Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 29 No. 1 Desember 2015| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
100
Nasabah Y pada tingkat kesalahan 0,05 α=5
apabila variabel lain diasumsikan konstan. w
Hal ini dapat dibuktikan
w dengan besarnya koefisien
path sebesar 0,200 dengan nilai t hitung sebesar 2,067 dengan probabilitas sebesar 0,043 0,043
0,05 maka
secara parsial
w variabel
w Kepuasan
w Nasabah
Z mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel terikat yaitu q
Loyalitas Nasabah Y.
3. Pengaruh langsung, Tidak Langsung dan
Total Antar Variabel
Tabel 3. Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Total Antar Variabel
Variabel Bebas
Pengaruh Langsung
Terhadap
Z
Pengaruh Langsung
Terhadap Y
Pengaruh Tidak
Langsung X Terhadap Y
Total
Pengaruh
X1 0,199
0,067 0,040
0,107 X2
0,232 0,207
0,046 0,253
X3 0,170
0,085 0,034
0,119 X4
0,189 0,194
0,038 0,231
X5 0,209
0,226 0,042
0,267
Berdasarkan Tabel 3 dapat dijelaskan pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung dan total antar
variabel :
a Pengaruh tidak langsung antara variabel
Berwujud X1 terhadap variabel Loyalitas Nasabah Y melalui variabel Kepuasan
Nasabah Z :
PX1Z PZY = sebesar 0,040 dan total pengaruh sebesar 0,107.
b Pengaruh tidak langsung antara variabel
Reliabilitas X2 terhadap variabel Loyalitas Nasabah Y melalui variabel Kepuasan
Nasabah Z :
PX2Z PZY = 0,046 dan total pengaruh sebesar 0,253.
c Pengaruh tidak langsung antara variabel
Ketanggapan X3 terhadap variabel variabel Loyalitas Nasabah Y melalui variabel
Kepuasan Nasabah Z:
PX3Z PZY = sebesar 0,034 dan total pengaruh sebesar 0,119.
d Pengaruh tidak langsung antara variabel
Jaminan X4 terhadap variabelLoyalitas Nasabah Y melalui variabel Kepuasan
Nasabah Z:
PX4Z PZY = sebesar 0,038 dan total pengaruh sebesar 0,231.
e Pengaruh tidak langsung antara variabel
Empati X5 terhadap variabel Loyalitas Nasabah Y melalui variabel Kepuasan
Nasabah Z:
PX5Z PZY = sebesar 0,042 dan total pengaruh sebesar 0,267.
Berdasarkan perhitungan pengaruh secara parsial antara variabel-variabel bebas terhadap variabel
Loyalitas Nasabah Y melalui variabel Kepuasan Nasabah Z, dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh secara simultan antara variabel-variabel bebas terhadap variabel Loyalitas Nasabah Y
melalui variabel Kepuasan Nasabah Z dengan variabel Empati X5 yang memiliki total
pengaruh tertinggi sebesar 0,267.
4. Ketepatan Model
Ketetapan model
hipotesis dari
data penelitian ini diukur dari hubungan koefisien
determinasi R
2
pada kedua persamaan. Hasil model sebagai berikut:
R
2
model = 1
– 1 – R
2 1
1 – R
2 2
= 1 – 1 – 0,717 1 – 0,706
= 1 – 0,283 0,294
= 1 – 0,9168
= 0,9168 atau 91,68 Hasil perhitungan ketetapan model sebesar
91,68 menerangkan bahwa kontribusi model untuk menjelaskan hubungan struktural dari ketiga variabel
yang diteliti adalah sebesar 91,68 .Sedangkan sisanya sebesar 8,32 dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.
1. Pengaruh
w Kualitas
w Pelayanan
terhadap Kepuasan
q Nasabah
Berdasarkan analisis statistik inferensial dengan menggunakan analisis jalur
w
path analysis
, diperoleh
q data
bahwa Kualitas
w Pelayanan
berpengaruh signifikan
terhadap Kepuasan
q Nasabah, dan hal ini mendukung teori
dari Zeithaml w
dan w
Bitner, 1996 yang dikutip Lupiyoadi 2013:228 Faktor utama penentu
Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 29 No. 1 Desember 2015| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
101
terhadap kualitas jasa”. Zeithaml, Berry dan Parasuraman
seperti dikutip
Lovelock, w
Wirtz q
dan w
Mussry q
2010:154 mengidentifikasi 5
q dimensi kualitas jasa yaitu:
“
tangibles
e berwujud,
q
reliability
d keandalan,
responsivenes s
a ketanggapan,
w
assurance
jaminan w
dan q
emphaty q
empati”.
2. Pengaruh