Belanja Langsung Penerimaan Pembiayaan Daerah

. PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012 NO Jumlah Realisasi Tahun n-3 2010 Realisasi Tahun n-2 2011 Tahun Berjalan n-1 2012 Proyeksi Target pada Tahun Rencana n 2013 Proyeksi Target pada Tahun n+1 2014 1 2 3 4 5 6 7 2 BELANJA 2.1 Belanngja Tidak Langsung 207.285.495.487,00 43.426.980.964,00 247.908.631.000 2.1.1 . Belanja Pegawai 196.718.203.855,00 42.105.348.014,00 239.608.631.000 2.1.2 . Belanja Bunga 0.00 0.00 0.00 2.2.3 Belanja Subsidi 0.00 0.00 0.00 2.2.4 Belanja Hibah 7.779.538.232,00 729.943.750,00 1.500.000.000 2.2.5 Belanja Bantuan Sosial 2.713.228.400,00 591.689.200,00 5.000.000.000 2.2.6 Belanja bagi Hasil kepada propkabkota dan desa 0,00 0.00 2.2.7 Belanja bantuan keuangan kepada propkabkota dan desa 0,00 0.00 2.2.8 Belanja Tidak Terduga 74.525.000,00 0,00 800.000.000 2.2.9 Lain-Lain 0.00 0.00 0.00 BELANJA TIDAK LANGSUNG 207.285.495.487,00 43.426.980.964,00 247.908.631.000

2.2 Belanja Langsung

108.145.197.137,00 17.646.595.796,00 308.652.916.797 2.2.1 . Belanja Pegawai 20.562.904.521,00 1.992.865.988,00 16.000.000.000 2.1.2 . Belanja Barang dan Jasa 44.405.821.716,00 14.336.891.683,00 105.519.907.808 2.2.3 Belanja Modal 43.176.470.900,00 1.316.838.125,00 187.133.008.989 BELANJA LANGSUNG 108.145.197.137,00 17.646.595.796,00 308.652.916.797 TOTAL JUMLAH BELANJA 2.1 + 2.2 315.430.692.624,00 61.073.576.760,00 556.561.547.797

3.2.2.3 ARAH KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH

Beberapa permasalahan utama berkaitan dengan pembiayaan dalam peyusunan rencana APBD Tahun Anggaran 2010 adalah sebagai berikut:  Belum adanya mekanisme yang disepakati bersama dalam rangka pemanfaatan surplus anggaran dan pembiayaan defisit anggaran berdasarkan kebijakan umum APBD tahun anggaran 2010, maka kebijakan umum pembiayaan adalah sebagai berikut : BAB III 16 . PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012 a. Penerimaan pembiayaan diupayakan berasal dari jenis penerimaan yang tidak membebani daerah b. Pengeluaran pembiayaan diupayakan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan kemampuan keuangan daerah. Tabel 3.10 Realisasi dan Proyeksi Pembiayaan Daerah Tahun 2009 sd Tahun 2012 NO Jumlah Realisasi Tahun n-3 2009 Realisasi Tahun n-2 2010 Tahun Berjalan n-1 2011 Proyeksi Target pada Tahun Rencana n 2012 Proyeksi Target pada Tahun n+1 2013 1 2 3 4 5 6 7 3 PEMBIAYAAN

3.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah

57.562.136.974,25 57.340.347.145,54 86.727.715.578,37 84.061.547.797 3.1.1 . Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SILPA 57.010.724.255,25 56.800.406.405,54 0,00 84.061.547.797 3.2.2 . Pencairan dana cadangan 0,00 ,00 3.2.3 Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan 0,00 ,00 3.2.4 Penerimaan pinjaman daerah dan obligasi daerah 0,00 ,00 3.2.5 Penerimaan kembali pemberian pinjaman 0,00 ,00 3.2.6 . Penerimaan Piutang Daerah 551.412.719,0 539.940.740,00 8.050.250,00 JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN 3.1 .1 + 3.1.2 57.562.136.974,25 57.340.347.145,54 86.727.715.578,37 84.061.547.797

3.2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah