1. Mengamati gejala-gejala alam dengan baik 2. Mengklarifikasikan Alat ukur Jangka sorong
3. Mengindentifikasi Bagian- bagian Alat ukur Jangka sorong 4. Mengambarkan langkah
–langkah menggunakan Alat ukur Jangka sorong 5. Merawat dan menguraikan Alat ukur Jangka sorong dengan benar.
6. Mengunakan Alat ukur Jangka sorong untuk mengukur diameter dalam, diameter luar, dan kedalaman benda
E. Materi Ajar
1. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter, dimensi luar suatu benda, dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 bagian, yaitu
rahang tetap yang fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat digerakkan letaknya, dan rahang sorong yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan dapat digeser-
geser letaknya untuk menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka sorong ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,1 mm.
Bagian Jangka Sorong Caliper :
1. Gigi luar Bagian ini berfungsi untuk mengukur bagian suatu benda dengan cara diapit.
2. Gigi dalam Bagian ini berfungsi untuk mengukur sisi dalam suatu benda dengan cara diulur misalnya
: lubang pipa 3. Pengukur kedalaman
Bagian ini berfungsi untuk mengukur suatu lubang celah suatu benda dengan cara menancapkan bagian pengukur. Bagian ini terletak didalam pemegang.
4. Ukuran utama Bagian ini berfungsi untuk membaca hasil pengukuran dalam satuan cm untuk versi yang
analog. Pada skala utama, angka 0 - 17 menunjukan skala dalam cm sedangkan garis - garis yang lebih pendeknya dalam mm. Sepuluh skala utama memiliki panjang 1 cm
sehingga dua sekala utama yang berdekatan berukuran 0,1 cm atau sama dengan 1 mm.
5. Ukuran sekunder Sama dengan ukuran utama tetapi dengan satuan inch.
6. Patokan pembacaan skala utama. Berfungsi sebagai patokan pembacaan skala dengan satuan cm.
7. Patokan pembacaan skala sekunder inch Berfungsi sebagai patokan pembacaan skala dengan satuan inch.
8. Untuk menghentikan atau melancarkan geseran pengukuran.
F. ModelMetode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik scientific. 2. Strategi Pembelajaran koperatif cooperative learning menggunakan kelompok diskusi
yang berbasis masalah problem-based learning.
G. KKM = 7,6
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 5 x 40 menit Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan Salam,
berdo’a 2. Menyampaikan apersepsi Jangka sorong
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
15 menit
Inti 1. Guru menjelaskan tentang jangka Sorong
2. Siswa diajak berdiskusi tentang jangka Sorong 3. Siswa diminta menjelaskan jangka Sorong
4. Guru menampilkan gambar jangka Sorong 5. Guru mendemonstrasikan cara menggunakan dan
membaca skala jangka sorong 6. Guru menjelaskan cara perawatan jangka Sorong
7. Siswa praktik menggunakan jangka sorong 170 menit
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang jangka
Sorong 2. Guru
mengakhiri kegiatan
belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar. 15 menit
I. AlatMediaSumber Pembelajaran
1. Presentasi Power point 2. Buku BSE Tek. Instalasi Tenaga Listrik
3. Jangka Sorong dan micrometer
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis 2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif. Pengamatan
Selama pembelajaran dan saat diskusi
2. Pengetahuan
Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
dan kelompok