Alat - alat terdiri dari : Bahan- bahan terdiri dari :

BAB III PROSES PENCIPTAAN

Dalam proses penciptaan karya seni lukis ini, juga diperlukan suatu metode untuk menjelaskan secara rinci tahapan – tahapan yang dilakukan dalam proses penciptaan, sebagai upaya dalam membangun sebuah karya seni. Pendekatan – pendekatan yang dimaksudkan supaya selama dalam proses penciptaan dapat dijabarkan atau dijelaskan dan bisa dipertanggung jawabkan secara logis dan ilmiah. Adapun terapan – terapan yang dimaksud adalah :

3.1 Proses Penjajagan Eksplorasi :

Sebagai langkah awal dari suatu penciptaan suatu karya seni, tahap ini termasuk berpikir, berimajinasi, merasakan, dan merespon objek yang dijadikan sumber penciptaan

3.2 Persiapan Preparation:

Adapun persiapan-persiapan seperti alat dan bahan yang pencipta pergunakan yaitu :

3.2.1 Alat - alat terdiri dari :

a. Kuas Kuas pencipta pergunakan adalah kuas dari ukuran besar yang terdiri dari kuas cat tembok sampai kuas cat minyak ukuran kecil. Kuas besar pencipta pergunakan untuk mengecat dasar kanvas, serta untuk menerapkan blok – blok warna ukuran besar. Kuas ukuran sedang untuk membuat warna yang sedang dan kecil untuk membuat kontur atau garis-garis kecil. 19 b. Palet Palet terbuat dari triplek dimana berfungsi sebagai tempat mencampur warna. c. Pisau palet Pisau palet berupa lempengan besi baja yang tipis dan lentur, berfungsi untuk mencampur mengaduk cat, menerapkan cat pelekat pada kanvas serta sebagai alat penggerak pada teknik kerok. d. Ember Ember berfungsi sebagai tempat untuk membersihka kuas yang telah dipakai.

3.2.2 Bahan- bahan terdiri dari :

a. Spandram, spandram yang pencipta pergunakan terbuat dari kayu dengan ukuran 90cm sampai dengan 120cm. b. Kanvas, kanvas adalah kain landasan yang dipakai untuk melukis terbuat dari kain yang sudah didasari dilapisi cat dasar. c. Lem putih PVAC merupakan lem buatan pabrik sebagai pencampur cat untuk melapisi kain kanvas. d. Cat acrylic adalah cat untuk melukis yang pelarutnya adalah air serta saat mongering seperti karet dan tidak dapat dilarutkan kembali dapatditerapkan transaparan dan plakat. e. Air dipergunakan sebagai bahan pelarut cat serta untuk membersihkan kuas. f. Vernis pelapis adalah pelapis yang bening berfungsi untuk melindungi karya dari debu. g. Kain lap, berfungsi sebagai pembersih atau untuk mengelap peralatan lukis. 20 Tahap selanjutnya menyiapkan alat dan bahan yang sesuai dengan keinginan pencipta dengan berbekal pengetaahuan dari sifat alat dan bahan yang dapat memudahkan dalam tahap pembentukan ini. Setelah tahapan-tahapan ini, dilakukan pembuatan tekstur kedalam kanvas atau langsung dengan memblok warna-warna dasar.

3.3 Proses Percobaan Ekspe rimen