Merencanakan Penyelesaian Masalah Pemeriksaan Kembali 2, 4, 7, 1 16, dan

3 4 Informasi apa yang Anda dapatkan dari masalah yang dihadapi? 5 Jika ada, informasi apa yang tidak tersedia atau tidak diperlukan?

2. Merencanakan Penyelesaian Masalah

Walaupun bukan merupakan keharusan, strategi berikut ini sangatlah berguna dalam proses pemecahan masalah. 1 Mencari pola. 2 Menguji masalah yang berhubungan serta menentukan apakah teknik yang sama bisa diterapkan atau tidak. 3 Menguji kasus khusus atau kasus lebih sederhana dari masalah yang dihadapi untuk memperoleh gambaran lebih baik tentang penyelesaian masalah yang dihadapi. 4 Membuat sebuah tabel. 5 Membuat sebuah diagram. 6 Menulis suatu persamaan. 7 Menggunkan strategi tebak-periksa. 8 Bekerja mundur. 9 Mengidentifikasi bagian dari tujuan keseluruhan. 3. Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 1 Melaksanakan strategi sesuai dengan yang direncakan pada tahap sebelumnya. 2 Melakukan pemeriksan pada setiap langkah yang dikerjakan. Langkah ini bisa merupakan pemeriksaan secara intuitif atau bisa juga berupa pembuktian secara formal. 3 Upayakan bekerja secara akurat.

4. Pemeriksaan Kembali

1 Periksa hasilnya pada masalah asal Dalam kasus tertentu, hal seperti ini perlu pembuktian. 2 Interpretasikan solusi dalam konteks masalah asal. Apakah solusi yang dihasilkan masuk akal? 3 Apakah ada cara lain untuk menyelesaikan masalah tersebut? 4 Jika memungkinkan, tentukan masalah lain yang berkaitan atau masalah lebih umum lain dimana strategi yang digunakan dapat bekerja. Eksplorasi Pola 4 Pencarian pola merupakan hal yang sangat menarik dalam matematika. Sebagai contoh, perhatikan fakta berikut ini. 1 x 9 + 2 = 11 12 x 9 + 3 = 111 123 x 9 + 4 = 1111 1234 x 9 + 5 = 11111 12345 x 9 + 6 = 111111 123456 x 9 + 7 = 1111111 Dari fakta ini muncul pertanyaan: mengapa pola seperti ini bisa terjadi? Dari data-data yang tersedia, seringkali pola yang ditemukan bisa lebih dari satu macam. Sebagai contoh, jika kita diminta menentukan tiga suku berikutnya dari barisan berikut, 1, 2, 4, …, …, … maka ada dua pola yang bisa ditemukan yaitu: 1, 2, 4, 7, 11, 16, dan

1, 2, 4, 8, 16, 32, Pola-1 dan Pola-2 pada gambar di bawah ini dikonstruksi dari sejumlah