3. Menggunakan peralatan solder dengan benar 4. Mengindentifikasi macam-macam peralatan tangan yang digunakan untuk membuat
sambungan jumper 5. Merawat dan Peralatan tangan dengan benar.
E. Materi Ajar
Sambungan Jumper
Dalam proses pembuatan sambungan jumper ini, diperlukan ketrampilan dalam menggunakan solder. Solder merupakan alat bantu dalam menyambung kabel, merakit
atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb. solder merupakan alat elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas.
Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol
pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan
PCB.
Teknik Menyolder
Soldering proses menyolder didefinisikan dengan “menggabungkan beberapa logam metal secara difusi yang salah satunya mempunyai titik cair yang relatif
berbeda”. Dengan kata lain, kita bisa menggabungkan dua atau lebih benda kerja metal dimana salah satunya mempunyai titik cair relatif lebih rendah, sehingga metal yang
memiliki titik cair paling rendah akan lebih dulu mencair. Ketika proses penyolderan pemanasan di hentikan, maka logam yang mencair tesebut akan kembali membeku dan
menggabungkan secara bersama-sama metal yang lain.
Untuk teknik penyolderan ini dapat kita uraikan sebagai berikut : 1. Usahakan bila kita menggunakan suatu alat yang berhubungan dengan listrik
selamanya kaki kita mempunyai alas dengan bahan isolasi antara lain dengan bahan karet sepatu atau sandal
2. Siapkan komponen yang akan disolder 3. Bersihkan komponen yang akan disolder dengan menggunakan amplas.
4. Panaskan solder dengan memasukan steker solder ke stop kontak yang sudah
tersedia sehingga mata solder akan menjadi panas 5. Apabila ingin menyolder kabel, jepitkan kabel pada ragum
6. Tempelkan solder dan timah solder pada komponen yang yang akan disolder hingga timah meleleh dan merekatkan komponen.
7. Amati hasil penyolderan tadi. Bila hasil penyolderan bulat dan berminyak berarti timah solder matang. Dalam pelaksanaan penyolderan ini harus sabar
dan tanpa ragu-ragu. Apabila timah solder sewaktu penyolderan tidak rata atau bulat berarti timah tidak matang
8. Untuk pemeriksaan terakhir teliti bekas solderan tadi, mungkin masih ada yang belum kuat solderannya atau pegang kaki komponen itu lalu
goyangkan secara pelan tentunya
F. ModelMetode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik scientific.