Gambaran Religiusitas Secara Umum

Universitas Indonesia Sedangkan pada perilaku pornografi, rentang skor dimulai dari 0 – 18 untuk sikap negatif, 19 – 27 untuk sedang, dan 28 – diatas 34 untuk sikap positif. Hasil temuan menyatakan bahwa terdapat 51 subjek 51 menyatakan sikap ragu-ragu, 27 subjek 27 menyatakan sikap lebih terbuka, dan 22 subjek 22 menyatakan sikap lebih tertutup terhadap perilaku pornografi. Kemudian pada perilaku homoseksual ditentukan rentang skor mulai dari 0 – 2 untuk menyatakan sikap negatif, 3 – 6 untuk sikap sedang, dan 7 – diatas 9 untuk menyatakan sikap positif terhadap perilaku homoseksual. Dari hasil temuan dapat dilihat sebanyak 49 subjek 49 menyatakan sikap masih ragu-ragu, 32 subjek 32 menyatakan sikap yang lebih terbuka, dan 19 subjek 19 menyatakan sikap yang lebih tertutup terhadap perilaku homoseksual.

4.1.5 Gambaran Religiusitas Secara Umum

Dikarenakan konstruk religiusitas yang dikemukakan oleh Glock dan Stark merupakan variabel multidimensional, maka penghitungan tidak dapat menghasilkan skor tunggal. Sehingga untuk melihat kereligiusan seseorang, harus melihat skor pada masing-masing dimensi. Penggolongan skor masih menggunakan norma stanine untuk menentukan tinggi, sedang, dan rendahnya skor pada lima dimensi religiusitas. Pada halaman berikutnya dapat dilihat tabel penggolongan skor dan gambaran umum alat ukur religiusitas: Hubungan Antar..., Akses Tri Handayani, F.PSI UI, 2008 Universitas Indonesia Tabel 4.5 Penggolongan Skor dan Gambaran Umum Religiusitas Rendah Sedang Tinggi Penggolongan skor 6 – 31 32 – 35 36 N = 21 N = 33 N = 36 Dimensi Kepercayaan ideologis 21 33 36 Rendah Sedang Tinggi Penggolongan skor 5 – 20 21 – 25 26 – 30 N = 19 N = 51 N = 30 Dimensi Ritual peribadatan 19 51 30 Rendah Sedang Tinggi Penggolongan skor 7 – 33 34 – 38 39 – 42 N = 21 N = 43 N = 26 Dimensi Pengalaman eksperensial 21 43 26 Rendah Sedang Tinggi Penggolongan skor 5 – 22 23 – 30 31 – 36 N = 18 N = 56 N = 26 Dimensi Intelektual pengetahuan 18 56 26 Rendah Sedang Tinggi Penggolongan skor 6 – 27 28 – 32 33 – 36 N = 21 N = 52 N = 27 Dimensi Konsekuensi 21 52 27 Pada dimensi Kepercayaan atau ideologis, rentang skor dimulai dari 6 – 31 untuk kategori rendah, 32 – 35 untuk kategori sedang, dan 36 untuk kategori tinggi. Dari tabel diatas, dijelaskan bahwa sebanyak 36 subjek 36 memiliki kereligiusan yang tinggi dalam hal keyakinannya terhadap doktrin-doktrin teologi agama Islam. Sedangkan 33 subjek 33 memiliki kereligiusan yang sedang dan sisanya, yakni 21 subjek 21 memiliki kereligiusan yang rendah dalam hal keyakinan doktrin-doktrin teologi ajaran agama Islam. Selanjutnya pada dimensi ritual atau peribadatan, rentang skor dimulai dari 5 – 20 untuk kategori rendah, 21 – 25 untuk kategori sedang, dan 26 – 30 untuk kategori tinggi. Dari hasil penghitungan, maka didapatkan bahwa sebanyak Hubungan Antar..., Akses Tri Handayani, F.PSI UI, 2008 Universitas Indonesia 51 subjek 51 memiliki kereligiusan yang sedang dalam pelaksanaan ritual peribadatan. Sedangkan 30 subjek 30 memiliki kereligiusan yang tinggi dan 19 subjek 19 lainnya memiliki kereligiusan yang rendah dalam hal pelaksanaan ritual peribadatan. Pada dimensi pengalaman atau eksperensial, rentang skor rendah dimulai pada 5 – 33, skor sedang dimulai pada 34 – 38, dan skor tinggi pada 39 – 42. Sebanyak 43 subjek 43 memiliki kereligiusan yang sedang dalam hal penghayatan pengalaman religius, sebanyak 26 subjek 26 memiliki kereligiusan yang tinggi dan sisanya, 21 subjek 21 memiliki kereligiusan yang rendah dalam hal penghayatan pengalaman religius. Selanjutnya pada dimensi intelektual atau pengetahuan, rentang skor dimulai dari 5 – 22 untuk skor rendah, 23 – 30 untuk skor sedang, dan 31 – 36 untuk skor tinggi. Sebanyak 56 subjek 56 memiliki kereligiusan yang sedang, 26 subjek 26 memiliki kereligiusan yang tinggi dan 18 subjek 18 memiliki kereligiusan yang rendah dalam hal pemahaman agama dan keinginan untuk menambah pemahaman agama Islam. Dimensi yang terakhir, yakni dimensi konsekuensi membagi rentang skor menjadi 6 – 27 untuk skor rendah, 28 – 32 untuk skor sedang, dan 33 – 36 untuk skor tinggi. Dari hasil penghitungan dikatakan bahwa sebanyak 52 subjek 52 memiliki kereligiusan yang rendah, 27 subjek 27 memiliki kereligiusan yang tinggi, dan sisanya 21 subjek 21 memiliki kereligiusan yang rendah dalam perilaku sehari-hari berkaitan dengan ajaran agama Islam.

4.2. Hasil Analisis Data Utama