Renstra Direktorat Tanaman Semusim
25 Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembangunan
perkebunan tahun 2010─2014 sebagaimana telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis
Pembangunan Perkebunan
2010─2014, maka kontribusi Direktorat Tanaman Semusim difokuskan dalam upaya untuk :
1 Mendorong peningkatan produksi, produktivitas dan mutu
tanaman semusim, peningkatan efisiensi dan keberlanjutan usaha;
2 Memfasilitasi peningkatan kemampuan, kemandirian, dan
profesionalisme pelaku
usaha produksi
perkebunan tanaman semusim, terutama petani perkebunan pekebun;
3 Meningkatkan hubungan sinergis antar pelaku usaha
agribisnis perkebunan tanaman semusim; 4
Mendorong penyediaan lapangan kerja dan kesempatan berusaha melalui optimalisasi pemanfaatan lahan dan
pengembangan agribisnis perkebunan tanaman semusim yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan;
5 Memfasilitasi peningkatan kontribusi perkebunan tanaman
semusim dalam mengembangkan perekonomian wilayah melalui pendekatan kawasan pengembangan perkebunan.
2.4. Sasaran Pembangunan Perkebunan Tanaman Semusim
Untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, lebih lanjut ditetapkan beberapa sasaran yang akan dicapai Direktorat
Tanaman Semusim dalam tahun 2010─2014 adalah sebagai berikut :
Renstra Direktorat Tanaman Semusim
26 1
Tersedianya berbagai pedoman umum untuk tercapainya peningkatan produksi, produktivitas dan mutu perkebunan
tanaman semusim, terutama di wilayah-wilayah potensial; 2
Terfasilitasinya pencapaian peningkatan pendapatan petani dengan usaha pokok berbasis perkebunan tanaman
semusim; 3
Terwujud dan terbinanya kelembagaan petani perkebunan tanaman semusim, baik kelembagaan ekonomi maupun
kelembagaan non ekonomi; 4
Terfasilitasinya peningkatan tambahan penyerapan tenaga kerja;
5 Terfasilitasinya pertumbuhan perekonomian wilayah
terutama di wilayah perdesaan. Adapun sasaran pembangunan perkebunan tanaman semusim
secara umum dilihat dari luas areal, produksi dan produktivitas adalah sebagai berikut :
Tabel 7. Sasaran Luas Areal Komoditas Unggulan Perkebunan Tanaman Semusim Tahun 2010─2014
Komoditi Luas Areal 000 ha
Laju Pertmb
tahun 2010
2011 2012
2013 2014
Tebu 464,64 572,12
631,85 691,10
766,61 13,47
Kapas 15,00
17,50 20,00
23,50 25,00
13,71 Tembakau 205,00 205,00
205,00 205,00
205,00 Nilam
14,00 15,00
16,00 17,00
18,00 6,49
Renstra Direktorat Tanaman Semusim
27 Target tersebut, khususnya untuk komoditi tebu dengan
menggunakan asumsi
bahwa lahan
untuk perluasan
pengembangan tebu di luar jawa dapat disediakan dari lahan eks HPK oleh Kementerian Kehutanan.
Tabel 8. Perkembangan Produksi
Komoditas Unggulan
Perkebunan Tanaman Semusim Tahun 2010─2014
Komoditi Produksi 000 ton
Laju Pertmb
tahun 2010
2011 2012
2013 2014
Tebu gula 2.996.00 3.867,23 4.396,20
4.934,73 5.700,00 17,63
Kapas kapas berbiji
26,25 33,00
40,00 57,00
63,00 24,99
Tembakau daun kering
181,00 182,00
183,00 183,00
184,00 0,41
Nilam daun kering
91,00 97,00
106,00 116,00
124,00 8,05
Target produksi tersebut, khususnya untuk komoditi tebu, menggunakan asumsi bahwa pembangunan Pabrik Gula PG
baru oleh Investor yang ditargetkan berjumlah 15 PG dengan rata-rata kapasitas 10.000 TCD dapat terlaksana.
Renstra Direktorat Tanaman Semusim
28 Tabel 9. Perkembangan Produktivitas Komoditas Unggulan
Perkebunan Tanaman Semusim Tahun 2010─2014 Komoditi
Produktivitas kgha Laju
Pertmb tahun
2010 2011
2012 2013
2014 Tebu gula
6.448 6.760
6.960 7.130
7.440 3,65
Kapas serat Berbiji
1.750 1.900
2.000 2.200
2.500 9,37
Tembakau daun kering
885 888
890 892
893 0,23
Nilam Daun kering
6.300 6.400
6.500 6.550
6.600 1,17
Target produktivitas tersebut, khususnya untuk komoditi tebu dengan menggunakan asumsi bahwa revitalisasi pabrik gula
eksisting yang dilakukan oleh Kementerian BUMN dimulai tahun 2010 dan pertanaman tebu dengan menggunakan benih
unggul serta
dilakukannya perbaikanpenyempurnaan
manajemen tebang muat angkut. Target produktivitas untuk kapas dengan asumsi benih yang dipakai adalah benih hibrida
untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan tidak terjadi pergeseran musim.
Apabila asumsi-asumsi untuk komoditas tebu tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka target areal, produksi dan
produktivitas tebu adalah sebagai berikut :
Renstra Direktorat Tanaman Semusim
29 Tabel 10. Perkembangan Areal, Produksi dan Produktivitas
TebuGula
URAIAN SATUAN
2010 2011
2012 2013
2014
Areal Ha
418,259 454,670
459.000 464.200
467.126 Produksi
tebu Ton
34,216,549 36.477.487
38.097.000 40.034.590
42.515.707 Produktivita
s tebu TonHa
81.81 80.23
83.00 85.25
84.85 Rendemen
6.47 7.42
7.61 7.81
8.20 Produksi
hablur Ton
2,214,488 2.704.925
2.900.000 3.125.000
3.250.000 Produktivita
s hablur TonHa
5.29 5.95
6.44 6.73
6.96
Catatan : Termasuk carry offer th. 2010 murni tahun 2011 = 2,629,069 ton
- Luas Areal = 14,616.8 Ha
- Produksi Tebu = 1,127,042.5 Ton - Produksi hablur = 72,475.3 Ton
2.5. Tugas Pokok dan Fungsi