun.

Menurut analisis discounted payback period (DPP) Kantin MB layak untuk layak

untuk membuka cabang baru ini, dikarenakan waktu pengembalian modalnya sekitar

10,66 bulan atau 320 hari. Target PP kantin MB adalah selama satu setengah tahun.

Discount rate suku bunga Bank Indonesia pada saat ini adalah sebesar enam persen (6%). Menurut analisis Net Present Value (NPV) Kantin MB layak untuk

membuka cabang baru, dikarenakan Hasil perhitungan NPV sebesar Rp5.150.256. Dari

hasil perhitungan NPV diatas hasilnya adalah positif.

Menurut analisis Internal Rate of Return (IRR) Kantin MB layak untuk

membuka cabang baru, dikarenakan nilai IRR yang sebesar 6,07% lebih besar dari


(3)

Dan terakhir menurut analisis Profitablity Index (PI) Kantin MB layak untuk

membuka cabang baru, dikarenakan nilai PI sebesar 1,66 . Untuk menetukan kelayakan

sebuah investasi menurut PI maka PI-nya harus lebih besar dari satu, dan nilai PI diatas

lebih besar dari satu.

Tabel 5.1

Hasil Perhitungan Penganggaran Modal Kantin MB Cabang: Maranatha

Metode Syarat Kelayakan Hasil Keputusan

PP PP < target proyek 311 Diterima

DPP DPP < target proyek 320 Diterima

NPV NPV > 0 Rp5.150.256 Diterima

IRR IRR > tingkat pengembalian 6,07% Diterima


(4)

5.2 Saran

Berdasarkan analisa laporan keuangan dan analisis kelayakan dengan metode

penganggaran modal kantin MB, penulis telah mendapatkan kesimpulan. Dari

kesimpulan diatas penulis ingin memberikan beberapa saran terhadap Kantin MB.

Setelah rencana membuka cabang dijalankan, Kantin MB perlu melakukan sesegera

mungkin promosi. Karena dengan kurangnya promosi maka Kantin MB akan kesulitan

untuk mendapatkan konsumen dan arus kas masuk menjadi sedikit, sedangkan arus kas

keluar tetap untuk Kantin MB cukup besar.

Kantin MB dalam membuka cabang baru jangan terlalu berlebihan karena akan

meningkatkan biaya-biaya yang berakibat negatif bagi kondisi perusahaan.

Dalam mempertimbangkan investasi jangan terlalu optimis atau jangan

meremehkan ketidakpastian di masa yang akan datang, terutama karena faktor nilai IRR

yang selisihnya sangat kecil dengan batas kelayakan. Dan juga jangan terlalu pesimis,


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Barlian, Inge., dan Sundjaja, R. (2003). Manajemen Keuangan: Pendekatan Matematis.

PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Barlian, Inge., Sundjaja, R., dan Sundjaja, Dharma P. (2007). Manajemen Keuangan 2.

Edisi 5. UNPARPRESS. Bandung.

Brigham, Eugene F., dan Edhart, Michael C. (2005). Financial Management. South

Western.

Gitman, Lawrence J. (2009). Principle of Managerial Finance. 12th Edition. Pearson.

Harjito, Agus., dan Martono. (2003). Manajemen Keuangan. Jalasutra. Yogyakarta.

Tampubolon, Manahan P. (2005). Manajemen Keuangan. Ghalia Indonesia.

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi. Edisi 1. Kanisius.

Umar, Husein. (2005). Evaluasi Kinerja Perusahaan. PT Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Umar, Husein. (2005). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi 3. PT Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Dari website :

Ahira, Anne. Wisata Kuliner di Bandung. Diakses dari

http://www.anneahira.com/wisata-kuliner-di-bandung.htm pada tanggal 21 Maret 2011.

Bimada, H. Diakses dari http://qalammag.wordpress.com/motivasi/terus-berinovasi pada


(6)

Wachdiyyah. (2010). Lima Tempat Makan Mie Enak di Bandung. Mahanagri, 29 April

2010 diakses dari http://www.mahanagari.com pada tanggal 21 Maret 2011.

Fatonah, O.S. (2010). Organisasi dan Pengadaan. NAHE_ZCKLUCK, 26 Mei 2010

diakses dari http://onahe.wordpress.com pada tanggal 25 Mei 2011.

Dr. Sulipan. PENELITIAN DESKRIPTIF ANALITIS Berorientasi Pemecahan Masalah. Diakses dari

http://adf.ly/339773/http://goeroendeso.files.wordpress.com/2009/01/penelitian-deskriptif-analitis.doc pada tanggal 18 April 2011.

Assegaf, R. (2008). Macam, Jenis Serta Pengertian Ekspansi Bisnis. Ridho Assegaf Bussines, 29 Desember 2008 diakses dari

http://ridhoassegaf.blogspot.com/2008/12/macam-jenis-serta-pengertian-ekspansi.html