Perkembangan Arsitektur SIG PENDAYAGUNAAN PMS UNTUK MEMBANGUN SATU PROTOTIPE SISTEM INFORMASI PARIWISATA.

Information mempunyai bentuk seperti HyperText, HyperMap, HyperMedia dan HyperData. Bentuk-bentuk ini mempunyai kesamaan yaitu dalam hal pembacaan yang tidak sekuensial. Dalam integrasinya dengan SIG, mereka membaginya atas tiga tingkatan, yaitu : 1 “Client- Server” 2 “SIG System Level”, lihat gambar 2, dan 3 “Model Level”. Gambar 2 : SIG Sistem-Level Shi dan Tang,1998

2.2 Perkembangan Arsitektur SIG

Abel dan Kilby 1994 telah membahagi arsitektur integrasi GIS atas dua bagian, yaitu Two-component System dan Many-component System. Pembagian ini berdasarkan kepada operasi ikatan di antara sistem. Menurut Abel dan Kilby 1994 operasi ikatan di antara sistem itu ada empat, tiga yang utama adalah 1 Transformation T, operasi terhadap data peta berupa pengubahan dari satu skema komponen ke bentuk yang sesuai dengan skema komponen lain, 2 Constructor C, penyiapan satu pemetaan perintah dan data di dalam satu skema kepada satu urutan operasi oleh dua atau lebih komponen, 3 Accessor A, menjalankan satu urutan aksi yang mengkombinasikan operasi-operasi dari dua atau lebih komponen. Selain Abel dan Kilby, Fedra 1994 juga mengusulkan tiga model untuk mengintegrasikan GIS dengan model lingkungan. Ketiga model yang diusulkan itu adalah 1 Shallow Coupling through Common File, 2 Deep Coupling in a Common Framework, dan 3 An Integrated Framework for Environmental Information System. Sementara itu, menurut Prior dan Wong 1997, ada empat tingkat perkembangan arsitektur SIG, yaitu GIS-Centric Architecture, GIS-Dominant Architecture, Peer to Peer Cooperative Architecture dan GIS as Servant Architecture. Dari keempat tingkatan itu, yang 6 User Interface Hyper-Information SIG Maps Hyperbase memungkinkan SIG berhubungan dengan perangkat lunak lain adalah tingkatan 3 dan 4. Adapun arsitektur yang digunakan pada kajian ini adalah tingkatan 4, lihat gambar 3. Gambar 3 : GIS as Servant Architecture Prior dan Wong, 1997 Dalam pelaksanaannya, integrasi GIS dengan sistem yang lain di dalam persekitaran Ms Windows dipengaruhi oleh teknologi komunikasi antaramuka program yang disiapkan oleh Ms Windows. Teknologi pertama yang disiapkan adalah Copy, Cut Paste yang menggunakan Clipboard. Kemudian diikuti dengan Data Dynamic Exchange DDE, teknologi Object Linking Embedding OLE Automation atau lebih dikenal dengan ActiveX dan COM. Software GIS keluaran ESRI mendukung DDE dengan ArcView dan ActiveX dengan MapObjects. Dengan demikian MapObjects itu sesuai arsitektur GIS as Servant Architecture yang ada pada gambar 3. Lihat gambar 4 menunjukkan perbandingan arsitektur kedua software ini. Gambar 4 : Perbandingan arsitektur ArcView dan MapObjects Ganter, 1997 7 Desktop Client Mainstream Development MacroScriptForms Software Applications GIS ObjectsOCX GIS Server Component Spatial Data RDBMS Tabular Data BAB III PEMBANGUNAN PMS

3.1 Pendefinisian Kembali PMS