ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X
http:jurnal.unigal.ac.idindex.phpmanagementreview
Volume 1 Number 1 Page 33-42
38
Publisher Graduate Program Universitas Galuh Master Manajemen Studies Program
© 2007, January
Berdasarkan hasil analisis regresi linier Y= a+b1X
1
+b2X
2
pada analisa
reward
X
1
dan
punishment
X
2
terhadap kepuasan kerja bendahara pengeluaran Y diperoleh
nilai a=1,026, b1=0,431, dan b2=0,330 Persamaan
regresinya Y=1,026+0,431X
1
+0,330X
2
. Artinya jika X
1
dan X
2
dinaikkan 1 maka Y naik 0,431 dan 0,330.
Berdasarkan Tabel. 1. dapat dilihat bahwa diperoleh F
hitung
sebesar 94,101 dengan tingkat signifikasi 0,0000,05. Dan nilai
F
tabel
dengan dk= 37-2 = 35 maka diperoleh F
tabel
3,25. Dengan demikian karena F
hitung
94,101 F
tabel
3,20, dapat disimpulkan bahwa
ho ditolak.
Artinya terdapat
pengaruh antara
reward
X
1
dan
punishment
X
2
terhadap kinerja pegawai Y.
D. Pengaruh Kepuasan Kerja Y
terhadap
Kinerja Bendahara
Pengeluaran Z.
Berdasarkan Tabel 1. diketahui bahwa hubungan antara variabel kepuasan kerja
bendahara pengeluaran Y dengan kinerja bendahara pengeluaran Z yang dihitung
dengan koefisien korelasi adalah 0,563. Berdasarkan tabel 3.3. angka tersebut
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sedang antara variabel Y dengan Z.
Untuk
menyatakan besar
kecilnya kontribusi
sumbangan variabel
Y terhadap Z, dapat dilihat bahwa koefisien
determinan sebesar 0,317. Artinya kinerja bendahara pengeluaran dipengaruhi oleh
kepuasan kerja sebesar 31,7, sedangkan sisanya sebesar 68,3 dipengaruhi faktor
lain yang tidak diteliti. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
antara variabel kepuasan kerja Y terhadap kinerja bendahara pengeluaran Z.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier Z= a+bY pada analisa pengaruh kepuasan
kerja terhadap
kinerja bendahara
pengeluaran diperoleh nilai a = 2,044 dan nilai b sebesar 0,559. berdasarkan nilai
tersebut, diperoleh persamaan regresi yang menggambarkan skor ramalan kinerja
bendahara pengeluaran
berdasarkan kepuasan kerja sebagai berikut: Z = 2,044 +
0,559Y. Artinya jika Y dinaikkan 1 maka Z naik 0,559.
Berdasarkan Tabel 1. tersebut pun dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
adalah sebesar 3,404 dengan signifikasi 0,0020,05. Dan
nilai t
tabel
dengan df = 37-2 = 35 pada tingkat signifikasi 5 adalah sebesar 2,030.
Dengan demikian, karena t
hitung
3,404 t
tabel
2,030, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Artinya, terdapat pengaruh antara
variabel kepuasan kerja Y terhadap kinerja bendahara pengeluaran Z.
Berdasarkan Tabel 1. kita bisa menyusun matriks jalur yaitu sebagai berikut:
ρyx
1 =
0,505 ρyx
2 =
0,451 ρyx
1
x
2 =
0,956 ρyz
=
0,563 Dari Beta tersebut dapat dihitung koefisien
jalur variabel lain diluar model yakni Pyέ
1
dengan rumus: Pyέ
1
= 1-0,956 = 0,044, dan Pzέ
2
dengan rumus: Pzέ
2
= 1-0,563 = 0,437. Semua perolehan hasil perhitungan
di atas dapat digambarkan dalam persamaan sebagai berikut:
Y = 0,505X
1
+ 0,451X
2
+0,044 έ
1
Z= 0,563Y + 0,437έ
2
Gambar 1. Konsep Penelitian
Keterangan:
ρyx
1=0,505
= Koefisien Jalur
Reward
X
1
terhadap Kepuasan
Kerja Bendahara Pengeluaran Y
ρyx
1=0,505
ρyέ
1=0,044
ρzέ
2=0,437
ρyx
1
x
2=0,956
ρzy
= 0,563
ρyx
2=0,451
έ
X
1
έ
Z Y
X
2
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X
http:jurnal.unigal.ac.idindex.phpmanagementreview
Volume 1 Number 1 Page 33-42
39
Publisher Graduate Program Universitas Galuh Master Manajemen Studies Program
© 2007, January
ρyx
2=0,451
= Koefisien Jalur
Punishment
X
2
terhadap Kepuasan
Kerja Bendahara Pengeluaran Y
ρyx
1
x
2=0,956
= Koefisien Jalur
Reward
X
1
dan
Punishment
X
2
terhadap Kepuasan
Kerja Bendahara
Pengeluaran Y ρyz
= 0,563
= Koefisien Jalur Kepuasan Kerja Y terhadap
Kinerja Bendahara
Pengeluaran Z. ρyέ
1=0,080
= Koefisien Jalur variabel lain έ
1
terhadap Kepuasan
Kerja Bendahara Pengeluaran Y.
ρzέ
2=0,437
= Koefisien Jalur variabel lain έ
2
terhadap Kinerja
Bendahara Pengeluaran Z.
2 Pembahasan A.
Pengaruh