Prosedur penelitian TEKNIK PENELITIAN

1. Pengumpulan data, pengumpulan ini dilakukan dengan mencatat dan melihat interaksi lisan serta tindakan antara guru dan siswa yang terjadi dalam proses pembelajaran dengan cara mendokumentasikan. 2. Reduksi data, reduksi ini dilakukan dengan menyeleksi dan memilih data yang kurang mendukung penelitian. 3. Displai data, displai ini yang sudah terkumpul dikelompokkan dalam beberapa bagian sesuai dengan jenis pemasalahan supaya mudah di mengerti. Data yang ada dijabarkan dan ditafsirkan kemudian dibandingkan persamaan dan perbedaaanya. 4. Penarikan kesimpulan, didasarkan reduksi data dan displai data berupa perubahan yang terjadi setelah dilakukan tindakan berlangsung secara bertahap. Kesimpulan sementara pada akhir siklus 1, kemudian kesimpulan akhir pada siklus II, dan seterusnya sampai kesimpulan terakhir pada siklus akhir.

H. Prosedur penelitian

Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif dan mengacu pada Penelitian Tindakan Kelas PTK. Kemmis Tagrat dalam Budhi Setiawan, 2008: 3 menyatakan bahwa PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki pekerjaan, memahami pekerjaan, serta situasi di mana pekerjaan ini dilakukan. Lebih lanjut, menurut Ebbut dalam Kasihani Kasbolah, 2001: 9 mengatakan PTK merupakan studi yang sistematis yang dilakukan dalam upaya memperbaiki praktik- praktik dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut. Model tersebut berupa serangkaian digambarkan dalam bentuk spiral. Setiap langkah terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan Planning , pelaksanaan tindakan Acting , pengamatan Observing , dan refleksi Reflecting . Berikut ini adalah visualisasi tahap-tahap tersebut: Siklus Action Research McNiff dalam Budhi Setiawan, 2008: 4 Keterangan: 1. Planning perencanaan: Bagaimana meningkatkan kemampuan murid? Mungkin harus dengan menggunakan teknik induksi. 2. Acting tindakan: Menerapkan teknik induksi dalam pembelajaran matematika. 3. Observing pengamatan: Peneliti mengamati proses penggunaan teknik induksi di dalam pembelajaran matematika. 4. Reflecting refleksi: mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan teknik induksi yang telah dilakukan pada siklus I dan II. Prosedur penelitian adalah suatu rangkaian tahap-tahap penelitian dari awal sampai akhir. Prosedur penelitian ini tampak seperti berikut. reflecting planning acting observing Gambar 3. Alur penelitian Tindakan Kelas diadopsi dar Suhardjo dalam Suharsimi Arikunto dkk,2006:74 Adapun rancangan prosedur PTK ini diuraikan sebagai berikut: 1. Siklus I, merencanakan tindakan, menyiapkan materi, menyusun skenario pembelajaran, instrumen tes, dan instrumen nontes, dan angket siklus I; melaksanakan tindakan sesuai dengan skenario pembelajaran siklus I; melakukan pengamatan pelaksanaan tindakan pembelajaran KBM. membuat refleksi atas tindakan pada siklus I. 2. Pada Siklus II dan Siklus seterusnya dilakukan sama seperti siklus I, akan tetapi sebelumnya dilakukan perencanaan ulang berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, sehingga kelemahan yang ada pada siklus I tidak terulang pada siklus II dan siklus III. PERMASALAHAN PERMASALAHAN BARU HASIL REFLEKSI APABILA PERMASALAHAN BELUM TERSELESAIKAN REFLEKSI I PERENCANAAN TINDAKAN II DILANJUTKAN KESIKLUS BERIKUTNYA REFLEKSI II PENGAMATAN PENGUMPULAN DATA I PELAKSANAAN TINDAKAN II PENGAMATAN PENGUMPULAN DATA II

I. Indikator pencapean

Pada penelitian tindakan kelas ini, indikator keberhasilanya 75 siswa dapat mencapai atau melebihi KKM mata pelajaran Matematika yaitu 65 setelah diterapakan Teknik Induksi di SD Negeri Kedawung 3 tahun 20112012.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 3 CANDIMAS (PTK di SDN 3 Candimas Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 24

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN 1 Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

2 35 77

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK KECIL (PTK pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sumberrejo Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 24 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STAD (PTK pada Siswa Kelas IIIA SD N 1 Sukadana Ilir Lampung Timur Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 9 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STAD (PTK pada Siswa Kelas IIIA SD N 1 Sukadana Ilir Lampung Timur Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 30 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF (PTK pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tritunggal Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PTK pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Trimulyo Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 13 69

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 24 99

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbantuan Kartu Domino Matematika Kelas V SD Negeri Gondoriyo

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON- EXAMPLE KELAS IV SD 7 CENDONO DAWE KUDUS

1 0 26