Indikator Mikro 1. Perkembangan Luas Areal

Renstra Direktorat Tanaman Semusim 8 1.1.2. Indikator Mikro 1.1.2.1. Perkembangan Luas Areal Tanaman semusim pada umumnya diusahakan oleh perkebunan rakyat, kecuali sebagian kecil tanaman tebu dan kapas di luar Jawa yang diusahakan oleh perkebunan besar, baik swasta maupun negara. Pertumbuhan areal tanaman semusim selama tahun 2005─2009 menunjukkan peningkatan untuk tiga komoditi utama, yaitu tebu, kapas dan tembakau. Tanaman nilam mengalami penurunan disebabkan beberapa hal, seperti tingkat harga yang berfluktuasi, adanya serangan hama sehingga petani cenderung untuk tidak mengembangkan secara luas lagi terutama petani-petani yang masih bersifat mencoba karena melihat kondisi harga yang kadang-kadang mencapai tingkat yang sangat tinggi. Laju pertumbuhan areal tanaman tebu hanya mencapai 2,67 disebabkan harga gula yang tidak stabil pada tahun 2008 akibat pengaruh harga gula Internasional yang lebih rendah. Pertumbuhan areal tanaman tembakau sebesar 1,03 mengingat adanya kebijakan untuk mempertahankan luasan yang ada terkait dengan adanya kampanye anti rokok yang diprakarsai WHOFCTC walaupun Indonesia belum menandatangani ataupun meratifikasi, serta adanya issue kesehatan PP No 192003 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan. Areal tanaman Kapas meningkat cukup pesat dengan laju pertumbuhan rata-rata 30,81 hal ini disebabkan adanya Program Akselerasi Pengembangan Kapas yang dimulai pada Renstra Direktorat Tanaman Semusim 9 tahun 2007 serta penanaman kapas menggunakan benih hibrida asal China sehingga terjadi kenaikan areal tanaman cukup signifikan. Gambaran luas areal selama tahun 2005─2009 adalah seperti pada tabel 4 berikut. Tabel 4. Perkembangan Luas Areal Komoditas Tanaman Semusim Tahun 2005─2009 Komoditi Luas Areal 000 ha Laju Pertmb tahun 2005 2006 2007 2008 2009 Tebu 381,79 396,44 428,40 436,51 422,94 2,67 Kapas 5,68 6,26 13,75 15,87 12,38 30,81 Tembakau 198,21 172,23 198,05 196,63 202,45 1,03 Nilam 20,45 16,53 16,86 16,92 13,83 - 8,77

1.1.2.2. Perkembangan Produksi