Mengkonfigurasi Interface Menyimpan dan Menghapus Konfigurasi Mengkonfigurasi Host Name Resolution

Modul NTW.OPR.200.2.A 66 Show protocol, menampilkan status global dan interface yang telah dikonfigurasi menggunakan alamat layer 3. Show startup- configuration, menampilkan konfigurasi yang telah tersimpan pada NVRAM. Show running- configuration, menampilkan konfigurasi yang berjalan dan disimpan pada RAM.

5. Mengkonfigurasi Interface

Serial interface dapat dikonfigurasi melalui console atau jalur virtual terminal. Untuk mengkonfigurasi serial interface langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Masuk ke global configuration mode Masuk ke interface configuration mode, dilakukan dengan memberikan perintah Routerconfiginterface type port contohnya interface serial 0 Atau Routerconfiginterface type slot port contohnya interface serial 01 Masukkan IP Address dan Subnet Masknya dengan perintah Routerconfig-ifip address ip address subnet mask contohnya ip address 192.168.0.1 255.255.255.0. Untuk port serial, aturlah clock rate jika kabel DCE yang terpasang. Tidak usah dilakukan jika kabel DTE yang terpasang pada interface tersebut. Perintahnya adalah sebagai berikut Routerconfig-ifclock rate clock ratenya Hidupkan interface tersebut. Defaultnya sebuah interface adalah mati. Untuk menghidupkan menggunakan perintah Routerconfig-ifno shutdown Untuk mematikan sebuah interface dapat menggunakan perintah Modul NTW.OPR.200.2.A 67 Routerconfig-ifshutdown

6. Menyimpan dan Menghapus Konfigurasi

Untuk menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan ke NVRAM menggunakan perintah Routercopy running- config startup- config Dengan memberikan perintah diatas maka konfigurasi yang sedang berjalan maka konfigurasi akan dipanggil lagi apabila router mati. Untuk menghapus konfigurasi yang sudah disimpan di NVRAM menggunakan perintah Routererase startup- config Routerreload

7. Mengkonfigurasi Host Name Resolution

Host name resolution adalah proses dimana sistem komputer mengasosiasikan nama host dengan I P Address. Untuk menggunakan host name untuk berkomunikasi dengan perangkat jaringan lainnya, router harus mampu mengasosiasikan host name dengan I P Address. Daftar yang berisi host name dan I P Address yang berasosiasi dengannya disebut host table. Perintah untuk mengkonfigurasi host name resolution adalah ip host yang diikuti nama hostnya dan ip address yang diasosiakan. I P Address yang dimasukkan bisa lebih dari satu tetapi yang diasosiasikan pertama kali adalah I P Address yang dicantumkan pertama kali dan diusahakan adalah I P Address yang terdekat dari Router. Perintahnya adalah sebagai berikut. Routerconfig ip host nama host ip address Modul NTW.OPR.200.2.A 68

8. Mengkonfigurasi Static Route